SEMUT BETINA BICARA DENGAN NABI SULAIMAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
JANGAN MENJADI ULAMA YANG SOMBONG
Pada suatu hari, seorang ulama sombong masuk ke
dalam Masjid Rushafah.
Ulama yang sombong mengumumkan kepada para hadirin,
”Silakan bertanya apa saja, saya akan menjawab
pertanyaan yang paling sulit sekali pun.”
lmam Hanafi bertanya,”Semut yang berbicara dengan
Nabi Sulaiman itu jantan atau betina?”
Ulama sombong itu terdiam beberapa saat dan menjawab,”Aku
tak tahu.”
lmam Hanafi berkata,”Dia semut betina.”
“Apa dalilnya?” tanya ulama itu.
Al-Quran surah An-Naml (surah ke-27) ayat 18.
حَتَّىٰٓ
إِذَآ أَتَوْا۟ عَلَىٰ وَادِ ٱلنَّمْلِ
قَالَتْ نَمْلَةٌ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّمْلُ ٱدْخُلُوا۟ مَسَٰكِنَكُمْ
لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَٰنُ وَجُنُودُهُۥ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Hingga
apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut,
masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan
tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari”.
lmam Hanafi berkata,
”Sebenarnya aku tak ingin bertanya.
Tapi aku ingin berpesan, janganlah
kamu menyombongkan kemampuanmu.”
Daftar Pustaka
1.
Asy-Syinawi, Abdul Aziz. Biografi Empat
Mazhab. Penerbit Beirut Publishing. Ummul Qura. Jakarta, 2013.
2.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an
Ver 3.2
3.
Tafsirq.com online.



