37972. ALAT HUKUM TAK DIPAKAI AMBIL HAK ORANG LAIN

 

ALAT HUKUM JANGAN DIPAKAI  AMBIL HAK ORANG LAIN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 188-189.

وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالْإِثْمِ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

 

188. Dan jangan sebagian kamu memakan harta sebagian lain di antara kamu dengan jalan batil dan (jangan) kamu membawa (urusan) harta kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian harta benda orang lain dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 188.

Said bin Jubair jelaskan.

 

Qais bin Abis sengketa tanah dengan Abdan bin Asywa.

 

Mereka minta keadilan pada Rasulullah.

 

Qais bin Abis yang digugat.

Dan Abdan bin Asywa yang menggugat.

 

Qais bin Abis bersumpah di depan hakim.

Untuk menguatkan pengakuannya.

Atas pemilikan tanah.

 

Lalu turun ayat 188 ini.

 

Akhirnya.

Kepemilikan tanah diberikan pada Abdan bin Asywa.

 

 

 

۞ يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْأَهِلَّةِ ۖ قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ ۗ وَلَيْسَ الْبِرُّ بِأَنْ تَأْتُوا الْبُيُوتَ مِنْ ظُهُورِهَا وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنِ اتَّقَىٰ ۗ وَأْتُوا الْبُيُوتَ مِنْ أَبْوَابِهَا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

 

189. Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakan (Muhammad): "Bulan sabit adalah tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadah) haji; Dan bukan kebajikan memasuki rumah dari belakangnya, tapi kebajikan ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 189.

Abul Aliyah jelaskan.

Ada orang bertanya tentang hilal.

Yaitu munculnya bulan sabit.

 

Tanda awal bulan baru.

Pada Rasulullah.

 

Lalu turun awal ayat 189 ini.

 

Mereka bertanya padamu tentang bulan sabit. Katakan (Muhammad): "Bulan sabit adalah tanda waktu bagi manusia dan (bagi) ibadah haji.

 

Dan lanjutan ayat 189 ini.

“Dan bukan kebajikan memasuki rumah dari belakangnya, tapi kebajikan ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung”.

 

Al-Barra jelaskan.

Kaum Ansar Madinah.

 

Usai dari ibadah haji di Mekah.

Mereka pulang ke Madinah.

Masuk rumah lewat belakang.

 

Lalu turun lanjutan ayat 189 ini.

 

 

(Sumber Tafsir Quran Perkata DR M Hatta)