15788. TUDUHAN ANIES BASWEDAN RADIKAL TAK LAKU

 

 

 

TUDUHAN ANIES BASWEDAN RADIKAL SUDAH TAK LAKU

Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Wasekjen Partai Demokrat.

 Jansen Sitindaon:

 

Anies Baswedan.

Makin sulit dikalahkan.

 

 Tuduhan radikal tak laku lagi.

 

 

 

Perkataan  Anies Baswedan.

Membuat rakyat makin nyaman.

 

Tidak ada tanda.

Sebagai orang radikal.

Dan intoleran.

 

Seperti tuduhan.

Pembenci Anies.

 

Partai Demokrat menilai.

Posisi calon presiden.

 

Partai NasDem.

 Anies Baswedan.

 

Makin sulit dikalahkan.

Pada Pilpres 2024.

 

Karena melihat besarnya.

Sambutan rakyat.

 

Tiap Anies Baswedan.

Berkunjung ke daerah.

 

 

Senin, 12 desember 2022.

 

 Melihat langkah dan kalimat.

Yang dikeluarkan Mas Anies.

 

Selama 2 bulan terakhir.

Di berbagai tempat.

 

Tampak makin sulit dikalahkan,” ungkap Jansen Sitindaon.

 

 

Kata-kata Anies Baswedan.

Membuat rakyat makin nyaman.

 

Tidak ada tanda-tanda.

Sebagai orang radikal.

Dan intoleran.

 

Seperti yang dituduhkan.

Pembenci Anies.

 

“Tak ada kata-kata yg meleset.

Malah orang makin nyaman.

 

Berbagai tuduhan radikal.

Bagi Anies.

Sudah tak laku lagi,” ujarnya.

 

Partai Demokrat.

Juru bicaranya.

Herzaky Mahendra Putra.

 

Kecam pelemparan telur busuk.

Kepada DPW

 

Partai NasDem Aceh.

Sabtu, 3 Desember 2022.

 

Pelemparan telur busuk.

Terkait kedatangan Anies Baswedan.

Ke Serambi Mekah.

 

“Memalukan.

Perbedaan pilihan.

Dalam demokrasi.

 

Harusnya adu argumen.

Adu pendapat.

 

Bukan adu jotos.

Bukan lempar telur busuk.

 

Lapor ke aparat pun.

Mungkin tak bermanfaat.

 

Karena Presiden tak netral,” cuit Zaky.

 

Jansen Sitindaon.

Ikut menyulis.

 

“Mengecam kejadian ini!

 

Jangan kotori ruang Demokrasi.

Dgn terror dan intimidasi,” cuit Jansen.

 

 

 

Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta.

Periode 2017-2022.

 

Memberi contoh baik.

Dengan pesan positif.

 

Kepada rakyat.

Dalam silaturahmi kebangsaan.

 

“Aku lihat.

Bagus pesan2 mas Anies.

Di depan massa besar.”

 

 

Pesan bersifat merangkul.

Dan mempersatukan.

 

 Padahal warga ingin mendengar pesan yang keras.

 

“Karena merasa terzalimi.

Itu pemimpin politik yg benar.

 

Mendinginkan.

Bukan panaskan!” cuit Jansen.

 

Jansen kagum.

Orang mampu bawa diri.

Di depan massa jumlah besar.

 

 

Biasanya penyampai pesan.

Mudah terbawa arus.

 

Untuk memuaskan audiens.

Saat di depan publik.

 

 (sumber kba)

 

Read More