ASHABUL KAHFI DI GUA 300
TAHUN MASEHI 309 TAHUN HIJRIAH
Oleh: Drs. H.M. Yusron
Hadi, M.M.
Ashabul Kahfi adalah kisah 7 pemuda tertidur lelap dalam gua.
Selama 309 tahun Hijriah.
Atau 300 tahun Masehi.
Mereka melarikan diri dari kejamnya Raja Dikyanus.
Kisah ini bersumber dalam Al-Quran.
Yaitu surah Al-Kahfi (surah ke-18).
Menurut sejarahwan Islam, mereka bernama:
1.
Maxalmena.
2.
Martinus.
3.
Kastunus.
4.
Bairunus.
5.
Danimus.
6.
Yathbunus.
7.
Thamlika.
8.
Dan 1 ekor anjing bernama Kithmir.
Anjing itu dipercaya satu-satunya anjing masuk surga.
Banyak yang berpendapat sejarah ini terjadi di Suriah.
Tapi ada beberapa ahli yang berpendapat.
Mereka berasal dari Yordania.
Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 9-13.
أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ
الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا
إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ
فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا
رَشَدًا
فَضَرَبْنَا عَلَىٰ آذَانِهِمْ فِي
الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا
ثُمَّ بَعَثْنَاهُمْ لِنَعْلَمَ أَيُّ
الْحِزْبَيْنِ أَحْصَىٰ لِمَا لَبِثُوا أَمَدًا
Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang punya)
raqim itu, mereka termasuk tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?
Ingatlah tatkala para pemuda mencari tempat berlindung ke dalam
gua lalu mereka berdoa, “Wahai Tuhan kami, berikan rahmat kepada kami dari
sisi-Mu dan sempurnakan bagi kami, petunjuk yang lurus dalam urusan kami
(ini)”.
Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu, kemudian
Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui yang mana di antara kedua golongan
itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua
itu)?
Kami ceritakan kisah
mereka kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah para pemuda
yang beriman kepada Tuhan dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk.
Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 16-17.
وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا
يَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنْشُرْ لَكُمْ رَبُّكُمْ
مِنْ رَحْمَتِهِ وَيُهَيِّئْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مِرْفَقًا
۞ وَتَرَى الشَّمْسَ إِذَا طَلَعَتْ
تَزَاوَرُ عَنْ كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَتْ تَقْرِضُهُمْ ذَاتَ
الشِّمَالِ وَهُمْ فِي فَجْوَةٍ مِنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ۗ مَنْ
يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا
مُرْشِدًا
Apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah
selain Allah, maka cari tempat berlindung ke dalam gua niscaya Tuhanmu akan
melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna
bagimu dalam urusanmu.
Kamu akan melihat matahari
ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari
terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang
luas dalam gua itu. Itu sebagian dari tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang
diberi petunjuk oleh Allah, maka dia yang mendapat petunjuk, dan barangsiapa
yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang
dapat memberi petunjuk kepadanya.
Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 18.
وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ
رُقُودٌ ۚ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُمْ
بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ ۚ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ
مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا
Kamu mengira mereka bangun padahal tidur, dan Kami
balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedangkan anjing mereka menjulurkan
kedua lengannya di muka pintu gua. Jika kamu menyaksikan mereka, tentu kamu
akan berpaling dari mereka dengan melarikan (diri) dan tentu (hati) kamu akan
dipenuhi ketakutan terhadap mereka.
Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 19.
وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَاهُمْ
لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا
لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا
لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ
فَلْيَنْظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُمْ بِرِزْقٍ مِنْهُ
وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا
Demikian Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara
mereka sendiri. Berkata salah seorang di antara mereka, “Sudah berapa lama kamu
berada (di sini?)”. Mereka menjawab, “Kita berada (di sini) sehari atau
setengah hari”. Berkata (yang lain lagi), “Tuhan kamu lebih mengetahui berapa
lamanya kamu berada (di sini). Maka suruh salah seorang di antaramu pergi ke
kota dengan membawa uang perakmu, dan hendaklah dia lihat yang mana makanan
yang lebih baik, maka hendaklah dia membawa makanan untukmu, dan hendaklah dia
berlaku lemah lembut dan jangan menceritakan halmu kepada siapa pun.”
Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 20.
إِنَّهُمْ إِنْ يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ
يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِي مِلَّتِهِمْ وَلَنْ تُفْلِحُوا إِذًا أَبَدًا
Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya
mereka akan melemparimu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama
mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selamanya.
Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 21.
وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ
لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا
إِذْ يَتَنَازَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ ۖ فَقَالُوا ابْنُوا عَلَيْهِمْ
بُنْيَانًا ۖ رَبُّهُمْ أَعْلَمُ بِهِمْ ۚ قَالَ الَّذِينَ غَلَبُوا عَلَىٰ
أَمْرِهِمْ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيْهِمْ مَسْجِدًا
Demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar
manusia mengetahui, bahwa janji Allah benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat
tidak ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan
mereka, orang-orang itu berkata, “Dirikan sebuah bangunan di atas (gua) mereka,
Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka”. Orang-orang yang berkuasa atas
urusan mereka berkata, “Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah
peribadatan di atasnya.
Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 22.
سَيَقُولُونَ ثَلَاثَةٌ رَابِعُهُمْ
كَلْبُهُمْ وَيَقُولُونَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًا بِالْغَيْبِ ۖ
وَيَقُولُونَ سَبْعَةٌ وَثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۚ قُلْ رَبِّي أَعْلَمُ
بِعِدَّتِهِمْ مَا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا قَلِيلٌ ۗ فَلَا تُمَارِ فِيهِمْ إِلَّا
مِرَاءً ظَاهِرًا وَلَا تَسْتَفْتِ فِيهِمْ مِنْهُمْ أَحَدًا
Nanti (ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) 3 orang
yang ke-4 adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan, “(Jumlah mereka) 5
orang yang ke-6 adalah anjingnya”, sebagai terkaan terhadap barang yang gaib. Yang
lain lagi mengatakan, “Jumlah mereka 7 orang, yang ke-8 adalah anjingnya”.
Katakan, “Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka, tidak ada orang yang
mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit”. Karena itu kamu (Muhammad) jangan
bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan kamu jangan
kamu bertanya tentang mereka kepada siapa pun.
Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 25-26.
وَلَبِثُوا فِي كَهْفِهِمْ ثَلَاثَ
مِائَةٍ سِنِينَ وَازْدَادُوا تِسْعًا
قُلِ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثُوا ۖ
لَهُ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ أَبْصِرْ بِهِ وَأَسْمِعْ ۚ مَا لَهُمْ
مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا يُشْرِكُ فِي حُكْمِهِ أَحَدًا
Mereka tinggal dalam gua 300 tahun ditambah 9 tahun (lagi)”.
Katakan,”Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di gua).
Kepunyaan-Nya semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang
penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya. Tidak ada seorang pelindung
pun bagi mereka selain daripada-Nya. Dia tidak mengambil seorang pun menjadi
sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan.”
Daftar Pustaka.
1.
Hatta, Ahmad. Tafsir
Al-Quran Per Kata. Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah.
Penerbit Pustaka Maghfirah. Jakarta, 2011.
2.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.
Tafsirq.com online.





