Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ISLAM MENOLAK TINADAKAN RASIS. Show all posts
Showing posts with label ISLAM MENOLAK TINADAKAN RASIS. Show all posts

Wednesday, January 27, 2021

8440. ISLAM MENOLAK TINDAKAN RASIS

 


ISLAM MENOLAK TINDAKAN  RASIS

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

 

 

RASIAL ADALAH BERDASARKAN (BERSIFAT) CIRI-CIRI FISIK RAS, BANGSA, SUKU BANGSA, DAN SEBAGAINYA (SEPERTI WARNA KULIT, RAMBUT, DAN SEBAGAINYA)

 

 

 

Ajaran lslam tidak membedakan manusia berdasarkan suku bangsa dan ras.

 

 

 

Kalian tahu sahabat Rasulullah yang bernama Bilal bin Rabbah?

 

 

 

Ya, dia adalah mantan budak kulit hitam.

 

 

 

 Islam telah memuliakannya.

 

 

 

Bilal bin Rabah menjadi salah satu sahabat Nabi Muhammad yang istimewa.

 

 

 

Dia menjadi orang yang pertama melantunkan azan dengan berdiri di atas Kakbah.

 

 

 

Rasulullah pernah mengabarkan dalam hadis bahwa terompah Bilal bin Rabah terdengar di dalam surga.

 

 

 

Masya Allah.

 

 

 

Itulah Islam, memuliakan siapapun yang memeluknya.

 

 

 

Tak perduli dari ras, suku, bahasa, dan bangsa mana pun ia berasal.

 

 

 

Tak peduli dari kaum yang berkulit merah, putih, coklat, atau hitam.

 

 

 

Tak ada keunggulan dan kemuliaan pada bangsa orang Arab, Sunda, Jawa, Papua, kecuali karena takwanya pada Allah.

 

 

 

 

Bagi orang-orang yang belum memeluk Islam, maka Islam menyeru mereka masuk Islam.

 

 

 

Tetapi tak pernah memaksa mereka menerima Islam.

 

 

 

Tidak mencaci maki mereka, karena mereka menolak Islam.

 

 

 

Sebab ajaran Islam mengharamkan merendahkan orang.

 

 

 

Rasulullah bersabda,

 

 

“Janganlah engkau menghina seorang pun.”

 

 

 

 

Abu Juray berkata, “Aku pun tidak pernah menghina seorang pun setelah itu, baik kepada orang yang merdeka, seorang budak, seekor unta, maupun seekor domba.”

 

 

 

 

Jika kepada binatang saja, umat Islam tidak boleh merendahkan, maka apalagi kepada saudara sebangsa  di Papua.

 

 

 

 

Jelas, perbuatan rasis itu bukan akhlak Islam, bukan akhlak umat Islam.

 

 

 

Al-Quran menjelaskan bahwa manusia yang paling mulia adalah manusia yang paling bertakwa kepada Allah.

 

 

 

Tanpa melihat suku, ras, bangsa, bahasa, dan warna kulitnya.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 13.

 

 

 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

 

 

      

 

 

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakanmu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikanmu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antaramu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antaramu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.    Internet Ali Baharsyah.

2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.    Tafsirq.com online