CARA SALAT RASULULLAH SEBELUM PERISTIWA ISRA MIKRAJ
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M
Di antara wahyu dari Allah yang pertama turun kepada Nabi Muhammad.
Lewat Malaikat Jibril adalah perintah melakukan salat.
Muqatil bin Sulaiman berkata,
“Pada awal lslam, Allah mewajibkan salat 2 rakaat pada pagi hari dan
2 rakaat pada petang hari.”
Berdasarkan firman Allah,
“Dan bertasbihlah seraya
memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.”
Al-Quran surah Al-Mukmin (surah ke-40) ayat 55.
فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ
لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
Maka bersabarlah kamu,
karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.
lbnu Hajar menuturkan bahwa Rasulullah sebelum peristiwa lsra Mikraj
sudah pernah melakukan salat.
Tetapi ada perbedaan pendapat.
Apakah ada kewajiban salat sebelum diwajibkan mengerjakan salat 5
waktu.
Ada yang berpendapat cara salat pada awal lslam.
Yaitu dikerjakan sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya matahari.
Haris bin Usamah meriwayatkan bahwa Malaikat Jibril mendatangi Rasulullah.
Untuk mengajar Rasulullah cara berwudu dan salat.
lbnu Hisyam menyebutkan.
Jika waktu salat tiba, maka Rasulullah dan para sahabat pergi ke
tempat terpencil.
Kemudian mengerjakan salat secara tersembunyi agar tidak terlihat
oleh kaum Quraisy.
Pada suatu hari, Abu Thalib melihat Rasulullah dan Ali bin Abi
Thalib sedang mengerjakan salat.
Abu Thalib bertanya tentang salat itu.
Setelah mendapat penjelasan.
Abu Thalib menyuruh Rasulullah dan Ali bin Abi Thalib agar
menguatkan hati.
Daftar Pustaka
1. Syaikh
Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta.
2006.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
