BENARKAH
BANYAK WANITA DI NERAKA
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Dalam Islam, wanita punya keistimewaan.
Buktinya banyak dalil Al-Quran dan hadis Nabi yang
menerangkannya.
Zaman Arab sebelum Islam, sangat merendahkan wanita.
Sehingga mereka malu, jika melahirkan bayi wanita.
Al-Quran surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 49.
لِلَّهِ
مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ
إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ
Kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang
Dia kehendaki. Dia memberi anak wanita kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberi anak pria kepada siapa yang Dia
kehendaki.
Pada ayat ini, anak wanita dengan tegas disebut karunia
dari Allah.
Kata “wanita” disebut lebih dulu di untuk menunjukkan
mulianya wanita.
Dan tantangan bagi kaum Jahiliah yang meyakini wanita
pembawa sial.
Islam sangat memuliakan wanita sejak lahir.
Rasulullah bersabda,
“Barang siapa merawat 2 anak wanita hingga balig,
maka pada hari kiamat bersamaku.”
Rasulullah sambil merapatkan jemarinya.
Sebagai gambaran sangat dekat.
Hadis tentang surga di bawah telapak kaki ibu.
Sebagian ulama menilai derajatnya daif (lemah).
Tapi, mulianya wanita sebagai ibu disebut dalam
Al-Quran dan hadis sahih.
Rasulullah bersabda,
“Aku diperlihatkan surga. Aku melihat kebanyakan
penghuninya kaum fakir miskin.
Lalu aku diperlihatkan neraka. Aku melihat kebanyakan
penghuninya kaum wanita.”
Masuknya ke dalam neraka, tidak terkait jenis kelamin
wanita.
Tapi karena perbuatan buruknya.
Bukan karena Islam merendahkan wanita.
Bahkan Islam sangat memuliakan wanita.
Balasan surga atau neraka tidak terkait dengan jenis
kelamin.
Amal perbuatan manusia yang menentukannya.
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 124.
وَمَنْ
يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ
فَأُولَٰئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا
Barang siapa mengerjakan amal saleh, baik pria maupun wanita sedangkan ia orang
yang beriman, maka mereka masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau
sedikit pun.
Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 97.
مَنْ
عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ
حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا
يَعْمَلُونَ
Barang siapa mengerjakan amal saleh, baik pria maupun wanita dalam
keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang
baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang
lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
Hadis tentang siapa yang masuk surga maupun neraka.
Harus dipahami dalam konteks ayat di atas.
Penyebab banyaknya wanita masuk neraka karena perbuatan
buruknya.
Bukan karena jenis kelaminnya.
Islam membebaskan bayi wanita dari budaya menguburnya
hidup-hidup.
Tapi juga berusaha menyelamatkan wanita dari sifat
jelek yang akan menceburkan ke neraka.
Rasulullah bersabda,
Jika seorang wanita selalu menjaga salat 5 waktu, berpuasa
bulan Ramadan, menjaga kemaluannya, dan taat pada suaminya.
Maka kelak dikatakan padanya.
Masuklah dalam surga lewat pintu mana saja yang kamu
suka.”
(Sumber suara.muhammadiyah)



0 comments:
Post a Comment