Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label KEBIJAKAN PRO RAKYAT TAK PERLU OTOT. Show all posts
Showing posts with label KEBIJAKAN PRO RAKYAT TAK PERLU OTOT. Show all posts

Wednesday, August 30, 2023

20093. ANIES BASWEDAN KEBIJAKAN PRO RAKYAT TAK PERLU OTOT

 


ANIES BASWEDAN KEBIJAKAN PRO RAKYAT TAK PERLU OTOT

Oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Anies Baswedan jelaskan.

Pejabat ambil kebijakan:

 

1)        Pakai akal sehat.

2)        Berdasar data dan fakta.

 

3)        Pro rakyat.

4)        Orientasi rakyat banyak.

 

5)        Memberi manfaat.

6)        Komunikasi pada rakyat.

 

Pasti didukung rakyat.

 

 

Tapi kebijakan tak pro rakyat.

Perlu otot politik.

Untuk bisa berjalan.

 

Bakal calon presiden.

Anies Baswedan.

 

Ungkap strateginya.

 Kebijakan pemerintah.

Jika jadi presiden.

 

Acara kuliah kebangsaan.

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).

 

 Universitas Indonesia (UI).

Depok.

 

Jawa Barat.

Selasa (29/8/2023).

 

Mahasiswa UI bertanya.

Strategi Anies Baswedan.

 

Agar kebijakan yang dibuat.

Diterima semua fraksi di DPR.

 

Meskipun pendukung sedikit.

 

Anies Baswedan katakan.

Kebijakan orientasi:

 

1)        Kepentingan rakyat banyak.

2)        Banyak beri manfaat.

 

3)        Komunikasi dengan rakyat.

4)        Minta dukungan rakyat.

 

Pasti didukung rakyat.

 

"Ketika kebijakan.

Berorientasi pada rakyat banyak.

 

Memberi manfaat.

Pemerintah komunikasi pada public.

 

Minta dukungan public.

Karena untuk kepentingan rakyat.

 

Pasti dudukung rakyat.

 

Rabu (30/8/2023).

 

Anies Baswedan

Memberi contoh.

 

Pilkada Jakarta.

Anies Baswedan.

 

Hanya didukung 2 partai.

Tapi terbukti.

 

Ketika Ide, argumen, data.

Bisa disampaikan.

Maka jadi kekuatan.

 

Anies Baswedan katakan.

Faktor kekuatan terbesar

 

1)                Kekuatan ide.

2)                Kepentingan umum.

 

Anies Bswedan jelaskan.

Suatu kebijakan:

 

1)        Tak pakai ilmu.

2)        Tak pakai data fakta.

 

3)        Tak cocok bagi rakyat

4)        Partisan.

 

5)        Hanya untuk golongan tertentu.

6)        Bukan kepentingan umum.

 

7)        Tak pakai akal sehat.

8)        Tak bermanfaat.

 

 

Maka perlu otot politik.

Agar program bisa berjalan.

 

Beri Kuliah di UI

Bukan Kampanye Politik

Anies Baswedan tegaskan.

Bahwa itu bukan kampanye politik.

 

Tak bawa alat peraga.

Tak ajak untuk memilih.

 

Kuliah umum bahas arah bangsa.

Untuk ke depan.

 

Sejak dulu.

Kampus undang orang.

Untuk berbicara.

 

(sumber tribun)