Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label Ashabul Kahfi 309 tahun. Show all posts
Showing posts with label Ashabul Kahfi 309 tahun. Show all posts

Thursday, September 24, 2020

5501. ASHABUL KAHFI 309 TAHUN DI GUA

 


ASHABUL KAHFI 309 TAHUN DI GUA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.   Relativitas waktu.

1.    Relativitas adalah “hal (keadaan) relatif”, dan “kenisbian”.

2.    Manusia tidak dapat melepaskan dirinya dari waktu dan tempat.

3.    Manusia mengenal masa:

1)    Lampau.

2)    Sekarang.

3)    Mendatang.

4.    Pengenalan manusia tentang waktu berdasar dan berkaitan dengan pengalaman empiris dan lingkungan.

5.    Empiris adalah berdasar pengalaman.

6.    Kesadaran manusia tentang waktu berhubungan dengan:

1)    Bulan dan matahari.

2)    Siang dan malam.

3)    Matahari terbit dan tenggelam.

4)    Munculnya bulan sabit dan bulan purnama.

 

7.    Kalender Masehi pergantian harinya sejak tengah malam.

8.    Kalender Hijriah pergantian harinya sejak terbenamnya matahari.

 

9.    Perhitungan ini adalah kesepakatan manusia secara umum.

 

10. Al-Quran memperkenalkan relativitas waktu berkaitan:

 

1)    Ruang.

2)    Keadaan.

3)    Pelaku.

 

11. Al-Quran menjelaskan 1 tahun sama dengan 12 bulan.

 

12.  Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 36.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

      Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya 4 bulan haram. Itu (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya dirimu dalam bulan yang 4 itu, dan perangi kaum musyrikin itu semuanya seperti mereka  memerangi kamu semuanya; dan ketahui bahwa Allah beserta orang  bertakwa.

 

B.   Waktu di dunia berbeda dengan waktu di akhirat.

 

1.    Waktu yang dialami manusia di dunia berbeda dengan waktu yang dialaminya kelak di hari kiamat.

2.    Dimensi kehidupan akhirat berbeda dengan dimensi kehidupan dunia.

 

3.    Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 19.

 

وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنْظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُمْ بِرِزْقٍ مِنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا

 

     Dan demikian Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkata salah seorang di antara mereka,”Sudah berapa lamakah kamu berada (di sini?)”. Mereka menjawab,”Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari”. Berkata (yang lain lagi),”Tuhanmu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antaramu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat mana makanan lebih baik, maka hendaklah dia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan jangan pernah menceritakan halmu kepada seseorang pun.

 

4.    Para pemuda Ashabul Kahfi ditidurkan Allah selama 300 tahun lebih.

5.    Tetapi mereka merasa berada dalam gua 1 hari atau kurang setengah hari saja.

6.    Mereka berada dalam ruang sama dan dalam rentang waktu panjang.

7.    Tetapi mereka hanya merasakan beberapa saat saja.

C.   Allah berada di luar batas ruang dan waktu yang dikenal oleh manusia.

 

1.    Dalam Al-Quran ditemukan “kata kerja bentuk masa lampau” (past tense/ fiil madhi).

2.    Tetapi dipakai Allah untuk peristiwa masa depan (future tense).

 

3.    Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 1.

 

أَتَىٰ أَمْرُ اللَّهِ فَلَا تَسْتَعْجِلُوهُ ۚ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ

 

      Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu minta agar disegerakan (datang) nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.

 

4.    Ilmu Allah sangat luas.

5.    Masa lalu, masa kini, dan masa akan datang sama saja bagi Allah.

6.    Allah Maha Mengetahui segalanya pada masa lampau, masa sekarang, dan masa depan.

 

7.    Para ulama menjelaskan adanya relativitas waktu.

 

8.    Al-Quran bicara waktu ditempuh malaikat menuju ke hadirat Allah.

 

9.    Perbandingan waktu dalam 1 hari, kadarnya sama dengan 50.000 tahun bagi makhluk manusia.

 

 

10. Al-Quran surah Al-Maarij (surah ke-70) ayat 4.

 

تَعْرُجُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ

 

      Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam 1 hari yang kadarnya 50.000 tahun.

 

11. Al-Quran surah As-Sajdah (surah ke-32) ayat 5 menyatakan 1 hari sama dengan 1.000 tahun.

 

يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مِنَ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ

 

      Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam 1 hari yang kadarnya (lamanya) adalah 1.000 tahun menurut perhitunganmu.

 

12. Perbedaan sistem gerak yang dilakukan pelaku berakibat perbedaan waktu yang dibutuhkan mencapai suatu sasaran.

13. Misalnya batu, suara, dan cahaya masing-masing butuh waktu berbeda untuk mencapai tujuan sama.

 

14. Kenyataan ini menimbulkan keyakinan ada sesuatu yang tidak butuh ruang dan waktu untuk mencapai hal yang dikehendakinya.

15. Sesuatu yang tidak perlu ruang dan waktu adalah Allah Yang Maha Kuasa.

 

16. Al-Quran surah Al-Qamar (surah ke-54) ayat 50.

 

وَمَا أَمْرُنَا إِلَّا وَاحِدَةٌ كَلَمْحٍ بِالْبَصَرِ

 

      Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata.

 

17. Pengertian “kejapan mata" dalam firman Allah itu tidak bisa dipahami dalam pengertian dimensi manusia.

18. Karena Allah berada di luar dimensi itu.

 

19. Allah menegaskan,“Sesungguhnya jika Allah menghendaki sesuatu hanya berkata kepadanya, "Jadilah!", maka terjadilah ia.

 

 

20. Al-Quran surah Ya Sin (surah ke-36) ayat 82.

 

إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

 

      Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya,”Jadilah!” maka terjadilah ia.

 

21. Hal itu bukan berarti untuk mewujudkan sesuatu, Allah butuh kata “kun”.

22. Tidak berarti ciptaan Allah terjadi seketika tanpa suatu proses.

23. Ayat Al-Quran ini hanya ingin menyebutkan Allah berada di luar dimensi ruang dan waktu.

24. Kalimat, “Allah menciptakan alam semesta selama 6 hari”.

25. Tidak harus dipahami menurut ukuran manusia 6 kali 24 jam.

 

26. Kata “tahun” dalam Al-Quran tidak selalu artinya 365 hari.

 

27. Meskipun kata “yaum” yang artinya “hari” terulang dalam Al-Quran 365 kali.

 

28. Umat manusia berbeda dalam menetapkan jumlah hari dalam setahun.

29. Perbedaan jumlah hari dalam setahun, bukan karena penggunaan perhitungan perjalanan matahari atau bulan, atau Tahun Masehi dan Tahun Hijriah.

30. Karena umat manusia mengenal perhitungan lain.

 

31. Al-Quran surah Al-Ankabut (surah ke-29) ayat 14.

 

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ

 

      Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal di antara mereka 1.000 tahun kurang 50 tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim.

 

32. Para ulama menjelaskan Nabi Nuh hidup dengan kaumnya 950 tahun.

33. Tidak harus dipahami dalam perhitungan tahun Syamsiah (Masehi) atau tahun Qamariah (Hijriah).

34. Umat manusia kenal perhitungan tahun berdasar musim, yaitu:

1)    Panas.

2)    Dingin.

3)    Gugur.

4)    Semi.

35. Sehingga 1 tahun perjalanan matahari, sama dengan 4 tahun perhitungan musim.

36. Jika ini diterima, maka Nabi Nuh dengan kaumnya sekitar 230 tahun.

 

37. Al-Quran mengisyaratkan beda hitungan tahun Syamsiah (Masehi) dan Qamariah (Hijriah).

 

38.  Melalui lamanya penghuni gua tertidur.

 

39. Yaitu Ashabul Kahfi.

 

40. Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 25.

 

وَلَبِثُوا فِي كَهْفِهِمْ ثَلَاثَ مِائَةٍ سِنِينَ وَازْدَادُوا تِسْعًا

 

      Dan mereka tinggal dalam gua mereka 300 tahun dan ditambah 9 tahun (lagi).

 

41. Tinggal dalam gua selama 300 tahun ditambah 9 tahun.

42. Artinya 300 tahun menurut tahun Syamsiah (Masehi).

43. Dan 309 tahun berdasar tahun Qamariah (Hijriah).

 

44. Tiap tahun, selisih 11 hari dalam tahun Qamariah (Hijriah) dan Syamsiah (Masehi).

 

45. Selisih 9 tahun adalah sekitar 300 x 11 hari = 3.300 hari atau sekitar 9 tahun.

 

 

Daftar Pustaka

1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.

2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.    Tafsirq.com online.