Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ARTI DUALISME PLURALIS EMPIRISME. Show all posts
Showing posts with label ARTI DUALISME PLURALIS EMPIRISME. Show all posts

Friday, August 6, 2021

10751. ARTI DUALISME PLURALIS EMPIRISME

 




ARTI DUALISME PLURALIS EMPIRISME

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Argumen adalah alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan.

 

Ontologi adalah cabang  ilmu filsafat yang berhubungan dengan  hakikat hidup.

 

Macam-macam argumen ontologis ilmu filsafat, yaitu:

1.      Monisme.

2.      Naturalisme.

3.      Materialisme.

4.      Idealisme.

 

5.      Dualisme.

6.      Pluralisme.

7.      Empiris Logis.

 

 

1.   Monisme.

Yaitu cara berpikir yang menganggap segala sesuatu hakikat sebenarnya hanya satu.

 

Keragaman di alam semesta  sesungguhnya  semu .

Karena hakikat sebenarnya semuanya satu.

 

Monisme melahirkan 2 kutub pikiran besar, yaitu:

1)     Materialisme.

2)     Idealisme.

 

Materialisme menganggap semua di alam semesta hakikatnya hanya satu.

Yaitu materi.

 

Idealisme menganggap semua di alam semesta hakikatnya hanya satu.

Yaitu ide.

 

2.   Naturalisme

Yaitu cara berpikir yang menerima natur (alam) sebagai seluruh realitas.

Nature (alami) adalah dunia asli yang diungkapkan kepada kita oleh sains alam.

 

Jargon naturalisme adalah semua hal yang alami pasti benar dan baik.

Hal yang tak alami dianggap palsu dan manipulasi.

 

Paham naturalisme jika menggambar dan membuat patung manusia.

 

Maka bentuknya asli telanjang.

Hal itu disebut alami sejati.

 

Jika manusia pakai baju, maka itu tak alami lagi.

 

Pria mencintai wanita itu alami.

Hal itu dianggap benar.

 

Dalam istilah agama, natural itu sunatullah.

 

Naturalisme berlawanan dengan supernaturalisme.

 

Supernaturalime berpandangan dualistik terhadap alam semesta.

Yaitu menganggap ada dunia lain di luar alam nyata.

 

3.   Materialisme

Materiaslime bagian dari naturalisme terbatas.

 

Materialisme menganggap materi ada sebelum jiwa.

 

Dunia materi adalah yang pertama.

Dan pikiran tentang dunia adalah yang kedua.

 

Materialisme berpendapat atom materi muncul sendiri.

Dan bergerak membentuk unsur alam semesta.

 

Akal dan kesadaran termasuk di dalamnya.

Alam semesta adalah kesatuan material yang tak terbatas.

 

Alam termasuk segala materi dan energi (gerak dan tenaga) selalu ada dan tetap akan ada selamanya.

 

Materialisme menilai materi menentukan yang non-materi.

Hal yang fisik menentukan yang non-fisik.

 

Peribahasa materialisme,

“Pada tubuh yang sehat, ada jiwa yang sehat.”

 

Padahal orang gila itu ada yang tubuhnya sehat, tapi akalnya setres.



4.   Idealisme

Pelopornya adalah Plato.

Idealisme memandang mental dan ide adalah kunci hakikat realitas.

 

Idealisme lebih menekankan hal yang bersifat ide.

Dan merendahkan hal yang bersifat materi dan fisik.

 

Idealisme menganggap semua hal yang dilihat manusia  itu tak sempurna.

 

Realitas dijelaskan dengan gejala psikis, roh, pikiran, dan bukan terkait materi.

 

5.   Dualisme.

Dualisme memandang realitas selalu ada 2 yang tak bisa diperas lagi.

Kenyataan selalu ada 2, yaitu:

1)          Bahan.

2)          Bentuk.

 

Tak bisa hanya bahan saja.

Atau cuma bentuk saja.

 

Dualisme menganggap alam semesta selau berpasangan.

Ada malam, ada siang.

Ada pria, ada wanita.

 

 

6.   Pluralisme

Pluralisme memandang bahwa kenyataan itu plural.

 

Realitas itu bukan hanya 2 variabel saja.

Tapi banyak variabel lainnya.

 

Realitas itu tak tunggal.

Tapi tergantung fungsinya.

 

Tak mungkin ada narasi tunggal.

 

Narasi adalah cerita atau deskripsi suatu kejadian.

 

 

7.   Empiris Logis

Empiris itu anti metafisik.

 

Dalam empirisme tiap penyataan agar valid.

Maka harus bisa diverifikasi.

 

Tiap pernyataan metafisik adalah meaningless.

Artinya tak berguna dan omong kosong.

 

Karena metafisika tak bisa diuniversalkan.

Tak bisa diobjektifkan.

Maka sia-sia saja.

 

Karena metafisik tak bisa diakses dengan pancaindra.

Maka tak ada manfaatnya.

 

Metafisik disebut spekulasi atau kira-kira.

 

Al-Quran surah Al-Asr (surah ke-103 ayat 1-3.

 


وَالْعَصْرِ

 

Demi masa.

 

إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ

 

Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian.

 

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

 

Kecuali orang- yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasihati agar menaati kebenaran dan saling menasihati agar menetapi kesabaran.

 

(Sumber Ngaji Filsafat Dr Fahrudin Faiz)