PENGERTIAN TOBAT NASUHA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
A. Pengertian tobat nasuhah.
2. Tobat nasuhah adalah tobat yang
sebenarnya dan sungguh-sungguh dengan janji untuk tidak mengulangi kesalahan
lagi.
3. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 186.
وَإِذَا
سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan
apabila hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku
adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia memohon
kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan
hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
4. Kata “ibadi” (hamba-hamba-Ku) ditulis pakai
huruf “ya” 17 kali, dan tidak pakai “ya”
4 kali.
5. Semua dipakai menunjukkan hamba Allah
yang patuh terjerumus dosa, tetapi dia ingin kembali kepada Allah.
6. Al-Quran surah Al-Fajr (surah ke-89) ayat
29-30.
فَادْخُلِي
فِي عِبَادِي وَادْخُلِي جَنَّتِي
Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.
7. Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39)
ayat 53.
۞
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ
رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ
الرَّحِيمُ
Katakan:“Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui
batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat
Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia Yang
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
8. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 37.
فَتَلَقَّىٰ
آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Kemudian
Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima tobatnya.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
9. Kalimat “menerima kalimat dari Tuhan” mengisyaratkan Allah membuka pintu tobat-Nya, dan memberi
taufik kepada orang berdosa agar kembali mohon ampunan kepada Allah.
10. Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5)
ayat 39.
أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ يُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ
كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Maka
barang siapa bertobat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan
kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima tobatnya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Daftar Pustaka
1. Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah
dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan
Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan
Al-Quran.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online.



