Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label Salat Jamak Takdim Zuhur dan Asar. Show all posts
Showing posts with label Salat Jamak Takdim Zuhur dan Asar. Show all posts

Sunday, October 4, 2020

5687. CARA SALAT JAMAK TAKDIM ZUHUR DAN ASAR

 


CARA SALAT JAMAK TAKDIM ZUHUR DAN ASAR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

A.  Pengertian salat jamak.

 

 

1.  Salat jamak adalah salat yang dikerjakan dengan mengumpulkan 2 salat wajib dalam 1 waktu khusus untuk musafir.

 

2.  Seperti salat Zuhur dengan Asar atau salat Magrib dengan Isya.

 

 

B.  Pengertian salat jamak takdim.

 

1.  Salat jamak takdim adalah penggabungan 2 salat dalam 1 waktu dengan cara memajukan salat yang belum masuk waktunya ke dalam salat yang telah masuk waktunya.

 

2.  Seperti penggabungan:

 

1)  Salat Zuhur dan Asar pada waktu Zuhur.

2)  Salat Magrib dan Isya pada waktu Magrib.

 

 

C. Syarat mengerjakan salat jamak takdim Zuhur dan Asar:

 

1.  Niat mengerjakan salat jamak takdim Zuhur dan Asar.

2.  Mendahulukan mengerjakan salat Zuhur terlebih dahulu, dilanjutkan salat Asar.

 

3.  Mengerjakan salat berturutan, seolah-olah mengerjakan satu salat.

4.  Yaitu langsung berurutan mengerjakan salat Zuhur dilanjutkan salat Asar.

 

5.  Dalam perjalanan bukan maksiat.

6.  Jaraknya perjalanan melebihi 81 km.

 

 

 

D. Dasar hukum salat jamak.

 

1.  Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 101.

      وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ إِنْ خِفْتُمْ أَنْ يَفْتِنَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ إِنَّ الْكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمْ عَدُوًّا مُبِينًا

 

     Dan jika kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu menqasar salat(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu musuh yang nyata bagimu.

 

 

2.  Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 102.

 

      وَإِذَا كُنْتَ فِيهِمْ فَأَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلَاةَ فَلْتَقُمْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا أَسْلِحَتَهُمْ فَإِذَا سَجَدُوا فَلْيَكُونُوا مِنْ وَرَائِكُمْ وَلْتَأْتِ طَائِفَةٌ أُخْرَىٰ لَمْ يُصَلُّوا فَلْيُصَلُّوا مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا حِذْرَهُمْ وَأَسْلِحَتَهُمْ ۗ وَدَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ تَغْفُلُونَ عَنْ أَسْلِحَتِكُمْ وَأَمْتِعَتِكُمْ فَيَمِيلُونَ عَلَيْكُمْ مَيْلَةً وَاحِدَةً ۚ وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِنْ كَانَ بِكُمْ أَذًى مِنْ مَطَرٍ أَوْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَنْ تَضَعُوا أَسْلِحَتَكُمْ ۖ وَخُذُوا حِذْرَكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا

     Dan jika kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan salat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (salat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang salat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersalat, lalu bersalatlah mereka denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap-siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu.

 

 

Daftar Pustaka.

1.  Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.

2.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.  Tafsirq.com online