BUAH-BUAHAN
DICIPTAKAN BERPASANGAN JANTAN DAN BETINA
MENURUT AL-QURAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
TUMBUH-TUMBUHAN
DICIPTAKAN OLEH ALLAH
BERPASANGAN JANTAN DAN BETINA
Sebelumnya,
manusia tidak tahu bahwa tanaman juga punya jenis kelamin jantan dan betina.
Para
ahli botani modern menegaskan tiap tanaman punya jenis kelamin jantan dan
betina.
Bahkan
tanaman yang uniseksual punya unsur-unsur yang berbeda dari jantan dan betina.
Al-Quran surah Thaha (surah
ke -20) ayat 53.
ٱلَّذِى
جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ مَهْدًا وَسَلَكَ لَكُمْ فِيهَا سُبُلًا وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ
مَآءً فَأَخْرَجْنَا بِهِۦٓ أَزْوَٰجًا مِّن نَّبَاتٍ شَتَّىٰ
Yang telah
menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan yang telah menjadikan bagimu di
bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan
dengan air hujan itu berjenis-jenis tumbuh-tumbuhan yang
bermacam-macam.
BUAH-BUAHAN DICPTAKAN OLEH ALLAH BERPASANGAN JANTAN DAN BETINA
Al-Quran surah Ar-Ra’ru
(surah ke -13) ayat 3.
وَهُوَ
ٱلَّذِى مَدَّ ٱلْأَرْضَ وَجَعَلَ فِيهَا رَوَٰسِىَ وَأَنْهَٰرًا ۖ وَمِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ
جَعَلَ فِيهَا زَوْجَيْنِ ٱثْنَيْنِ ۖ يُغْشِى ٱلَّيْلَ ٱلنَّهَارَ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ
لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan Dia
Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai
padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi
kaum yang memikirkan.
Buah adalah hasil akhir proses
reproduksi tingkat tinggi.
Fase sebelum buah adalah bunga.
Bunga
punya organ betina (putik) dan jantan (benang sari).
Setelah
serbuk sari jatuh pada putik maka peristiwa penyerbukan terjadi.
Pada
akhirnya membentuk buah.
Hal
ini menyiratkan adanya organ jantan dan betina.
Itu
fakta yang disebutkan dalam Al-Quran.
Pada
spesies tertentu, buah bisa dihasilkan tanpa adanya proses fertilasi
(pembuahan).
Misalnya
pisang, nanas, jeruk, anggur, dan lainnya.
Meskipun
demikian, mereka juga punya karakteristik seksual.
Daftar
Pustaka
1. Naik,
Zakir. Miracles of Al-Quran and Sunnah. Penerbit Aqwam, Jakarta. 2016.
