Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BUKTI UMAT ISLAM TAK SEMBAH KAKBAH. Show all posts
Showing posts with label BUKTI UMAT ISLAM TAK SEMBAH KAKBAH. Show all posts

Friday, January 31, 2025

39304. APA BUKTINYA UMAT ISLAM TAK SEMBAH KAKBAH

 


APA BUKTINYA UMAT ISLAM TAK SEMBAH KAKBAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

INI BUKTINYA UMAT ISLAM TAK MENYEMBAH KAKBAH.

  

UMAT ISLAM HANYA MENYEMBAH ALLAH.

  

KAKBAH HANYA SEBAGAI ARAH KIBLAT UNTUK MENYATUKAN UMAT ISLAM.

  

Kakbah sebagai arah kiblat.

  

Kakbah adalah bangunan suci yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

 

Kakbah terletak di dalam Masjidil Haram di Mekah.

 

Kakbah berbentuk semacam balok.

  

Kakbah  dijadikan arah kiblat oleh umat Islam.

  

Kakbah dikelilingi sebagai tempat tawaf waktu melakukan ibadah haji dan umrah.

  

Umat Islam ketika salat menghadapkan wajahnya ke arah Kakbah di Mekah.

  

Penjelasan bahwa umat lslam tidak menyembah Kakbah.

  

Penjelasan ke-1.

  

Kakbah adalah kiblat sebagi arah umat Islam menghadapkan wajah ketika salat.

  

Meskipun umat Islam salat menghadap Kakbah.

  

Tetapi umat Islam tidak menyembah Kakbah.

  

Umat Islam hanya  menyembah Allah.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 144.

  

قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى ٱلسَّمَآءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَىٰهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُۥ ۗ وَإِنَّ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ

  

Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

  

Penjelasan ke-2.

  

Islam percaya terhadap pengembangan kesatuan dan persatuan.

  

Misalnya, umat Islam akan melakukan salat.

  

Maka beberapa orang ingin menghadapkan wajahnya ke utara.

  

Sebagian lain ingin menghadapkan wajahnya ke selatan.

  

Agar semua umat bersatu.

  

Umat Islam dalam salat menghadap Allah Yang Maha Menguasai.

 

Diperintahkan menghadapkan wajahnya ke satu arah.

 

Yaitu menghadap Kakbah.

  

Umat Islam yang tinggal di sebelah barat Kakbah, salatnya menghadap ke timur.

  

Umat Islam yang berada di timur Kakbah, salatnya menghadap ke barat.

  

Orang-orang  yang berada di utara Kakbah, salatnya menghadap ke selatan.

  

Orang berada di selatan Kakbah, salatnya menghadap ke utara.

  

Penjelasan ke-3.

 

Kakbah terletak di pusat Peta Dunia.

  

Umat Islam adalah orang pertama yang menggambar peta dunia.

 

 Mereka menggambar peta dengan meletakkan selatan di atas dan utara di bawah.

  

Kakbah terletak di tengah-tengah.

  

Kemudian muncul pembuat peta dari Barat.

   

Yang menggambar peta dengan meletakkan utara di atas, dan selatan di bawah.

  

Tetapi Kakbah tetap berada di tengah-tengah atau pusat peta dunia.

  

Penjelasan ke-4.

   

Tawaf mengelilingi Kakbah mengindikasikan satu Tuhan.

  

Ketika umat Islam datang ke Masjidil Haram Mekah.

  

Mereka melakukan tawaf mengelilingi Kakbah.

   

Hal ini menyimbolkan keimanan dan penyembahan kepada satu Tuhan.

  

Seperti setiap lingkaran memiliki satu titik pusat.

  

 Maka hanya ada Allah, satu-satunya Tuhan yang disembah.

  

Penjelasan ke-5.

 Terkait dengan batu hitam Hajar Aswad.

  

Ada hadis yang dihubungkan kepada sahabat Nabi.

  

Umar bin Khattab berkata,

 

”Aku tahu kamu sebuah batu yang tidak mampu memberi kebaikan atau kerugian.

  

Jika aku tidak pernah melihat Rasulullah menyentuh dan menciummu.

  

Maka aku tidak akan pernah menyentuh dan menciummu.”

 

  

Penjelasan ke-6.

 

Pada zaman Nabi Muhammad, orang-orang berdiri di atas Kakbah untuk mengumandangkan azan.

  

Azan adalah seruan untuk salat.

   

Tidak ada penyembah berhala yang berdiri di atas berhala sesembahannya.

 

Pada zaman Nabi Muhammad, orang-orang azan dan berdiri di atas Kakbah.

 

 Hal itu membuktikan bahwa umat Islam tidak menyembah Kakbah.

  

 

Umat Islam salat menghadap Kakbah hanya untuk menyatukan arah.

  

Umat Islam tidak menyembah Kakbah.

  

Umat Islam hanya menyembah Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang.

  

Daftar Pustaka.

 1.              Naik, Zakir Abdul Karim. “Answer to non-muslim common question about Islam”. JawabanBerbagaiPertanyaanMengenai Islam.

 

2.              Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.

 

3.              Tafsirq.com online

 

 

 

 

Monday, December 9, 2024

38312. BUKTI UMAT ISLAM TAK SEMBAH KAKBAH

 


BUKTI UMAT ISLAM TAK MENYEMBAH KAKBAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Sebagian orang berpendapat.

Nabi Muhammad melarang menyembah berhala.

 

Tapi umat Islam.

Salat menunduk di hadapan Kakbah.

 

Berarti menyembah batu.

Bernama Kakbah.

 

Bukti bahwa umat Islam.

Tak menyembah Kakbah.

 

1.        Kakbah adalah arah kiblat umat Islam menghadapkan wajahnya.

Ketika melakukan salat.

 

Tapi umat Islam tidak menyembah Kakbah.

Meskipun wajahnya menghadap Kakbah.

 

Umat Islam salat menghadap Kakbah.

Sebab diperintah Allah.

 

 Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 144.

 

قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ ۗ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ

    

       Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkan mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkan mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidilharam itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

 

2.        Islam percaya pengembangan kesatuan.

 

Jika tak ada kiblat menyatukan arah.

Umat Islam melakukan salat ke arah yang disukainya.

 

Maka sebagian umat Islam.

Salat menghadapkan wajahnya ke utara.

 

Sebagian lagi menghadap ke selatan.

Dan arah lainnya.

 

Agar semua umat Islam bersatu.

Maka diperintahkan oleh Allah.

Agar semua wajahnya menghadap ke arah satu kiblat.

 

Ke arah Kakbah di Masjidil Haram, Mekah.

 

Dengan adanya satu kiblat.

Maka semua umat Islam si seluruh dunia.

 

Ketika salat bersatu menghadapkan wajahnya ke satu arah.

Yaitu menghadap ke arah Kakbah di Masjidil-Haram, Mekah.

 

Umat Islam di barat Kakbah.

Maka salatnya menghadap ke timur.

 

Dan umat Islam di timur Kakbah.

Salat menghadap ke barat.

Dan seterusnya.

 

3.        Kakbah terletak di pusat peta dunia.

 

Umat Muslim adalah orang pertama kali menggambar peta dunia.

 

Mereka menggambar peta dunia.

Meletakkan selatan di atas peta.

Dan utara di bawah peta.

 

Posisi Kakbah di tengah pusat dunia.

 Kemudian para ahli Barat menggambar peta dunia.

Mereka meletakkan utara di atas peta.

Dan selatan di bawah peta.

 

Tapi Kakbah tetap terletak di tengah pusat peta dunia.

 

4.        Umat Islam tawaf di Masjidil Haram.

Mengelilingi Kakbah 7 kali.

 

Hal ini tanda.

Bahwa hanya ada satu Tuhan Yang Maha Kuasa yaitu Allah.

 

Dan sebagai keimanan dan penyembahan kepada satu Tuhan.

 

Seperti tiap lingkaran hanya punya satu titik pusat.

 

      Hal ini tanda hanya ada 1 Tuhan.

Yaitu Allah Yang Maha Kuasa.

Satu-satunya Tuhan yang berhak disembah.

 

5.        Umar bin Khattab berkata,

 

“Aku tahu bahwa Hajar Aswad adalah batu yang tak bisa memberi kebaikan atau kerugian.

 

Jika aku tidak melihat Nabi menyentuh dan menciummu.

Maka aku tak akan menyentuh dan menciummu.”

 

6.        Pada zaman Nabi Muhammad.

Orang Islam berdiri di atas Kabah.

 

Untuk kumandangkan azan.

Seruan mengerjakan salat.

 

Ketika azan umat Islam berdiri di atas Kakbah.

Bukti mereka tak menyembah Kakbah.

 

7.        Masjid Qiblatain (Masjid Dua Kiblat).

Bukti umat Islam tak menyembah Kakbah.

 

Sekitar 17 bulan.

Nabi dan umat lslam salat hadap ke utara.

Ke Masjidil Aqsa di Palestina.

 

Lalu berubah arah kiblat.

Berputar 180 derajat.

 

Nabi dan umat lslam

Salat hadap ke Kakbah di Mekah.

 

Sebab diperintah oleh Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

 

 

Daftar Pustaka

1.Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

2.Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.

3.Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

4.Tafsirq.com online.