USTAZ ABDUL SOMAD CERAMAH
DI SUMENEP MADURA
Oleh: Drs. HM
Yusron Hadi, MM
Kedatangan Ustaz Abdul
Somad (UAS).
Di Kabupaten Sumenep,
Madura.
Jawa timur.
Diwarnai penolakan sekelompok
massa.
Yang menamakan diri Gerakan
Santri Madura.
Pemberitahuan aksi.
Sudah dilayangkan ke
Polres Sumenep.
Tapi aksi itu gagal.
Tanpa ada kabar lebih
lanjut ke polisi.
Polres Sumenep sudah merespons aksi penolakan
kedatangan UAS.
Dengan menyiapkan pasukan
pengaman.
Sesuai surat ke Polres.
Aksi akan berlangsung.
Di depan Masjid Jamik
Sumenep.
Dengan jumlah massa 200
orang.
"Sesuai SOP.
Kami sudah siapkan pasukan
pengaman.
Untuk mengawal aksi itu.
Tapi ternyata tidak
ada," kata Humas Polres Sumenep AKP Widiarti.
Jumat (20/05/2022).
Gerakan Santri Madura.
Mengirim surat ke
Kapolres Sumenep.
Tanggal 18 Mei 2022.
Surat itu ditandatangani
Koordinator Aksi.
Yaitu Ustaz Ahmad.
Di kop surat tertera
alamat Gerakan Santri Madura.
Yaitu di Jalan
Lingkungan Delama.
Penjagalan.
Kecamatan/Kota Sumenep.
Dalam narasinya.
Gerakan Santri Madura.
Menolak kedatangan UAS.
Karena UAS dianggap
menyebarkan paham radikal dan intoleran.
Yang telah membuat
kegaduhan umat.
Tapi sampai pukul 13.00 WIB.
Aksi yang rencananya
digelar di Mapolres Sumenep.
Tidak terlaksana.
"Ternyata aksinya tidak jadi.
Tapi juga tidak ada
pencabutan pemberitahuannya sampai sekarang," kata Widiarti.
Jadwal UAS di Sumenep.
Yaitu tablig akbar di 2
tempat, yaitu:
1.
Masjid Nur Muhammad,
desa Kolor.
2.
Pondok Pesantren Al
Amen, Prenduan.
Di Masjid Nur Muhammad.
Tablig akbar berlangsung
pukul 15.00 WIB.
Dipenuhi ribuan jemaah
dari berbagai daerah.
UAS sempat menyinggung
soal dirinya.
Yang ditolak masuk Singapura.
"Jangankan masuk surge.
Masuk singapura aja
enggak masuk," kelakar UAS.
Saat bercerita tentang surge.
Disambut riuh tepuk
tangan jemaah.
(Sumber detik)



.png)