.png)
GUBERNUR ANIES
BASWEDAN HEBAT LOLOS JEBAKAN BATMAN FORMULA E JAKARTA
Oleh Drs. HM Yusron Hadi, MM
Formula E
Anies-San Memang Ruar Biasa.
Koichi-San.
Yang nonton Formula E di rumahnya.
Masih belum hilang takjub.
Terheran heran.
Bercampur kagum dan bangga.
Memuji betapa hebat Jakarta.
Bisa nyelenggarakan Formula E.
Dalam waktu sangat tidak mungkin.
Demikian teriak
teman Jepangku.
Koichi-San.
Yang istrinya orang
Sunda.
Di San Clemente.
California.
Amerika Serikat.
Saat kami nobar
Formula E di rumahnya.
Sambil menyantap
kuliner Sunda.
“Amazing.
lt was a mission
impossible project.
Yet Anies could get
the Mega motor sport event done building the circuit from scratch to an
internationally accepted professional car racing standard in 54 days?
Amazing…Holy shit…!”
lanjutnya dengan geleng-geleng kepala.
“Edan…hebat pisan si
Anies tea…,” celetuk istrinya.
Neng Euis.
Sambil bikin
karedok.
Kami Diaspora Indonesia.
Tidak kenal siapa Bung Anies.
Kami tak pernah ketemu in person.
Kami tahunya.
Dia Gubernur DKI.
Yang kenyang di-bully.
Dibalik prestasinya.
Yaitu membuat Jakarta lebih
modern.
Yang jelas dia pengganti Ahok.
Yang konon dikenal sebagai “meriam top gun”.
Tapi jujur.
Kami beberapa bulan lalu.
Sempat ikut terpengaruh.
Oleh ciutan negatif.
Para buzzerRp.
Termasuk si pimpinan PSI.
Yang sempat “Selfi di lumpur Ancol”.
Sambil “Nyinyir” dan ngeledekin Anies.
Sekarang Koichi-San
dan kami.
Yang nonton Formula
E di rumahnya.
Masih belum hilang
takjub.
Terheran heran.
Bercampur kagum dan
bangga.
Memuji betapa hebat
Jakarta.
Bisa nyelenggarakan
Formula E.
Dalam waktu yang
sangat tidak mungkin.
Saking mepetnya
waktu.
Dan berbagai
“jebakan batman” lain.
Yang semua juga
akhirnya paham.
Mereka maksudkan.
Agar membuat Anies
terjungkal.
Dan sebagai warga
Jakarta.
Kini kami juga bisa
ikut bangga.
Bahwa Jakarta
sebagai metropolitan.
Tidak kalah dengan
the city of Los Angeles atau San Diego!
Menengok ke belakang.
Terus terang.
Kami merasa malu sekali.
Karena pernah ikut nyinyir.
Ikut nge-bully Anies.
Melihat proses perjuangannya.
Yang dihadang sana sini.
Dengan tekanan politik.
Dan cibiran para buzzer.
Termasuk boikot sponsor BUMN-BUMN.
Yang biasanya mudah menggelontorkan dana sponsorship.
Untuk mega event begini.
Seperti dukungan sponsorship habis-habisan.
Untuk Sirkuit Mandalika.
Meskipun bisa terlaksana.
Tapi jujur saja.
Amat belepotan.
Semoga seperti kami.
Kini para pencibir Anies itu mau tobat.
Dan ikut malu.
Serta bisa legowo.
Mengakui kegigihan Anies Baswedan.
Yang dapat memberdayakan.
thousands of hands together to make this great
event happen in such a short time.
Tanpa melupakan kontribusi peran tim die hard-nya Anies.
Terutama Sang Crazy Rich Tanjung
Priok Ahmad Sahroni.
Dan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Serta ribuan tangan.
Yang ikut terlibat membangun sirkuit ini.
Congratulations
Bung Anies, _the Indonesian Tom Cruise, _ due to Your Mission Impossible was successfully accomplished.
BravoGod bless Indonesia.
Jon Arif Masli, Corporate Advisor – Diaspora Indonesia di Los
Angeles.
(Sumber kbanews)
.png)
