Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label KALENDER ISLAM GLOBAL MIRIP IJTIHAD TAHUN BARU HIJRIAH. Show all posts
Showing posts with label KALENDER ISLAM GLOBAL MIRIP IJTIHAD TAHUN BARU HIJRIAH. Show all posts

Tuesday, July 9, 2024

34109. KALENDER ISLAM GLOBAL MIRIP IJTIHAD TAHUN BARU HIJRIAH

 


KALENDER ISLAM GLOBAL MIRIP IJTIHAD TAHUN BARU HIJRIAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Muhammadiyah.

KGHT utang peradaban.

 

Tahun baru lslam 1 Muharram 1446 H.

 

 Tahun 622 Masehi.

Nabi Muhammad dan umat lslam.

 

Hijrah dari Mekah ke Madinah.

Tonggak sejarah dilahirkannya.

 

Tahun lslam Hijriah.

Sungguh penting peristiwa hijrah.

 

Hijrah fisik saat itu sangat berat

 

Hijrah tak sekadar migrasi fisik.

Sebab Nabi dan Abu Bakar.

 

Dalam ancaman pembunuhan berencana.

Oleh kaum kafir Quraisy.

 

Perjalanan darat dari Mekah ke Madinah.

Dengan transit beberapa hari di Quba.

 

Sungguh melelahkan.

Dalam waktu hampir 1 bulan.

 

Hijrah non-fisik jauh lebih berat.

 

Hijrah tonggak baru sejarah Nabi.

Di jazirah Arab.

 

Hijrah ubah bangsa Arab.

Dari kehidupan jahiliah.

 

Yang sistemnya kacau balau.

Menuju peradaban baru.

Yang mencerahkan semesta.

 

Yasrib simbol terbelakang.

Berubah jadi Madinah Munawarah.

 

Kota peradaban baru.

Nan cerah-mencerahkan.

Disinari nilai Ilahi.

 

Dari jazirah Arab.

Dengan peradaban baru.

 

Madinah Munawarah.

Umat Islam bergerak maju.

Membangun peradaban dunia.

 

Lahir era kejayaan Islam.

Berabad-abad lamanya.

 

Puncak kebudayaan Islam tertinggi.

Dalam berbagai bidang kehidupan.

 

 Islam kuasai ranah global.

 Dalam The Renaisance of Islam.

 

Kejayaan Islam sangat monumental.

Saat Barat dan bangsa lain.

 

Jauh di belakang dunia Islam.

 

Itu Era Keemasan Islam.

Pancaran kosmopolitanisme Islam.

 

Kini umat Islam dunia.

Dan khusus Indonesia.

 

Sambut tahun baru 1446 hijriah.

Seluruh elemen bangsa.

 

Bangkit bergerak  berkemajuan.

Dalam segala bidang.

 

Umat Islam tak cukup hanya kokoh.

 

Dalam bidang:

1)                Akidah.

2)                Ibadah.

3)                Akhlak.

 

Kaum muslim dan dunia Islam.

Wajib bergerak maju.

 

Dalam seluruh ranah dunia.

Seperti:

 

1)        Ekonomi.

2)        Politik.

 

3)        Pendidikan.

4)        Iptek.

 

5)        Pengelolaan sumber daya alam.

6)        Mutu sumber daya manusia unggul.

 

Tapi juga :

 

1)        Berakidah.

2)        Beribadah.

3)        Berakhlak.

 

Justru jadi fondasi, bingkai, dan kerangka nilai mendasar.

 

Secara transformasi dalam muamalah duniawi.

 

Membedakan dengan pihak lain.

Yang sekuler, agnostik, dan ateis.

 

Tahun 1446 hijriah.

Makin menuntut umat Islam sedunia.

 

Punya Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT)

Sebagai utang peradaban.

 

Umat Islam mestinya malu.

Dalam zaman modern.

 

Dalam menentukan tanggal baru Hijriah.

Termasuk menentukan.

 

1)        Awal Ramadan.

2)        Idul Fitri.

 

3)        Idul Adha.

4)        1 Muharam.

 

Masih berbeda:

 

1)        Dalam 1 negara.

2)        Antar negara.

 

Apalagi dengan cara:

 

1)        Dadakan.

2)        Tak pasti.

 

Padahal Kalender Masehi.

 

1)        Sudah pasti.

2)        Telah lama jadi rujukan.

3)        Pedoman pasti manusia global.

 

Perlu ijtihad dan tafsir baru.

Atas hadis Nabi.

 

Terkait dengan:

 

1)        Hukum alam.

2)        Peredaran benda langit yang pasti.

 

3)        Sesuai sains modern.

4)        Makin canggih.

 

5)        Mengarah pada kepastian.

6)        Hilangkan hal tak pasti.

 

7)         Menuju kepastian dalam penentuan hari, bulan, dan tahun Hijriah.

 

Sebagai bukti umat Islam.

Sudah maju peradabannya.

 

Allah menciptakan alam semesta.

1)        Hukum alam yang pasti.

2)        Allah ingin  kemudahan.

 

3)         Allah tak mempersulit beragama.

4)        Umat lslam jangan beku berpkir.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 185.

 


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

 

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan petunjuk itu dan pembeda (yang hak dan batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyuku

 

Umat Islam Indonesia.

 

1.        Harus kejar kemajuan.

2.        Dalam sejumlah ketertinggalan.

 

3.        Mayoritas jumlah.

4.        Tapi masih tertinggal.

 

1)        Ekonomi.

2)        Penguasaan iptek.

 

3)        Pemanfaatan sumberdaya alam.

4)        Sumber daya insani umat.

 

5)        Umat Islam secara politik.

Tak sebanding posisinya.

Dalam jumah mayoritas.

 

Maka semua umat lslam.

1)        Jangan lengah.

2)        Sibuk urusan remeh-temeh.

 

3)        Menguras energi umat.

 

4)        Berbagai ritual, upacara, dan kegiatan masal.

 

5)        Yang tidak produktif.

6)        Mesti ditata ulang.

 

7)         Tak menghabiskan waktu.

8)        Cepata peluang maju.

 

9)        Jangan takabur.

 

10)  Merasa umat Islam Indonesia terbaik.

 

11)  Jadi role-model segala hal.

 

12)  Diekspor ke dunia Islam berlebihan.

 

13)  Padahal berbagai kekurangan dan kelemahan.

 

14)  Tak diperbaiki serius dan tersistem.

15)  Para aktivis dan pimpinan umat .

 

16)  Membawa umat mayoritas.

Berkemajuan berbagai bidang.

 

17)  Tak tenggelam isu politik.

18)  Soal artifisial lain.

 

19)   Membuat umat terbawa arus.

 

20)  Suasana kontroversi berkepanjangan.

 

21)  Jadi kontraproduktif.

 

22)  Tapi agenda strategis.

Terkait hajat hidup nyata umat Islam.

Tak jadi perhatian serius.

 

23)  Bangun kekuatan ekonomi dan lainnya.

24)  Menaikkan keunggulan mutu umat.

 

Jika ingin hijrah.

Dalam era mutakhir.

 

Maka umat Islam tinggalkan pola pikir lama.

Yang membelenggu.

Membuat umat tak bergerak maju.

 

 Pola hijrahnya tidak dogmatik dan artifisial atau pinggiran.

 

Ubah secara transformatif pandangan keislaman kolot, dogmatik, apologik, dan sempit.

 

Dalam memahami Islam dan menjalani kehidupan.

 

Termasuk ubah pandangan.

Yang anti-dunia dan anti-kehidupan.

 

Sebabkan kemunduran umat Islam.

Dalam kemajuan umat lain.

 

 

Hijrah kontemporer.

Umat Islam pro-kehidupan.

 

Agar terwujud khaira ummah.

Umat unggul berkemajuan segala bidang.

Berfondasi ajaran Islam.

 

Jika ingin jadi umat terbaik.

Menurut Prof Kuntowijoyo.

 

Paradigma profetik berangkat dari fondasi Islam.

 

Tak liberal-sekular.

Tak Marxisme-Neo Marxisme.

 

Paradigma profetik Islam transformative.

Ubah hidup umat manusia.

 

Dari sangkar-besi teosentrik.

Agama abad Tengah.

 

Dan antroposentrik.

Barat modern)

 

Menjadi teo-antroposentrik.

Yaitu umat dan bangsa.

 

Yang bertuhan dan pro-kehidupan.

Jadi khalifah Rahmatan lil-‘Alamin.

 

Rahmat bagi semesta alam.

 

 

(Sumber Haedar Nashir)