Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ARTI ILMU NAHWU SARAF BAHASA ARAB. Show all posts
Showing posts with label ARTI ILMU NAHWU SARAF BAHASA ARAB. Show all posts

Sunday, August 18, 2024

35816. ARTI ILMU NAHWU SARAF BAHASA ARAB

 


ARTI ILMU NAHWU SARAF BAHASA ARAB

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

     

Al-Quran surah Yusuf (surah ke-12) ayat 1-2.

 

الر ۚ تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْمُبِينِ

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

 

      Alif, Laam, Ra. ini adalah ayat-ayat kitab (Al-Quran) yang nyata (dari Allah). Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al-Quran dengan berbahasa Arab, agar kalian memahaminya.

 

Pada awalnya.

Bahasa Arab (asli).

 

Tak kenal harakat:

1)        Fatah (fathah).

2)        Kasrah (kasroh).

 

3)        Damah (dhommah).

4)        Titik.

 

Hal itu sangat menyulitkan.

Bagi bangsa Arab sendiri.

Pada saat itu.

Jarang ada orang Arab.

Pandai membaca dan menulis.

 

Tapi, sungguh Ajaib.

Ternyata kebakuan susunan:

 

1)        Tata bahasa.

2)        Gramatika bahasa Arab.

 

Tetap terjaga.

 

Pengertian ilmu nahwu.

 

1)                Ilmu nahwu (Arab: ﻋﻠﻢ اﻟﻦحو)

2)                Bahasa Indonesia: nahu, sintaksis.

3)                Bahasa Inggris: syntax.

 

Menurut KBBI.

 

1.                Ilmu nahu (nahwu).

Yaitu “ilmu tentang susunan dan bentuk kalimat”.

Disebut juga “sintaksis”.

 

2.                Subjek pembahasan.

Dalam ilmu nahwu.

 

Yaitu:

 

1)     Huruf (harf).

2)     Kata (kalimah).

3)     Kalimat (jumlah).

 

Tujuan pelajaran Ilmu nahwu.

 

1)        Menjaga lisan dari kesalahan.

Dalam pengucapan lafal bahasa Arab.

 

2)        Memahami Al-Quran dan hadis Nabi.

Dengan tepat dan benar.

 

Nahu (nahwu).

Salah satu bagian dasar.

 

Ilmu tata bahasa bahasa Arab.

 

Untuk mengetahui:

 

1)        Jabatan kata dalam kalimat.

2)        Bentuk huruf/harakat terakhir suatu kata.

 

Harakat.

Yaitu baris tanda bunyi:

 

1)        “a” (fatah).

2)        ”i”(kasrah).

3)        “u” (damah).

 

Untuk tanda:

1)        “an”.

2)        “in”.

3)        “un” (tanwin).

 

Fatah (fathah).

Yaitu tanda diakritik.

 

Berupa garis di atas huruf Arab.

Menyatakan bunyi “a”.

 

Kasrah (kasroh).

Yaitu tanda baca huruf Arab.

 

Menyatakan bunyi “I”

Berupa garis di bawah huruf.

 

Damah (dhommah).

Yaitu tanda seperti koma.

 

Di atas huruf Arab.

Menyatakan huruf berbunyi “u”.

 

Dalam perkembangan zaman.

Bahasa Arab diberi tanda:

 

1)        Harakat.

2)        Titik.

 

Mudah membedakan visual.

 

1)        Huruf  ب / ba (satu titik).

2)        Huruf  ت  / ta (dua titik).

 

Tapi sebagian orang.

Masih sulit membunyikan huruf.

 

Harus dibaca:

1)        Ba.

2)        Bi.

3)        Bu.

 

Muncul ilmu:

1)        Nahu (nahwu).

2)        Saraf (sharaf).

 

Untuk menjelaskan.

 

Nahu (nahwu).

Yaitu ilmu untuk tahu.

Hukum akhir suatu kata.

 

Contoh penggunaan nahwu:

 

1)                Ja-a ra-ju-LUN.

(Telah datang seorang pria)

 

2)                Ro-ai-tu ro-ju-LAN.

(Aku melihat seorang pria)

 

3)                Ma-ror-tu bi-ro-ju-LIN.

(Aku berjumpa dengan seorang pria)

جَاءَ رَجُلٌ ـ رَأَيْتُ رَجُلاً ـ مَرَرْتُ بِرَجُلٍ

 

 

Ilmu saraf

 (Variasi ejaan: sharaf, shorof)

 

Yaittu salah satu cabang.

Ilmu tata bahasa Arab.

 

Bahas bentuk suatu:

1)                Kalimah.

2)                Kata.

 

Ilmu Saraf.

Mempelajari tentang:

 

1)        Perubahan bentuk.

2)        Penambahan huruf.

3)        Susunan huruf membentuk kata.

 

Ilmu Saraf (Sharaf).

Yaitu ilmu perubahan suatu kata.

 

1.        Contoh penggunaan saraf.

 

1)                Na-sa-ra.

(menolong)

 

2)                Naa-si-run.

(penolong)

 

3)                Man-suu-run.

(orang yang ditolong)

نَصَرَ ـ نَاصِرٌ ـ مَنْصُوْرٌ

 

 

Daftar Pustaka

1.                Tim Badar Online Wisma Misfallah Thalabul Ilmi (MTI), Pogung Kidul 8C, RT 01/RW 49, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284

2.                E-mail: onlinebadar@yahoo.com.

Huruf Hijaiyah.

http://1.bp.blogspot.com/-ySIa-gjyEk0/Uf9w_sqoURI/AAAAAAAAAzw/fQ0xPB9Rubg/s1600/huruf-hijaiyah1.jpg