Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label HARI KIAMAT PASTI TERJADI. Show all posts
Showing posts with label HARI KIAMAT PASTI TERJADI. Show all posts

Thursday, January 28, 2021

8446. HARI KIAMAT PASTI TERJADI

 


HARI KIAMAT PASTI TERJADI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

 

 

Hari kiamat adalah hari akhir zaman

 

 

Yaitu dunia seisinya rusak binasa dan lenyap.

Al-Quran dan hadis Nabi yang membahas hari akhir dari bermacam-macam aspek.

 

 

Tidak membicarakan sedikit pun tentang waktu datangnya hari kiamat.

 

 

 

Bahkan secara tegas dalam berbagai ayat Al-Quran dan hadis Nabi menyatakan bahwa tidak ada seorang pun yang tahu datangnya hari kiamat.

 

Al-Quran An-Naziat (surah ke-79) ayat 42-44.

 

 

يَسْأَلُونَكَعَنِالسَّاعَةِأَيَّانَمُرْسَاهَافِيمَأَنْتَمِنْذِكْرَاهَا

إِلَىٰرَبِّكَمُنْتَهَاهَا

 

 

 

(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari berbangkit, kapankah terjadinya? Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada Tuhanmu dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).

 

 

Banyak ayat Al-Quran yang mengandung makna serupa.

 

 

 

Hadis Nabi menginformasikannya bahwa malaikat Jibril pernah bertanya kepada Nabi Muhammad dalam rangka mendidik umat Islam,

 

 

“Kapankah datangnya hari kiamat?”

 

 

 

Nabi Muhammad menjawab,

 

 

 

“Yang ditanya tentang hari kiamat, tidak lebih mengetahui daripada yang bertanya”.

 

 

 

Al-Quran Al-Isra (surah ke-17) ayat 51.

 

 

أَوْخَلْقًامِمَّايَكْبُرُفِيصُدُورِكُمْ ۚ فَسَيَقُولُونَمَنْيُعِيدُنَا ۖ قُلِالَّذِيفَطَرَكُمْأَوَّلَمَرَّةٍ ۚ فَسَيُنْغِضُونَإِلَيْكَرُءُوسَهُمْوَيَقُولُونَمَتَىٰهُوَ ۖ قُلْعَسَىٰأَنْيَكُونَقَرِيبًا

 

 

 

 

Atau suatu makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu, maka mereka akan bertanya, “Siapakah yang akan menghidupkan kami kembali?”

Katakan, “Yang telah menciptakanmu pertama kali”.

Kemudian mereka akan menggelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata,

“Kapankah itu (akan terjadi)?”

 

Katakan, “Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat”.

 

 

 

 

Al-Quran Al-Qamar (surah ke-54) ayat 1.

 

 

 

اقْتَرَبَتِالسَّاعَةُوَانْشَقَّالْقَمَرُ

 

 

 

Telah dekat (datangnya) kiamat itu dan telah terbelah bulan.

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 1.

 

 

 

اقْتَرَبَلِلنَّاسِحِسَابُهُمْوَهُمْفِيغَفْلَةٍمُعْرِضُونَ

 

 

 

 

Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedangkan mereka berada dalam kelalaian dan berpaling (darinya).

 

 

 

Nabi Muhammad bersabda,

 

 

 

“Aku diutus dengan perbandingan waktu antara zaman diutusku dengan hari kiamat adalah seperti ini (sambil Nabi menggandengkan kedua jari-jarinya, yaitu jari telunjuk dan tengah).

 

 

 

Hadis itu dapat diartikan bahwa saat terjadinya hariki amat adalah dekat dengan zaman Nabi Muhammad diutus menjadi Rasul.

 

 

 

Tetapi arti dekat itu tidak dapat dipahami bahwa kedekatan itu hanya dalam arti besok, 1.000 atau 10.000 tahun ke depan.

 

 

Mungkin yang dimaksud “dekat” adalah jika disbanding umur alam semesta yang telah berlalu ratusan tahun.

 

 

 

Bisa juga hadis Nabi dan ayat Al-Quran itu tidak menginformasikan kedekatan dalam arti waktu.

 

 

 

Nabi Muhammad diperintahkan menjawab pertanyaan kapan terjadinya hari kiamat dengan jawaban,

 

 

 

“Boleh jadi, hari kiamat sudah dekat”.

 

 

 

 

Dalam Al-Quran Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 1 di atas memakai kata kerja masa lampau untuk sesuatu yang belum terjadi.

 

 

 

Artinya hari kiamat adalah sesuatu yang pasti terjadi.

 

 

 

 

Yang dimaksudkan hari kiamat sudah “dekat” adalah hari kiamat“pasti datangnya”.

 

 

 

Karena semua hal yang akan datang adalah dekat.

 

 

Dan segala yang telah berlalu dan tidak akan kembali adalah jauh.

 

 

 

Agaknya informasi Al-Quran tentang kedekatan terjadinya  hari kiamat adalah lebih dimaksudkan agar menjadikan manusia selalu siap menghadapi kehadirannya.

 

 

 

 

Al-Quran surah Yusuf (surah ke-12) ayat 107.

 

أَفَأَمِنُواأَنْتَأْتِيَهُمْغَاشِيَةٌمِنْعَذَابِاللَّهِأَوْتَأْتِيَهُمُالسَّاعَةُبَغْتَةًوَهُمْلَايَشْعُرُونَ

 

 

 

 

Apakah mereka  merasa aman dari kedatangan siksa Allah yang meliputi mereka, atau kedatangan kiamat kepada mereka secara mendadak, sedangkan mereka tidak menyadarinya?

 

 

 

 

1.      Al-Quran menjelaskan bahwa pihak yang bertanya tentang waktu kedatangan hari kiamat adalah orang-orang musyrik, bukan orang-orang yang beriman.

 

 

Orang-orang musyrik minta agar hari kiamat segera didatangkan.

 

 

 

Tetapi orang-orang yang beriman merasa takut akan kedatangan hari kiamat.

 

 

 

Karena orang yang beriman sangat                yakin bahwa hari kiamat adalah benar dan pasti terjadi.

 

 

 

 

Al-Quran surah Asy- Syura (surah ke-42) ayat 18.

 

 

 

 

يَسْتَعْجِلُبِهَاالَّذِينَلَايُؤْمِنُونَبِهَا ۖ وَالَّذِينَآمَنُوامُشْفِقُونَمِنْهَاوَيَعْلَمُونَأَنَّهَاالْحَقُّ ۗ أَلَاإِنَّالَّذِينَيُمَارُونَفِيالسَّاعَةِلَفِيضَلَالٍبَعِيدٍ

 

 

 

 

Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat  adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat benar-benar dalam kesesatan yang jauh.

 

 

 

 

Ketakutan dan kekhawatiran tentang terjadinya hari kiamat akan mengantarkan orang-orang yang beriman untuk melakukan sebanyak mungkin amal perbuatan yang baik.

 

 

Sehingga mereka dapat memperoleh kebahagiaan abadi di akhirat.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.   Shihab, M.Quraish. LenteraHati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.   Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.   Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.   Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.   Tafsirq.com online.