CARA SALAT KHUSYUK ANGGAP SALAT TERAKHIR
Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi,
M.M.
Imam
Syafii berkata.
“Barang siapa ingin sukses dunia.
Hendaklah
diraih dengan ilmu.
Barang
siapa ingin sukses akhirat.
Hendaklah
diraih dengan ilmu.
Barang
siapa ingin sukses dunia dan akhirat.
Hendaklah
diraih dengan ilmu.
Al-Quran
surah Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 1-11.
قَدْ
أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ
Sesungguhnya
beruntunglah (sukses) orang yang beriman.
الَّذِينَ
هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ
(Yaitu) orang yang khusyuk dalam salatnya.
وَالَّذِينَ
هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ
Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan
dan perkataan) yang tidak berguna.
وَالَّذِينَ
هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ
Dan orang yang menunaikan zakat.
وَالَّذِينَ
هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ
Dan orang yang menjaga kemaluannya.
إِلَّا
عَلَىٰ أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ
مَلُومِينَ
Kecuali terhadap isteri
mereka atau budak yang mereka; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak
tercela.
فَمَنِ
ابْتَغَىٰ وَرَاءَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْعَادُونَ
Barang siapa mencari
di balik itu maka mereka orang yang melampaui batas.
وَالَّذِينَ
هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ
Dan orang yang memelihara amanat (yang
dipikulnya) dan janjinya.
وَالَّذِينَ
هُمْ عَلَىٰ صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ
Dan orang yang memelihara salatnya.
أُولَٰئِكَ
هُمُ الْوَارِثُونَ
Mereka orang-orang
yang akan mewarisi.
الَّذِينَ يَرِثُونَ
الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
(Yakni)
yang akan mewarisi surga
Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
Ayat di atas bisa dipahami.
Bahwa ada 6 kriteria orang mukmin yang sukses, yaitu:
1. Khusyuk
dalam salatnya.
2. Meninggalkan hal tak berguna.
3. Menunaikan zakat.
4. Menjaga kemaluannya.
5. Memelihara amanah.
6. Memelihara nilai salat.
Jika 6
kriteria ini ada pada orang mukmin.
Maka ia
sukses dunia dan akhirat.
Allah berjanji
dia akan mewarisi surga Firdaus.
Dan
kekal di dalamnya.
SALAT
KHUSYUK
Hadis riwayat
Abu Ayub Anshari.
Orang berkata
kepada Nabi,
“Nasihati
aku dengan singkat.”
Rasulullah
bersabda,
“Jika
kamu hendak salat.
Salatnya
seperti salat terakhir.
Dan jangan
berbuat sesuatu.
Yang menbuatmu
harus minta maaf.”
SYARAT
SALAT KHUSYUK
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 45-46.
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ
وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
Jadikan sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan
sesungguhnya yang demikian sungguh berat, kecuali bagi orang yang khusyuk.
الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ
مُلَاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
(Yaitu) orang yang yakin bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.
Ayat di atas dapat dipahami.
Bahwa orang yang
khusyuk.
Yaitu orang yang yakin akan bertemu dengan Allah.
Dan yakin akan
kembali pada Allah.
MENINGGALKAN
HAL TAK BERGUNA
Seorang
Muslim yang baik.
Akan meninggalkan
suatu yang sia-sia.
Dan tidak
berguna.
Riwayat
Abu Hurairah.
Rasulullah
bersabda,
“Di antara
tanda kebaikan seseorang.
Dia
meninggalkan hal yang tidak bermanfaat.”
Riwayat
Sahal bin Saad.
Rasulullah
bersabda,
“Barang
siapa mampu menjaga lisannya.
Dan kemaluannya.
Maka aku
jamin.
Dia masuk
surga.”
MENJAGA
AMANAH
Rasulullah
bersabda,
“Tunaikan
amanah kepada orang yang mempercayaimu.
Dan
jangan engkau mengkhianati orang yang mengkhianatimu!”
Rasulullah
bersabda,
“Ada 4 tanda orang munafik.
Jika orang
punya 4 tanda ini.
Maka
ia munafik tulen.
Yaitu:
1. Saat diberi amanat, dia khianat.
2. Saat berbicara, dia bohong.
3. Saat berjanji, dia ingkar.
4. Saat berselisih, dia zalim.”
(Sumber suara.muhammadiyah)
