KEGIATAN JEMAAH HAJI DI
ARAFAH MUZDALIFAH MINA
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, MM
Persiapan ke Arafah.
Tanggal 8 Zulhijah (Hari
Tarwiyah).
1)
Merapikan kumis,
jenggot, kuku, mandi besar, bersuci, dan memakai wewangian tubuh (bukan
pakaian).
2)
Berpakaian ihram.
3)
Salat ihram 2 rakaat.
4)
Berniat ihram haji.
5)
Lafaz niat ibadah haji.
لَبَّيْكَ
اللهُمَّ حَجًّا
Ya
Allah, saya memenuhi panggilan-Mu untuk berhaji.
نَوَيْتُ
الحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ ِللهِ تَعاَلىَ
Saya niat beribadah haji
dengan berihram karena Allah Yang Maha Tinggi.
6)
Setelah berniat ihram,
dilarang melanggar larangan ihram.
7)
Membawa tas kalung dan
tas punggung.
8)
Sebaiknya pakai tas
punggung, karena selama puncak haji, jumlah bus dikurangi sehingga naik bus
agak berebut dan berdesakan.
9)
Naik bus dari hotel di
Mekah ke Arafah (25 km) sesuai regu dan rombongan.
10)
Jemaah yang ingin mabit
di Mina agar izin kepada ketua kloter.
11)
Dalam perjalanan
memperbanyak membaca talbiyah, selawat Nabi, dan berdoa untuk diri sendiri,
keluarga, dan semua umat Islam.
Lafaz talbiyah.
لَبَّيْكَ
اللّٰهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ اِنَّ الْحَمْدَ
وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ
Aku
penuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu,
tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan
nikmat hanyalah milik-Mu, juga semua kerajaan, tidak ada sekutu bagi-Mu.
Lafaz selawat.
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى سيّدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيّدنا مُحَمَّدٍ
Ya
Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad.
Kegiatan jemaah haji
selama wukuf di Arafah.
1.
Tanggal 8 Zulhijah bus
tiba di Arafah.
2.
Jemaah turun dari bus
langsung masuk ke dalam tendanya masing-masing sesuai regu dan rombongan.
3.
Tas kalung dan tas
punggung dibawa masuk ke dalam tenda.
4.
Tenda dilapisi alas
tidur berupa hambal tanpa bantal.
5.
Ketua rombongan dan
ketua regu membantu mengatur konsumsi 4 kali makan selama di Arafah.
6.
Toilet dan kamar mandi
terbatas dan bergantian.
7.
Keluar masuk toilet
harus menutup aurat.
8.
Dilarang menyalakan api
dan membuang puntung rokok sembarangan.
9.
Menjaga kesehatan
dengan tetap berada di dalam tenda.
10.
Makan dan minum yang
cukup.
11. Jangan
memaksa pergi ke Jabal Rahmah.
12. Jangan
wukuf di luar tenda.
13. Menunggu
wukuf 9 Zulhijah dengan memperbanyak ibadah.
14. Selalu
memakai ihram.
15. Ruangan
dapur untuk memasak terletak di sekitar tenda Arafah.
Tanggal 9 Zulhijah (hari
wukuf).
1.
Wukuf ialah berdiam diri
atau hadir di Arafah.
2.
Waktu wukuf sejak
matahari bergeser dari tengah hari (Zuhur) 9 Zulhijah dan berakhir saat terbit
fajar (pagi) 10 Zulhijah.
3.
Jemaah yang sakit dibawa
ke Arafah, bermukim sebentar, kemudian balik ke rumah sakit.
4.
Jemaah selalu memakai
ihram.
5.
Mengerjakan salat Zuhur
dan Asar jamak takdim qasar berjamaah.
6.
Mendengarkan khotbah
wukuf.
7.
Setelah khotbah wukuf
selesai, sudah sah dipanggil Pak Haji dan Bu Haji.
8. Bersiap
meninggalkan Arafah.
9. Salat
Magrib dan Isya jamak takdim qasar berjamaah.
10. Naik bus
dari Arafah menuju Muzdalifah (9 km).
11. Membawa
tas kalung dan tas punggung.
12. Bis tiba
di Muzdalifah.
13. Jemaah
menerima kantung berisi kerikil 49 biji (nafar awal) atau 70 biji (nafar sani).
14. Jemaah
mabit (bermalam) di Muzdalifah.
15. Dilarang
melanggar larangan ihram.
Tanggal 10 Zulhijah
(Hari Raya Idul Adha).
1.
Hari Raya ldul Adha/Hari
Raya Haji/ penyembelihan qurban.
2.
Jemaah naik bis pindah
dari Muzdalifah ke Mina (5 km).
3.
Selama mabit di Mina,
tidak ada kendaraan apa pun.
4.
Semua jemaah harus
berjalan kaki beberapa kilo meter.
5. Melontar
jumrah Aqabah (tugu ke-3) sebanyak 7 kali, kerikil dilemparkan satu persatu.
5.
Langsung ke tugu ke-3
(Aqabah) saja, tanpa melontar tugu ke-1 (Ula) dan ke-2 (Wusta).
6.
Jemaah mematuhi jadwal
waktu melontar jumrah yang dibuat Pemerintah Indonesia dan Saudi Arabia agar
lancar dan selamat.
7.
Jika karena suatu hal,
jemaah dari Muzdalifah tidak bisa ke Mina, tapi langsung ke Mekah, maka harus
melakukan tawaf ifadah dan sai.
8.
Setelah tawaf ifadah dan
sai selesai, lalu pergi ke Mina untuk melontar jumrah Aqabah.
10. Jemaah
mabit di Mina.
11. Jarak
dari Mekah ke Mina 7 km.
11.
Tawaf ifadah adalah
rukun haji.
12.
Waktunya tawaf ifadah
mulai 10 Zulhijah lewat tengah malam sampai
berakhir bulan Zulhijah.
14. Setelah
selesai tahalul awal, jemaah boleh berganti pakaian biasa (bukan ihram).
Kegiatan tahalul awal.
1.
Ada 3 kegiatan tahalul
awal, yaitu:
1) Melontar
jumrah Aqabah.
2) Tawaf
dan sai.
3) Menggunting
rambut (tahalul).
2. Jika
jemaah telah mengerjakan 2 hal dari 3 hal di atas, maka bebas dari larangan
ihram, tetapi masih dilarang hubungan badan suami istri.
Larangan selama
berihram.
1.
Pakaian ihram dikenakan
selama berihram.
2.
Boleh dilepas ketika di
tempat tertutup, misalnya dalam kamar mandi.
3.
Pakaian ihram pria:
1)
Berupa 2 helai kain
tidak berjahit yang 1 helai untuk sarung dan 1 helai untuk selendang.
2)
Disunahkan warna putih.
3) Dilarang
memakai celana, baju, kaos, dan celana dalam.
4) Dilarang
pakai sandal menutup tumit.
5) Dilarang
pakai tutup kepala melekat di kepala.
6) Boleh
memakai sabuk, jam tangan, cincin, dan payung.
Pakaian ihram wanita:
1) Pakaian
biasa yang menutup seluruh tubuh.
2) Wanita
harus terbuka wajahnya dan 2 tangan mulai pergelangan sampai ujung jari tangan.
3) Dilarang
memakai kaos tangan.
4) Dilarang
memakai cadar.
CATATAN
HAJI 2018
Oleh:
HM. Yusron Hadi Tauhid
Bin
HM. Tauhid Ismail.
Sidoarjo,
Jawa Timur.
Jemaah
mandiri non-KBIH
Ketua
Regu 23.
Rombongan
6.
Kloter
71 SUB.
0 comments:
Post a Comment