Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label INDAHNYA SURGA HANYA GAMBARAN PERUMPAMAAN. Show all posts
Showing posts with label INDAHNYA SURGA HANYA GAMBARAN PERUMPAMAAN. Show all posts

Saturday, February 13, 2021

8615. INDAHNYA SURGA HANYA GAMBARAN PERUMPAMAAN

 


 

 

INDAHNYA SURGA HANYA GAMBARAN PERUMPAMAAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Al-Quran surah Muhammad (surah ke-47) ayat 15.

 

 

 

مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَا أَنْهَارٌ مِنْ مَاءٍ غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِنْ لَبَنٍ لَمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِنْ خَمْرٍ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِنْ عَسَلٍ مُصَفًّى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ ۖ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِي النَّارِ وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءَهُمْ

 

 

 

 

 


(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahanam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?

 

 

 

 

GAMBARAN NIKMATNYA SURGA HANYA PERUMPAMAAN SESUAI  AKAL MANUSIA

 

 

PERUMPAMAAN surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa.

 

 

 

Di sana ada sungai-sungai yang airnya bersih, tidak berubah rasa dan baunya.

 

 

 

Dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar (anggur yang memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya.

 

 

 

Di sana juga ada sungai-sungai madu yang murni tidak tercampur dengan sesuatu selainnya.

 

 

 

 

Begitulah penggambaran surga yang dijabarkan dalam Al-Quran surah Muhammad (surah ke-47) ayat 15.

 

 

 

Ayat ini menguraikan ganjaran yang dijanjikan kepada orang yang bertakwa.

 

 

 

 

Itu semuanya hanya perumpamaan.

 

 

 

Para ulama mengatakan itu hanya perumpamaan sesuai dengan akal pikiran manusia.

 

 

 

Digambarkan ada sungai yang bersih.

 

 

 

Dan ada minuman keras di surga yang bagi siapa pun itu berasa lezat jika diminum.

 

 

 

 

Di surga digambarkan ada sungai mengalir madu yang sudah jernih.

 

 

 

Pesannya ialah minuman apa pun yang diberikan di surga terasa lezat.

 

 

 

Begitulah perumpamaannya.

 

 

 

Tapi, sebenarnya bukan kenikmatan jasmani seperti itu maksudnya.

 

 

 

Yang digambarkan ialah keindahannya yang sedemikian rupa.

 

 

 

 

 

Sesungguhnya yang ingin dikatakan ialah surga sangat  indah.

 

 

 

Dan keindahannya tidak terbayang atau terjangkau nalar manusia.

 

 

 

 

Surga yang digambarkan dalam ayat itu berupa kenikmatan jasmani.

 

 

 

 

Ini semacam kiasan.

 

 

 

Tapi kenikmatan rohani lebih tinggi dibanding kenikmatan jasmani.

 

 

 

 

Misalnya, ada orang tua yang kehausan.

 

 

 

Tapi dia rela memberikan airnya kepada anaknya yang juga sedang kehausan.

 

 

 

 

Meskipun nafsu orang  tua itu sedang kehausan, tapi dia rela memberi.

 

 

 

Itu karena memberi adalah kenikmatan secara rohani.

 

 

 

Kenikmatan jasmani sebenarnya tidak ada artinya.

 

 

 

Al-Quran menjelaskan surga itu tidak ada artinya jika dibandingkan dengan rida Allah.

 

 

 

 

Sesungguhnya, rida Allah sangat lebih indah daripada surga.

 

 

 

Allah juga menggambarkan neraka dalam Al-Quran Muhammad (surah ke-47) ayat 15.

 

 

 

Apakah ganjaran surga yang dijanjikan kepada orang bertakwa sama dengan orang yang menyekutukan Allah di neraka?

 

 

 

 

Di neraka, mereka digambarkan diberi minum dengan air sangat panas.

 

 

 

Bahkan hingga bisa memotong usus mereka.

 

 

 

"Apakah samakah, orang yang mendapat kenikmatan surgawi dengan orang yang kekal dalam neraka.

 

 

 

Mereka terbakar api neraka yang sangat panas.

 

 

 

Dan diberi minuman dengan air yang mendidih.

 

 

 

Sehingga karena panasnya, ususnya terpotong-potong.

 

 

 

Gambaran itu hanya perumpamaan untuk akal manusia.

 

 

 

Karena kita tidak mengetahui siksaan paling pedih.

 

 

 

Maka itulah contoh yang diberikan kepada manusia.

 

 

 

Manusia kita tidak pernah tahu persis seperti apa siksaannya.

 

 

Yang jelas, surga ialah tempat kesenangan dan neraka tempat siksaan.

 

 

 

 

jangan bertanya bagaimana nikmat dan siksannya.

 

 

Karena manusia pada hakikatnya tidak tahu.

 

 

 

Sekali lagi itu hanya perumpamaan.

 

 

 

Karena itu, kenali Allah memakai hati dengan cara membersihkan kalbu dan nalar.

 

 

 

Pelajari bukti-bukti kebenaran-Nya melalui argumentasi.

 

 

 

Kita percaya alam raya ini tercipta tidak mungkin tanpa adanya Sang Pencipta.

 

 

 

 

Manusia tidak perlu membuktikannya.

 

 

Tetapi cukup membersihkan hati agar sinar dari Allah dapat kita tangkap.

 

 

 

Jangan habiskan waktu berdebat dengan ateis yang menganggap 0 tambah 0 bisa sama dengan 1.

 

 

 

Yang meyakini alam semesta yang serba teratur dan presisi ini terjadi dengan sendirinya.

 

 

 

Juga jangan habiskan waktu berdebat dengan orang yang meyakini 1 ditambah 1 ditambah 1 sama dengan 1.

 

 

 

(Sumber internet)

 

Kita percaya bukan dengan mata tertutup, melainkan berdasarkan ilmu.