Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label GURU POLIGAMI ELKTRONIKA MATEMATIKA 1978. Show all posts
Showing posts with label GURU POLIGAMI ELKTRONIKA MATEMATIKA 1978. Show all posts

Saturday, November 12, 2022

15593. GURU POLIGAMI ELEKTRONIKA DAN MATEMATIKA TAHUN 1978

 

 




 

GURU POLIGAMI ELEKTRONIKA DAN MATEMATIKA TAHUN 1978

Oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

Saya, Pak Yusron.

Guru SMP Negeri 1 Sidoarjo.

 

Mengajar Keterampilan Elektronika.

Sejak 1 Maret 1978.

Lulusan PGSLP YD tahun 1978.

     
PGSLP YD

(Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama Yang Disempurnakan).

 

Diselenggarakan IKIP

(Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan)

 

IKIP Negeri Surabaya.

Di kampus Ketintang, Surabaya.


Pada 1 Februari 1978.

Saya lulus PGSLP YD.

Jurusan Keterampilan Elektronika.

 

Sejak 1 Maret 1978.

Jadi calon guru PNS .

Di SMP Negeri 1 Sidoarjo.


Sebagai calon guru PNS.

Golongan ruang II/a.

 

Pangkat Pengatur Muda. 

Nomor Induk Pegawai: 130684046.

 

Mendapat gaji Rp16.960,00 per bulan.

Yakni 80 persen.

Dari gaji pokok Rp21.200,00.

 

Sejak 1 Desember 1981.

Pembagian tugas.

 

Mengajar di SMP Negeri Juanda.

Sekarang SMP Negeri 1 Sedati.

 

Mulai punya sepeda motor.

Honda Super Cup.

 

Warna hitam.

Tahun 1981.

Membayar angsuran.

 

Kurikulum berubah.

Pelajaran elektronika.

 

Mulai hilang.

Saya pilih matematika.

 

Pagi hari

Mengajar SMP Negeri Juanda.

 

Siang hari.

Mengajar sekolah swasta :

 

1)        SMP PGRI 7 Sedati.

 

2)        SMP YPM Sepanjang.

Taman.

 

3)        SMP Sikatan Batalyon 507

Kodam V Brawijaya.

Surabaya.

 

4)        SMP PGRI 47 Surabaya.

Dekat stasiun TVRI Surabaya.

 

Malam hari.

Daftar kuliah IKIP PGRI Surabaya.

 

Jurusan Matematika.

Angkatan tahun 1981.

 

Tapi ditolak.

Sebab tak punya ijazah SMA IPA.

 

Ijazah saya STM N 3 Surabaya

Di Sidoarjo.

Jurusan Teknik Mesin.

 

Tetap pilih jurusan Matematika.

Tak punya pilihan lain.

 

Dengan syarat.

Harus ikut UPERS SMA IPA.

 

Tahun 1985.

Saya ikut UPERS SMA IPA.

Di Kantor Dinas Pendidikan.

 

Jalan Aditiyawarman.

 Surabaya.

 Alhamdulillah lulus dengan baik.

 

Sejak 1 Agustus 1986.

Mutasi ke SMP Negeri 1  Sukodono.

Mendekati rumah.

 

Tahun 1985.

Lulus Sarjana Muda (BA).

Jurusan Matematika.

 

Tahun 1986.

Lulus Sarjana S-1.

Jurusan Matematika.

 

Guru poligami.

Mengajar Elektronika dan Matematika.

Terhenti.

 

Setelah punya ijazah S-1 Matematika.

Poligami berhenti.

 

Tak mengajar 2 pelajaran lagi.

Tapi khusus Matematika saja.

 

LKS (Lembar Kerja Siswa) Matematika.

 

Sekitar tahun 1986-an (?).

Guru Matematika.

Peserta MGMP SMPN Sidoarjo.

 

Membuat LKS Matematika.

Yang ke-1 di Sidoarjo.

 

Tim pembuat LKS Matematika SMPN.

LKS Matematika pertama di Sidoarjo.

 

1)        Pak Azhari.

Guru SMPN 2 Taman.

 

2)        Pak Suhardi.

Guru SMPN 2 Krian.

 

3)        Pak Untung Subandi.

Guru SMPN 2 Sukodono.

 

4)        Bu Suwelas.

Guru SMPN 1 Sidoarjo.

 

5)        Pak Wahyono.

Guru SMPN 1 Tanggulangin

 

6)        Pak Yusron.

Guru SMPN 1 Sukodono

 

Catatan.

Daftar nama pembuat LKS Matematika pertama.

Perlu konfirmasi.

 

Karena hampir tiap tahun.

Nama pembuat LKS berubah.

 

Saya, Pak Yusron.

Bertugas kirim LKS Matematika.

 

Keliling ke 44 SMPN se-Sidoarjo.

 

Didampingi Pak Wahyono.

Guru Matematika SMPN 1 Tanggulangin.

 

Pinjam kendaraan SMPN 1 Sukodono.

Mobil Suzuki Cherry

 

Warna coklat.

Tahun 1986.

 

Kisah guru ujian teori dan praktik SIM A

Tahun 1983-an.

Ayah saya beli mobil ke-1.

 

Bukan mobil baru.

Tapi mobil bekas.

 

Saya belajar setir ke-1.

Didampingi kakak saya, Pak Rea Khusni.

 

Kakak saya bisa setir mobil.

Karena pernah kerja.

 

Di Arab Saudi.

Sekitar 3 tahun.

 

Saya belajar setir mobil.

Hanya 1 kali saja.

 

Berangkat dari rumah.

Di Panjunan Sukodono.

 

Ke arah Cemeng Bangkalan.

Lalu balik lagi.

 

Besuk paginya.

Langsung ke Polres Sidoarjo.

 

Daftar ujian SIM A.

Saya melengkapi persyaratan.

Dan menanti giliran.

 

Kegiatan ujian teori SIM A

Semua peserta masuk ruangan.

 

Peserta diberi buku kecil.

Berisi aturan lalu lintas.

 

Pak Polisi menjelaskan aturan lalu lintas.

Peserta diberi lembar ujian.

 

Peserta menjawab soal ujian.

Waktu ujian habis.

Kertas ujian dikumpulkan.

 

Pak Polisi umumkan.

Nama peserta yang lulus.

Ujian tulis.

 

Alhamdulillah.

Saya lulus ujian tulis.

 

Kegiatan ujian praktik  SIM A

Lokasi praktik.

Di halaman Polres Sidoarjo.

 

Pakai mobil Lin H.

Warna hijau tua.

 

Saya menanti giliran.

Tiba giliran saya.

Saya kaget.

 

Karena mobil yang dipakai praktik.

Pedal kopling, rem, dan gas.

Sudah longgar semua.

 

Maklum mobil sudah lelah.

Terlalu banyak beban.

 

Ujian praktik ke-1.

Mobil maju lurus.

Sekitar 10 meter ke depan.

 

Dan mundur lagi.

Ke tempat semua.

 

Alhamdulillah.

Saya lulus.

 

Ujian praktik ke-2.

Mobil maju dan belok ke kanan.

Kemudian mundur lagi.

 

Balik ke tempat asal.

 

Alhamdulillah.

Saya lulus.

 

Karena tempat duduk sopir.

Di kursi sebelah kanan.

 

Bisa menoleh

Lihat ke belakang.

 

Jangan sampai tertabrak batas.

Kanan dan kiri.

 

Berupa bahan plastik.

Berbentuk kerucut.

 

Diberi warna merah.

Tingginya sekitar 60 cm.

 

Ujian praktik ke-3.

Mobil maju dan belok ke kiri.

Kemudian mundur lagi.

 

Balik ke tempat asal.

Dan …saya tak lulus.

 

Karena ban kiri belakang.

Menyenggol batas.

 

Terpaksa.

Saya harus minggir dulu.

 

Diganti peserta lain.

Sampai semua habis.

 

Saya ikut ujian ulang.

Semua ujian praktik.

Bisa dilakukan dengan baik.

 

Kenapa?

Karena diberi aba-aba oleh penonton.

 

Penonton teriak.

Kanan…kiri..terus…

Dan saya diluluskan.

 

Mungkin juga.

Pak Polisi kasihan.

 

Karena saya pakai seragam guru.

Berupa safari model DPR.

 

Petugas kirim LKS ke 44 SMPN se-Sidoarjo.

 

Saya sudah punya SIM A

Meskipun belum mahir.

Mengendalikan jalannya mobil.

 

Saya dan Pak Wahyono.

Antar LKS ke-44 SMPN se-Sidoarjo.

 

Saya pegang setir.

Pak Wahyono mendampingi.

 

Alhamdulillah.

Meskipun agak susah payah.

Penuh cerita.

 

LKS bisa terkirim.

Ke lokasi 44 SMP N Sidoarjo.

 

Penataran Profesi Guru matematika.

 

Saya, Pak Yusron.

Guru matematika baru.

 

Dikirim jadi peserta.

Penataran Profesi Guru Matematika.

 

Di sanggar PKG Matematika (16) Sidoarjo.

Tanggal  18-7-1988 s/d 31-10-1988.

 

Penataran LKGI Matematika Surabaya.

 

Pak Suhardi.

Guru SMP Negeri 2 Krian.

 

Sebagai Guru lnti Matematika Sidoarjo.

Dan lnstruktur Matematika Jawa timur.

 

Saya, Pak Yusron.

Mendampingi Pak Suhardi.

 

Ikut Latihan Kerja Guru Inti Matematika.

Di BPG (Balai Penataran Guru).

 

Center  Surabaya.

Selama 14 hari.

 

Semester 2 tahun 1990-1991.

Tanggal 2-12-1990 s/d 15-12-1990.

 

Pak Suhardi berkata,

“Pak Yusron.

Sampean guru elektronika.

 

Tolong buatkan.

Alat peraga Matematika.

 

Grafik Trigonometri.

1)        Sinus.

2)        Cosinus.

3)        Tangen.

 

Terbuat dari papan triplek.

Diberi banyak lampu kecil.

Untuk menunjukkan nilainya.”

 

Saya berkata,

“Siap, Pak Hardi.!

 

Saya pergi ke Pasar Genteng.

 Surabaya.

 

Untuk membeli:

1)        Papan triplek.

2)        Alat solder.

 

3)        Timah solder.

4)        Banyak lampu kecil.

 

5)        Kabel.

6)        Alat bor.

 

7)        Potensio meter (skakel putar).

8)        Baterai .

9)        Dan lainnya.

 

Alhamdulillah.

Alat peraga hasil poligami.

 

Elektronika dan Matematika.

Selesai.

 

Dan bisa dipamerkan.

Dalam LKGI Surabaya.

 

Cara kerja alat peraga.

Hasil  poligami.

Elektronika dan Matematika.

 

Misalnya.

Grafik Sinus.

 

1)        Sakelar diputar pada 0 derajat.

Lampu pada angka 0 menyala.

 

2)        Sakelar pada 30 derajat.

Lampu angka 1/2 menyala.

 

3)        Sakelar pada  45 derajat.

Lampu pada ½ V2 menyala.

 

4)        Sakelar pada 60 derajat.

Lampu pada angka ½ V3 menyala.

 

5)        Sakelar diputar 90 derajat.

Lampu pada angka 1 menyala.

 

6)        Dan seterusnya.

 

Setelah ikut LKGI Matematika.

Di BPG Surabaya.

Selama 14 hari.

 

Hasilnya:

1)        Tambah ilmu.

2)        Alat peraga poligami.

3)        Sakit beberapa hari.

 

Kenapa saya sakit?

Karena selama 14 hari penataran.

 

1)        Kegiatan mulai pagi hingga malam.

2)        Selama 14 hari penuh.

 

3)        Selesai pukul 21.00 malam.

Saya pulang naik sepeda motor.

 

Dari Surabaya ke Panjunan Sukodono.

Perjalanan sekitar 30 menit.

 

Saya punya anak wanita umur 2 tahun.

Istri takut sendirian di rumah.

 

4)        Setelah Subuh.

Saya balik lagi ke BPG Surabaya.

 

5)        Setelah penataran 14 hari .

Saya sakit

Mungkin lelah.

 

Karena selama penataran:

 

1)        Membuat soal matematika untuk peserta lain.

2)        Menjawab soal matematika dari peserta lain.

 

3)        Membahas kerikil tajam.

Yaitu materi matematika.

Yang sering terjadi kesalahan.

 

4)        Dan lainnya.

 

Nama lnstruktur Matematika di BPG Surabaya.

Antara lain:

 

1)        Pak Guntur Sumilih.

Mantan guru SMA N Subaya.

 

2)        Pak Solihan Abdullah.

Mantan guru SMA N 1 Sidoarjo.

 

Keduanya sudah almarhum.

 

Saat Pak Guntur Sumilih wafat.

Guru Matematika Sidoarjo.

 

Ikut takziyah.

Diwakili:

1)        Pak Lutfi.

2)        Pak Suhardi.

3)        Pak Yusron.

 

Saat Pak Solihan Abdullah wafat.

Guru Matematika Sidoarjo.

 

Ikut takziyah.

Diwakili:

1)        Pak Suhardi.

2)        Pak Wahyono.

3)        Pak Yusron.

 

Semoga semua amal kebaikan.

Para instruktur dan guru.

Yang mendului kita.

 

Diterima oleh Allah.

Dan kesalahan diampuni oleh Allah.

 

Jika ada mantan murid.

Tak menghormati mantan gurunya.

 

Hal itu tangung jawabnya sendiri.

Mereka sudah balig dan berakal.

 

Mengelola Sanggar Matematika Sidoarjo.

 

Setelah LKGI Matematika di Surabaya.

Kami diberi tanggung jawab.

 

Mengelola Sanggar Matematika Sidoarjo.

Lokasinya.

Di Kompleks SMA Negeri 1 Sidoarjo.

 

Pada 25 Maret 2000.

Para guru Matematika SMPN Sidoarjo

Menyewa bus

 

Ikut Seminar Nasional Matematika.

Di Universitas Negeri Malang.

 

Zaman itu.

Muncul kesan.

 

Bahwa Universitas Negeri Malang.

Lebih tinggi “kastanya”.

 

Dibanding Unesa.

Entah benar atau tidak.

 

(Catatan versi Pak Yusron)