KEJAYAAN SUATU BANGSA DITENTUKAN AKHLAKNYA
Oleh
: Drs. H. Yusron Hadi, MM
Kejayaan
suatu bangsa sangat ditentukan oleh akhlak penduduknya, terutama akhlak dan budi
pekerti para pemimpinnya
Ketua
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Syafiq A. Mughni mengingatkan pentingnya akhlak
dalam pembangunan suatu bangsa.
Hal
itu disampaikan pada orasi ilmiah dalam Wisuda ke-30 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
(Umsida) di Kompleks SMA Muhammadiya 2 (SMAMDA) Sidoarjo, Ahad, (15/10/2017).
Pernyataan
itu mengutip Ahmad Syauqi Bey, sastrawan Arab modern asal Mesir yang sangat terkenal
dengan ungkapan hikmahnya.
Salah
satunya, ungkapan berbunyi, “Kejayaan suatu bangsa bergantung pada akhlaknya.
Jika
warga banga baik akhlaknya, jayalah Negara itu.
Sebaliknya,
jika akhlak suatu bangsa buruk, maka negara akan jatuh.”
Pernyataan Syauqi relevan dengan kondisi negeri tercinta
yang diwarnai banyak kasus korupsi dan soal moralitas lainnya.
Pelanggaran
moral juga terjadi di perguruan tinggi.
Sebagaicontoh,
maraknya budaya menerabas untuk menyelesaikan kuliah.
Budaya
ingin sukses secara instan ini harus dipangkas agar tidak mewabah di lembaga akademik.
Bahkan
kampus disinyalir banyak melahirkan koruptor.
Pada
konteks itu, Prof Syafiq mengingatkan keluarga besar Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
(Umsida), khususnya wisudawan, untuk berpegang teguh pada nilai akhlak di mana pun
berkiprah.
“Nilai-nilai
akhlak harus senantiasa ditegakkan agar negara ini semakin kuat,” demikian penegasan
Prof Syafiq.
Dalam
kesempatan sama, Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Dr
Biyanto, juga mengajak wisudawan menjadi bagian dari gerakan pencerahan yang
dilakukan Muhammadiyah.
Itu
sejalan dengan tagline Umsida: Dari Sini Pencerahan Bersemi.
Biyanto
juga mengajak wisudawan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Hanya
melalui pendidikan, masa depan seseorang bisa berubah lebih baik,” begitu ditegaskan
Biyanto.
(Sumber
internet)

0 comments:
Post a Comment