Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MASA IDAH DILARANG MENIKAH WANITA MUSLIMAH. Show all posts
Showing posts with label MASA IDAH DILARANG MENIKAH WANITA MUSLIMAH. Show all posts

Tuesday, May 14, 2024

34042. MASA IDAH DILARANG MENIKAH BAGI MUSLIMAH

 


ATURAN MASA IDAH DILARANG MENIKAH BAGI MUSLIMAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Masa idah (iddah).

Yaitu masa tunggu wanita.

 

Yang berpisah dengan suami.

Tak boleh menikah lagi.

Sebab talak atau cerai mati.

 

Tujuan Masa Idah.

 

1)        Mengosongkan rahim isteri.

2)        Memberi kesempatan rujuk.

3)         Masa berduka.


Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) Ayat 228.

 

وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنْفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ ۚ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ أَنْ يَكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللَّهُ فِي أَرْحَامِهِنَّ إِنْ كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَبُعُولَتُهُنَّ أَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِي ذَٰلِكَ إِنْ أَرَادُوا إِصْلَاحًا ۚ وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

 

Wanita ditalak handaklah menahan diri (menunggu) 3 kali quru'. Tidak boleh  menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan suaminya berhak rujuk dalam masa menanti, jika mereka (para suami) menghendaki islah. Dan para wanita punya hak seimbang dengan kewajibannya menurut cara makruf. Tapi para suami, punya satu tingkat kelebihan daripada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

 


Ada 2 jenis masa idah.

Karena:

1)        Perceraian.

2)        Mati.

 

1.        Perceraian.

 

Wanita diceraikan dan belum disetubuhi.

Tak wajib jalani masa idah.


Wanita diceraikan kondisi hamil.

Maka masa idah.

Sampai bayi lahir.

 

Wanita diceraikan tak hamil.

Masa idah 3 kali menstruasi.



2. Kematian.


Wanita ditinggal mati suaminya.

Tak kondisi hamil.

 

Masa idah 4 bulan 10 hari.

 

Wanita ditinggal mati suaminya.

Dalam keadaan hamil.

Masa idah hingga bayi lahir.



Ada 3 larangan masa idah.

 

1)        Haram menikah dengan pria lain.

2)        Haram keluar rumah selain darurat.

3)        Wajib menahan diri.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 235.

 


وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا عَرَّضْتُمْ بِهِ مِنْ خِطْبَةِ النِّسَاءِ أَوْ أَكْنَنْتُمْ فِي أَنْفُسِكُمْ ۚ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ سَتَذْكُرُونَهُنَّ وَلَٰكِنْ لَا تُوَاعِدُوهُنَّ سِرًّا إِلَّا أَنْ تَقُولُوا قَوْلًا مَعْرُوفًا ۚ وَلَا تَعْزِمُوا عُقْدَةَ النِّكَاحِ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْكِتَابُ أَجَلَهُ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي أَنْفُسِكُمْ فَاحْذَرُوهُ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَفُورٌ حَلِيمٌ

 

Dan tidak ada dosa bagimu meminang wanita dengan sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah tahu bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, janganlah kamu berjanji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan makruf. Dan janganlah kamu berazam (bertetap hati) untuk berakad nikah, sebelum habis idahnya. Dan ketahui bahwa Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan ketahui bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.

 

Al-Quran surah At-Talak (surah ke-65) ayat 1.


يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاءَ فَطَلِّقُوهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ وَأَحْصُوا الْعِدَّةَ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ رَبَّكُمْ ۖ لَا تُخْرِجُوهُنَّ مِنْ بُيُوتِهِنَّ وَلَا يَخْرُجْنَ إِلَّا أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ ۚ وَتِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ ۚ وَمَنْ يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهُ ۚ لَا تَدْرِي لَعَلَّ اللَّهَ يُحْدِثُ بَعْدَ ذَٰلِكَ أَمْرًا

 

Hai Nabi, jika kamu menceraikan isterimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) idahnya (yang wajar) dan hitung waktu idah serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumah mereka dan janganlah mereka (diizinkan) ke luar kecuali mereka mengerjakan perbuatan keji yang terang. Itu hukum Allah dan barang siapa melanggar hukum Allah, maka sesungguhnya dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Kamu tidak mengetahui barangkali Allah mengadakan sesudah itu sesuatu hal yang baru.

 

 

(Sumber Al-Quran)