Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label DALAM AL-QURAN TAK ADA ISLAM SUNI DAN SYIAH. Show all posts
Showing posts with label DALAM AL-QURAN TAK ADA ISLAM SUNI DAN SYIAH. Show all posts

Wednesday, September 15, 2021

11091. DALAM AL-QURAN TAK ADA ISLAM SUNI DAN SYIAH

 



DALAM AL-QURAN TAK ADA ISLAM SUNI DAN SYIAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Tak ada lslam Suni dan lslam Syiah dalam Al-Quran.

 


Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 103.

 


وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

 

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dulu (masa Jahiliah) bermusuhan, maka Allah menyatukan hatimu, lalu karena nikmat Allah, kamu menjadi orang-orang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

 

Umat lslam harus berpegang teguh kepada Al-Quran dan sunah Rasulullah.

 

Jika umat lslam melakukannya.

Maka dia umat lslam sejati.

 

Tak ada muslim Sunni dan Syiah dalam Al-Quran.

Tak ada golongan dan sekte dalam lslam.

 

Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 159.

 

إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ ۚ إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَفْعَلُونَ

 

Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikit pun tanggung jawabmu (Muhammad)  kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanya berserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.

 

 

Umat lslam dilarang berpecah belah.

 

Kelak di akhirat.

Allah yang akan mengurus orang yang membuat lslam berpecah belah.

 

Rasulullah tak ikut bertanggung jawab terhadap perpecahan umat lslam.

Rasulullah bersabda bahwa akan ada 73 golongan umat lslam.

 

Tapi hanya 1 golongan yang masuk surga.

 

Yaitu orang yang ikut ajaran Al-Quran dan sunah Rasulullah.

 

Muslim sejati adalah orang yang tidak membentuk golongan.

 

Umat lslam sejati golongannya hanya satu.

Yaitu muslim.

Muslim artinya hanya berserah diri kepada Allah.

 

Rasulullah bukan Suni dan juga bukan Syiah.

 

Tapi Rasulullah adalah muslim.

 

Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 64.

 

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ ۚ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ

 

Katakan: "Hai Ahli Kitab, mari (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling, maka katakan kepada mereka: "Saksikan, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".

 

Untuk menilai seorang muslim.

Cocokkan dengan ajaran Al-Quran.

 

Siapa pun mereka. Tak masalah.

Jangan melihat namanya.

Tak perlu melihat asal-usulnya.

 

Tapi jika dia mengikuti Al-Quran dan sunah rasulullah.

Maka dia muslim.

 

Jika berlawanan dengan ajaran Al-Quarn dan sunah Rasulullah.

Maka dia bukan muslim sejati.

 

Mereka boleh menyebut dirinya dengan nama apa pun.

 

Jika berlawanan dengan Al-Quran daan sunah Rasulullah.

Maka mereka bukan muslim sejati.

 

Muslim sejati pasti patuh kepada Al-Quran dan sunah Rasulullah.

 

Yaitu tidak membuat perpecahan.

 

 

(Sumber Zakir Naik)