Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BANYAK YANG TAK BISA BEDAKAN SUNAH NABI DAN HADIS NABI. Show all posts
Showing posts with label BANYAK YANG TAK BISA BEDAKAN SUNAH NABI DAN HADIS NABI. Show all posts

Sunday, October 31, 2021

11499. BANYAK YANG TAK BISA BEDAKAN SUNAH NABI DAN HADIS NABI

 



BANYAK YANG TAK BISA BEDAKAN SUNAH NABI DAN HADIS NABI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Sumber hukum lslam, yaitu:

 

1.      Al-Quran.

2.      Sunah dan hadis.

3.      Qaul ulama (pendapat ulama).

4.      Ijtihad (pendapat baru).

 

 

 

AL-QURAN

Al-Quran adalah sumber pertama dan utama dalam lslam.

 

Al-Quran dijamin autentik oleh Allah.

 

Al-Quran surah Al-Hijr (surah ke-15)  ayat 9.

 

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ


Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al-Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

 

 

Kata “Kami” bisa dipahami.

 

Bahwa yang menjaga Al-Quran adalah Allah dan melibatkan makhluk-Nya.

 

Terutama manusia.

 

Al-Quran adalah petunjuk bagi orang beriman dan bertakwa.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 2.

 

 

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ

 

Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi orang yang bertakwa,

 

 

Al-Quran surah Ar-Ra’du (surah ke-13) ayat 37.

 

وَكَذَٰلِكَ أَنْزَلْنَاهُ حُكْمًا عَرَبِيًّا ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَمَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا وَاقٍ

 

Dan demikian, Kami telah menurunkan Al-Quran sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah.

 

Al-Quran harus dirujuk oleh siapa pun.

Yang ingin memahami lslam.

 

 

SUNAH DAN HADIS

 

 Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 59.

 

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

 

Hai orang-orang beriman, taati Allah dan taati Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikan kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunah), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

 

 

SUNAH RASULULLAH

 Sunah adalah segala sikap, perbuatan, perkataan, dan ketetapan (takrir) Rasulullah.

Saat Rasulullah masih hidup.

 

 

HADIS RASULULLAH

 

Hadis artinya “berita”.

Hadis adalah penelusuran berita yang ingin menceritakan sunah Rasulullah.

Saat Rasulullah sudah wafat.

 

 

SUNAH BERUBAH JADI HADIS

 

Sunah berubah menjadi hadis.

Saat Rasulullah sudah wafat.

 

 

SEJARAH RASULULLAH

Nabi Muhammad:

1)          Lahir di Mekah, tahun 570 Masehi.

2)          Wafat di Madinah, tahun 632 Masehi (tahun 10 Hijriah).

 

 SEJARAH IMAM MAZHAB DAN AHLI HADIS

 

 

1.      IMAM HANAFI

Lahir tahun 89 Hijriah dan wafat tahun 150 Hijriah.

 

2.      IMAM MALIK

Lahir tahun 93 Hijriah dan wafat tahun 179 Hijriah.

 

3.      IMAM SYAFII

Lahir tahun 150 Hijriah dan wafat tahun 200 Hijriah.

  

4.      IMAM HANBALI

Lahir tahun 164 Hijriah dan wafat tahun 241 Hijriah.

  

5.      IMAM BUKHARI

     Lahir tahun 810 Masehi.

 

6.      IMAM MUSLIM

     Lahir tahun 819 Masehi.

  

7.      IMAM ABU DAWUD

     Lahir tahun 817 Masehi.

 

8.      IMAM TIRMIZI

     Lahir tahun 824 Masehi.

 

 

 ARTI HADIS RIWAYAT BUKHARI

 Artinya Imam Bukhari menelusuri berita.

 

Yang menceritakan sunah.

Saat Rasulullah sudah wafat.

 

Imam Bukhari lahir tahun 810 Masehi.

 

Rasulullah wafat tahun 632 Masehi.

 

Artinya Imam Bukhari meneliti berita sunah Rasulullah.

 

Sekitar 200 tahun setelah Rasulullah wafat.

 

 

 ARTI SANAD MATAN DAN RAWI

  

Dalam ilmu hadis ada istilah:

 1.          Sanad.

2.          Matan.

3.          Rawi.

  

PENGERTIAN SANAD

Sanad artinya “sandaran”.

  

Sanad adalah silsilah rangkaian para periwayat hadis.

Yang menghubungkan sampai kepada redaksi hadis.

 

Sanad adalah silsilah para periwayat hadis yang menyampaikan hadis kepada kita.

  

Sanad adalah silsilah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari sahabat hingga kepada kita.

  

  

Artinya,

 

1)     Abdullah bin ‘Amr mendapat hadis dari Rasulullah.

 2)     Lalu hadis itu disampaikan kepada Abul Khair.

 

3)     Lalu kepada Yazid.

 4)     Lalu kepada Al-Laits.

 

5)     Lalu kepada Umar bin Khalid.

 6)     Lalu kepada penulis hadis.

 7)     Yaitu lmam Bukhari.

 

 FUNGSI SANAD

 Untuk mengetahui derajat sahihnya suatu hadis.

 

Jika ada cacat dalam sanadnya, karena:

 1)     Fasik.

2)     Lemah hafalan.

 

3)     Tertuduh dusta.

4)     Dan lainnya.

 

 Maka hadis itu tidak sahih.

  

PENGERTIAN MATAN

Secara bahasa, “matan” (المتن) artinya “tanah keras dan tinggi”.

  

Sanad adalah kalimat setelah berakhirnya sanad suatu hadis.

 

Artinya,

 Jika rantai sanad telah disebutkan.

Maka setelah itu adalah matannya.

 

Matan adalah redaksi hadis.

Atau isi redaksi hadisnya.

 

Matannya atau isi hadisnya berupa redaksi sabda Rasulullah.

 

 

PENGERTIAN RAWI

 

Rawi (الراوي) adalah orang yang menyampaikan hadis.

  

Rawi adalah periwayat hadis.

Rawi adalah orang yang meriwayatkan hadis.

 

 

 Rawi bisa lewat lisan atau tulisan.

Yang dia dengar langsung dari gurunya.

 

 

Al-Quran dijamin benarnya oleh Allah.

 

Hadis disusun oleh para ahli hadis.

 

Banyak yang tak bisa membedakan:

 

1.      Sunah Nabi.

2.      Hadis Nabi.

 

Fungsi hadis

1.      Untuk menjelaskan Al-Quran.

 

2.      Jika ada orang ambil suatu hadis.

Tapi tak ada rujukan dari Al-Quran.

Maka harus diteliti lagi.

 

3.      Jika ada  suatu hadis.

Tapi bertentangan dengan Al-Quran.

Maka harus pilih Al-Quran.

 

4.      Tak semua ayat Al-Quran ada keterangan dalam hadis.

 

5.      Al-Quran berisi 6.236 ayat.

Yang ada asbabun nuzulnya.

 

Yaitu penyebab turunnya.

Cuma sekitar 30 persen.

 

Dan yang 70 persen tak ada asbabun nuzulnya.

 

6.      Umumnya hadis menjelaskan hukum pokok.

Seperti salat, zakat, puasa, dan haji.

 

7.      Umumnya ayat mutasyabiahat (samar) dan sains tak ada hadisnya.

 

Artinya hadis hanya membahas 30 persen isi Al-Quran.

 

Dan 70 persen isi Al-Quran tak dijelaskan dalam hadis

 

 

PENDAPAT ULAMA

Sumber hukum ke-3 adalah pendapat ulama.

 

Jika ada isi Al-Quran.

Tapi tak ada hadisnya.

 

Maka perlu pendapat ulama sesuai ahlinya.

 

Macam-macam ulama, yaitu:

 

1.      Ulama ahli bahasa.

2.      Ulama ahli astronomi dan ilmu falak.

3.      Ulama ahli kedokteran.

4.      Dan lainnya.

 

 

Al-Quran amat terlalu hebat.

Jika hanya dijelaskan oleh ulama ahli tertentu saja.

 

Maka diperlukan gabungan para ulama.

Yang sesuai bidangnya.

Untuk menjelaskan isi Al-quran.

 

 

IJTIHAD

Sumber hukum ke-4 adalah ijtihad ulama.

 

Al-Quran adalah petunjuk sampai akhir zaman.

 

Maka diperlukan penjelasan oleh para ahli.

Sesuai bidangnya.

 

Sampai akhir zaman.

 

 

 (Sumber Agus Mustofa)