Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BENARKAH BANYAK WANITA DI NERAKA. Show all posts
Showing posts with label BENARKAH BANYAK WANITA DI NERAKA. Show all posts

Sunday, June 20, 2021

10010. BENARKAH BANYAK WANITA DI NERAKA

 






BENARKAH BANYAK WANITA DI NERAKA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Dalam Islam, wanita punya  keistimewaan.

 

 

Buktinya banyak dalil Al-Quran dan hadis Nabi yang menerangkannya.

 

 

Zaman Arab sebelum Islam,  sangat merendahkan wanita.

 

Sehingga mereka malu, jika melahirkan bayi wanita.

 

Al-Quran surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 49.

 

لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ

 

Kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberi anak wanita kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberi anak pria kepada siapa yang Dia kehendaki.

 

 

Pada ayat ini, anak wanita dengan tegas disebut karunia dari Allah.

 

Kata “wanita” disebut lebih dulu di untuk menunjukkan mulianya wanita.

 

Dan tantangan bagi kaum Jahiliah yang meyakini wanita  pembawa sial.

 

Islam sangat memuliakan wanita sejak lahir.

 

Rasulullah bersabda,

 

“Barang siapa merawat 2 anak wanita hingga balig, maka pada hari kiamat bersamaku.”

 

 

Rasulullah sambil merapatkan jemarinya.

 

Sebagai gambaran sangat dekat.

 

Hadis tentang surga di bawah telapak kaki ibu.

 

Sebagian ulama menilai derajatnya  daif (lemah).

 

Tapi, mulianya wanita sebagai ibu disebut dalam Al-Quran dan hadis sahih.

 

Rasulullah bersabda,

 

“Aku diperlihatkan surga. Aku melihat kebanyakan penghuninya kaum fakir miskin.

 

Lalu aku diperlihatkan neraka. Aku melihat kebanyakan penghuninya kaum wanita.”

 

 

Masuknya ke dalam neraka, tidak terkait jenis kelamin wanita.

 

Tapi karena perbuatan buruknya.

 

 

Bukan karena Islam merendahkan wanita.

 

Bahkan Islam sangat memuliakan wanita.

 

Balasan surga atau neraka tidak terkait dengan jenis kelamin.

 

Amal perbuatan manusia yang menentukannya.

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 124.

 

وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا

 

Barang siapa mengerjakan amal saleh, baik pria maupun wanita sedangkan ia orang yang beriman, maka mereka masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun.

 

 

Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 97.

 

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

 

Barang siapa mengerjakan amal saleh, baik pria maupun wanita dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

 

 

Hadis tentang siapa yang masuk surga maupun neraka.

 

Harus dipahami dalam konteks ayat di atas.

 

Penyebab banyaknya wanita masuk neraka karena perbuatan buruknya.

Bukan karena jenis kelaminnya.

 

 

Islam membebaskan bayi wanita dari budaya menguburnya hidup-hidup.

 

Tapi juga berusaha menyelamatkan wanita dari sifat jelek yang akan menceburkan ke neraka.

 

Rasulullah bersabda,

 

 

 

Jika seorang wanita selalu menjaga salat 5 waktu, berpuasa bulan Ramadan, menjaga kemaluannya, dan taat pada suaminya.

 

Maka kelak dikatakan padanya.

 

 

Masuklah dalam surga lewat pintu mana saja yang kamu suka.”

 

 

(Sumber suara.muhammadiyah)