Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BANGSA YANG KUAT ATAU HANCUR DIGILIR OLEH ALLAH. Show all posts
Showing posts with label BANGSA YANG KUAT ATAU HANCUR DIGILIR OLEH ALLAH. Show all posts

Wednesday, May 19, 2021

9620. BANGSA YANG KUAT ATAU HANCUR DIGILIR OLEH ALLAH

 



BANGSA YANG KUAT ATAU HANCUR DIGILIR OLEH ALLAH

Oleh Drs. HM. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Masa kejayaan dan kehancuran di antara manusia bergiliran.

Allah berfirman,

 

”Kami bergilirkan masa kejayaan dan kehancuran di antara manusia, agar mereka mandapat pelajaran.”

 

 

 

Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 140.

إِن يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ ٱلْقَوْمَ قَرْحٌ مِّثْلُهُۥ ۚ وَتِلْكَ ٱلْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ ٱلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَيَتَّخِذَ مِنكُمْ شُهَدَآءَ ۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ ٱلظَّٰلِمِينَ


Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itu pun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.

 

 

 

Dalam Islam, kita yakin kemenangan datangnya dari Allah.

 

 

Bukan dari kekuatan kita.

 

 

Bukan dari banyaknya jumlah kita.

 

 

Atau hebatnya strategi perang kita

 

DAN Sebaliknya.

 

 

Kekalahan karena maksiat kita.

 

 

Jauhnya kita dari kebenaran.

 

 

Atau rendahnya ketaatan kita kepada Allah.

 

 

Singkatnya, kita kalah karena maksiat yang kita lakukan.

 

 

 

Khalifah Umar bin Khtaab  menulis kepada Saad bin Abi Waqqash, Panglima pembebas Persia.

 

"Aku memerintahkanmu dan pasukanmu berhati-hati terhadap maksiat.

 

 

Lebih hati-hati terhadap daripada terhadap musuh.

 

 

Karena maksiat yang kalian lakukan lebih aku khawatirkan daripada kekuatan pasukan musuh"

 

 

Allah berfirman,

 

"Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih.

 

 

Yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah.

 

Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar"

 

Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 46.

 

 

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

 

 

Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

 

Perpecahan lebih berbahaya dibanding kekuatan musuh.

 

 

Tidak bersatu jauh lebih berbahaya daripada kekuatan musuh mana pun.

 

 

Ketika umat lslam berpecah-belah.

 

Allah tak akan menolong kita.

Perpecahan umat termasuk kemaksiatan serius.

 

 

 

Karena itu, persatuan dan ksatuan umat lslam sangat penting dan selalu harus dijaga.

 

 

Ketimbang hal-hal remeh yang belum tentu kebenarannya

 

Untuk mengurangi perpecahan umat lslam.

 

 

Perhatikan beberapa hal, yaitu:

1.      Mengetahui "Kenapa" kita melakukan suatu aktivitas.

 

2.      Menerima  dengan lapang dada bahwa kaum umat lslam boleh berbeda dalam beberapa hal.

 

 

 

Tapi, meskipun berbeda tidak  harus saling membenci.

 

Umat lslam harus saling menghormati pendapat berbeda.

 

 

Yang semuanya berdasar dalil.

 

3.      Memahami bahwa tiap-tiap umat lslam punya tanggung jawab dan amanah yang berbeda-beda dari Allah.

 

Semuanya diniatkan berlomba dalam kebaikan.

 

 

Jika umat lslam berselisih dalam urusan Baitul Maqdis.

 

Maka yang untung adalah penjajah Zionis.

 

 

Umat lslam bersatu melawan kebiadaban kemanusiaan ini, belum tentu menang.

 

 

Jika umat lslam berselisih, maka jelas kalah.

 

Karena berselisih itu termasuk maksiat kepada Allah.

 

 

 

Jika kita tak bisa membantu, tak apa, minimal diam.

 

Jangan menjadi beban dengan membuat orang lain menjadi ragu-ragu untuk membantu bangsa palestina.

 

 

(Sumber suara.com)