Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label REFORMASI POLISI SEJAK SELEKSI ANGGOTA. Show all posts
Showing posts with label REFORMASI POLISI SEJAK SELEKSI ANGGOTA. Show all posts

Thursday, November 17, 2022

15659. REFORMASI POLISI SEJAK SELEKSI ANGGOTA BARU

 

 


REFORMASI POLISI SEJAK SELEKSI ANGGOTA BARU

Oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Reformasi Polri.

 Harus mulai sejak rekrutmen.

 

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) .

Sugeng Teguh Santoso.

 

Diskusi:

 "Polisi Sipil Idaman Masyarakat".

 

Digelar Korps Mahasiswa dan Pemuda NKRI (Kompan).

 

Di Kota Serang, Banten.

Minggu (13-11-2022).

 

Ketua Indonesia Police Watch (IPW).

 Sugeng Teguh Santoso mengatakan.

 

Bahwa reformasi di tubuh Polri.

Harus dimulai.

 

Sejak proses rekrutmen personel.

Untuk mewujudkan.

Polisi idaman warga.


Minggu (13/11/2022).


"Dalam rekrutmen anggota baru.

Polisi harus terapkan prinsip.

 

1)                Bersih.

2)                Transparan.

 

3)                Akuntabel.

4)                Humanis.

 

Polri mengalami berkali-kali reformasi.

Mulai reformasi struktural.

 

Dulu di bawah TNI.

Kini langsung di bawah Presiden.

 

Dengan tujuan.

Agar tak pakai cara kekerasan.

Dalam bertindak.

 

"Reformasi kultural ini.

Belum berhasil.

 

Atau tidak berjalan.

Dengan baik," ujarnya.


Contohnya.

Kasus Calon Siswa (Casis).

 Bintara Polri.

 

 Gelombang II tahun 2022.

Bernama Sulastri Irwan.

Kepulauan Sula, Maluku Utara.

 

Dia sempat tidak lolos.

Karena faktor usia.

 

Tapi diberitakan lulus.

Dalam seleksi

Panitia penentu akhir (pantukhir).



"Fenomena Sulastri.

Timbul polemik.

 

Mang membuat publik.

Makin tak percaya.

Pada institusi polisi.

 

Sulastri mengaku lulus sampai pantukhir.

Tapi polisi bilang tidak lulus.

 

Karena batas umur melewati syarat.

Saat diumumkan.

 

Hal itu.

Fenomena jadi perhatian," katanya.


Sugeng menekankan.

Demi reformasi Polri.

 

Untuk menghasilkan.

Polisi sipil idaman warga.

 

Seluruh pihak.

Harus aktif.

 

Membangun polisi.

Dengan cara yang baik.

 

"Polisi harus diajak dialog.

Kita harus jadi sahabat polisi.

Untuk mendidik," kata Sugeng.



Embay Mulya Syarief.

Tokoh Banten

 

Ketua Umum Pengurus Besar

Mathlaul Anwar mengatakan.

 

Saat ini momentum  tepat.

Bagi Polri melakukan perbaikan.

 

Guna memenuhi harapan warga.

Setelah peristiwa menuai sorotan publik.

Seyogianya perbaikan institusi Polri.

Yaitu perbaikan sistem.

 

Sejak proses awal.

Yakni rekrutmen personel.


"Sebagai institusi mulai:

1)                Input.

2)                Proses.

3)                Output.

 

Dalam  'Input':

Yaitu proses awal.

 

Rekrutmen yang:

1)                Jujur.

2)                Terbuka.

3)                Akuntabel.

 

Prosesnya adalah pembinaan melekat," katanya.

 

Proses pembinaan personel polisi.

Meliputi kecerdasan:

1)                Emosional.

2)                Spiritualitas.

 

Dengan  perpaduan kecerdasan.

Polri bisa humanis dan profesional.



"Jangan hanya andalkan kecerdasan intelektual.

 

Percuma hanya berperilaku baik.

Di depan komandannya.

Tapi di belakangnya tidak.

 

Jika merasa diawasi Tuhan.

Maka akan disiplin.

Kapan pun dan di mana pun," tuturnya.

 

(Sumber FNN)