CHATGPT PERBEDAAN BIBLE DAN QURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Salah satu tujuan Al-Quran.
Membetulkan kitab sebelumnya.
Yang diubah oleh manusia.
Tapi pembenci lslam.
Sebut Al-Quran
Tiru kitab sebelumnya.
Mesin computer chatGPT jelaskan.
Apakah Al-Quran meniru agama lain?
Jawaban ChatGPT.
1)
Al-Quran
tak meniru agama lain.
2)
Al-Quran
akui sejarah bersama.
Dengan Yahudi
dan Kristen.
3)
Yahudi,
Kristen, dan lslam
Semua agama Nabi
lbrahim.
4)
Al-Quran
kelanjutan agama sebelumnya.
5)
Al-Quran
koreksi agama sebelumnya.
Yang diubah
oleh manusia.
6)
Al-Quran
mengakui dan menghormati semua Nabi sebelum Nabi Muhammad.
7)
Semua
Nabi ajarkan tauhid atau monoteis.
Yaitu keesaan
Allah.
8)
Al-Quran
wahyu dari Allah pada Nabi Muhammad lewat malaikat Jibril.
9)
Al-Quran
tak menyalin dari kitab sebelumnya.
10) Al-Quran tak meniru kitab
sebelumnya.
11) Al-Quran membetulkan kesalahan kitab
sebelumnya yang diubah manusia.
12) Al-Quran mengoreksi salah paham
manusia pada kitab sebelumnya.
13) Al-Quran membetulkan pesan asli yang
hilang atau diubah manusia.
Sehingga menyimpang
dari monoteis murni.
Pada teks asli Taurat
dan lnjil.
Misalnya.
1.
Konsep
Trinitas.
Menyimpang dari keyakinan inti
keesaan Tuhan.
Dalam Kristen
Yesus bagian Trinitas.
Hal itu dikoreksi Al-Qur’an.
1)
Yesus
utusan Tuhan.
2)
Yesus
seorang Nabi.
3)
Yesus
bukan bagian Tuhan .
4)
Yesus
bukan anak Tuhan.
Al-Quran surah An-NIsa
(surah ke-4) ayat 171.
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ وَلَا تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ
إِلَّا الْحَقَّ ۚ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللَّهِ
وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَىٰ مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ ۖ فَآمِنُوا بِاللَّهِ
وَرُسُلِهِ ۖ وَلَا تَقُولُوا ثَلَاثَةٌ ۚ انْتَهُوا خَيْرًا لَكُمْ ۚ إِنَّمَا
اللَّهُ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ سُبْحَانَهُ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَلَدٌ ۘ لَهُ مَا فِي
السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ وَكِيلًا
Wahai Ahli Kitab, kamu jangan
melampaui batas dalam agamamu, dan kamu jangan mengatakan
terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa
putera Maryam adalah utusan Allah dan (yang diciptakan
dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh
dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan jangan kamu
mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu)
lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari
punya anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah
Allah menjadi Pemelihara.
2.
Kisah
Nabi lbrahim dan putranya.
Dalam tradisi Yahudi
dan Kristen.
Nabi lbrahim
korbankan putranya
Bernama lshak.
Dalam
Kristen.
Nabi lbrahim
menipu putranya.
Agar mau
dikorbankan.
Koreksi dalam Al-Quran
Tak disebut ekplisit
nama putra Nabi lbrahim.
Menurut para ulama
Putra Nabi lbrahim
yang dikorbankan.
Bernama lsmail.
Dalam Al-Quran Nabi
lbrahim dan putranya.
Semua patuh perintah
Tuhan.
Nabi lbrahim
tak menipu putranya.
Untuk dikorbankan.
Dalam lslam
Nabi lbrahim
dan putranya.
Patuh pada
perintah Tuhan.
Nabi lbrahim ikut
ajaran lslam.
Islam artinya
patuh dan pasrah pada Tuhan.
Al-Quran As-Saffat
(surahke-37) ayat 101-110.
فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلَامٍ حَلِيمٍ
Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat
sabar.
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ
إِنِّي أَرَىٰ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ
يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ
الصَّابِرِينَ
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha
bersama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat
dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkan pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakan apa yang diperintahkan padamu;
insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang sabar".
فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ
Tatkala keduanya berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya
atas pelipis(nya), (nyata kesabaran keduanya).
وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ
Dan Kami panggil dia: "Hai Ibrahim,
قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا ۚ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِي
الْمُحْسِنِينَ
Sesungguhnya kamu membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikian
Kami memberi balasan kepada orang yang berbuat baik.
إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ الْبَلَاءُ الْمُبِينُ
Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian nyata.
وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ
Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan besar.
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ
Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian yang baik) di kalangan orang
yang datang kemudian.
سَلَامٌ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ
(Yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".
كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ
Demikian Kami memberi balasan kepada orang yang berbuat baik.
3.
Kisah
Yesus disalib.
Dalam ajaran Kristen.
Yesus disalib dan dibangkitkan.
Dalam Al-Quran
1)
Yesus
tak dibunuh.
2)
Yesus
tak disalib.
3)
Yang
disalib orang lain mirip Yesus.
Al-Quran An-Nisa
(surah ke-4) ayat 157.
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ
وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ ۚ وَإِنَّ الَّذِينَ
اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ ۚ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا
اتِّبَاعَ الظَّنِّ ۚ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا
Dan karena ucapan
mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam,
Rasul Allah", padahal mereka tidak
membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tapi (yang mereka
bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya
orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam
keragu-raguan tentang yang dibunuh. Mereka tidak yakin tentang siapa yang
dibunuh, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa
yang mereka bunuh adalah Isa.
4.
Kisah
Nabi Adam dan Hawa.
Konsep dosa warisan.
Dalam Kristen.
Semua manusia
lahir berdosa.
Ada dosa warisan.
Yang harus ditebus
menusia.
Dalam lslam.
1)
Tiap
bayi lahir suci.
2)
Semua
bayi lahir fitrah.
3)
Tak
ada dosa warisan.
4)
Tiap
orang tanggung jawab sendiri.
Dalam lslam.
Nabi Adam dan Hawa bersalah.
Tapi sudah mohon ampun.
Dan dosanya diampuni Allah.
Al-Quran Al-Baqarah (surah ke-2) ayat
30-39.
ذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي
الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ
الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي
أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Ingatlah ketika
Tuhanmu berfirman pada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
seorang khalifah di bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan
darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan
Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui".
عَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ
عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَٰؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ
صَادِقِينَ
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda)
seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman:
"Sebutkan pada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang benar orang yang
benar!"
قَالُوا سُبْحَانَكَ لَا عِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا
عَلَّمْتَنَا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ
Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami
ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya
Engkau Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana".
قَالَ يَا آدَمُ أَنْبِئْهُمْ بِأَسْمَائِهِمْ ۖ
فَلَمَّا أَنْبَأَهُمْ بِأَسْمَائِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُلْ لَكُمْ إِنِّي
أَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا
كُنْتُمْ تَكْتُمُونَ
Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukan pada mereka
nama-nama benda ini". Maka setelah diberitahukan pada mereka nama-nama
benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku-katakan padamu, bahwa
sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang
kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?"
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ
فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman pada para malaikat:
"Sujudlah kamu pada Adam," maka mereka sujud kecuali Iblis; ia enggan
dan takabur dan ia termasuk golongan orang kafir.
وَقُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ
الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هَٰذِهِ
الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ
Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diami oleh kamu dan isterimu
surga ini, dan konsumsi makanannya yang banyak lagi baik di mana saja kamu
sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk
orang zalim.
فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا
مِمَّا كَانَا فِيهِ ۖ وَقُلْنَا اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ
وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَىٰ حِينٍ
Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan
dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian
kamu jadi musuh bagi lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan
kesenangan hidup sampai waktu ditentukan".
فَتَلَقَّىٰ آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ
عَلَيْهِ ۚ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah
menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah
Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ فَإِمَّا
يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ
وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian
jika datang petunjuk-Ku padamu, maka barang siapa mengikuti petunjuk-Ku,
niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih
hati".
وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا
أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Adapun orang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya.
(Sumber CHATGPT)