Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label KEJAYAAN SUATU BANGSA DITENTUKAN AKHLAKNYA. Show all posts
Showing posts with label KEJAYAAN SUATU BANGSA DITENTUKAN AKHLAKNYA. Show all posts

Saturday, November 21, 2020

6742. KEJAYAAN SUATU BANGSA DITENTUKAN AKHLAKNYA

 


KEJAYAAN SUATU BANGSA DITENTUKAN AKHLAKNYA

Oleh : Drs. H. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Kejayaan suatu bangsa sangat ditentukan oleh akhlak penduduknya, terutama akhlak dan budi pekerti para pemimpinnya

 

 

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Syafiq A. Mughni mengingatkan pentingnya akhlak dalam pembangunan suatu bangsa.

 

 

Hal itu disampaikan pada orasi ilmiah dalam Wisuda ke-30 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) di Kompleks SMA Muhammadiya 2 (SMAMDA) Sidoarjo, Ahad, (15/10/2017).

 

Pernyataan itu mengutip Ahmad Syauqi Bey, sastrawan Arab modern asal Mesir yang sangat terkenal dengan ungkapan hikmahnya.

 

 

Salah satunya, ungkapan berbunyi, “Kejayaan suatu bangsa bergantung pada akhlaknya.

Jika warga banga baik akhlaknya, jayalah Negara itu.

 

Sebaliknya, jika akhlak suatu bangsa buruk, maka negara akan jatuh.”

 

 

Pernyataan Syauqi relevan dengan kondisi negeri tercinta yang diwarnai banyak kasus korupsi dan soal moralitas lainnya.

Pelanggaran moral juga terjadi di perguruan tinggi.

 

 

Sebagaicontoh, maraknya budaya menerabas untuk menyelesaikan kuliah.

 

 

Budaya ingin sukses secara instan ini harus dipangkas agar tidak mewabah di lembaga akademik.

Bahkan kampus disinyalir banyak melahirkan koruptor.

 

 

Pada konteks itu, Prof Syafiq mengingatkan keluarga besar Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), khususnya wisudawan, untuk berpegang teguh pada nilai akhlak di mana pun berkiprah.

 

“Nilai-nilai akhlak harus senantiasa ditegakkan agar negara ini semakin kuat,” demikian penegasan Prof Syafiq.

 

 

Dalam kesempatan sama, Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Dr Biyanto, juga mengajak wisudawan menjadi bagian dari gerakan pencerahan yang dilakukan Muhammadiyah.

Itu sejalan dengan tagline Umsida: Dari Sini Pencerahan Bersemi.

 

 

Biyanto juga mengajak wisudawan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

 

 

“Hanya melalui pendidikan, masa depan seseorang bisa berubah lebih baik,” begitu ditegaskan Biyanto.

(Sumber internet)