CARA
SEHAT ATASI SIKAP MARAH DAN BENCI
Oleh:
Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Jika kemarahan dan kebencian.
Tak diatasi memadai.
Maka rugi emosi dan fisik.
Kemarahan (ghadab).
Dalam tradisi Islam.
Yaitu emosi kuat.
Jika dibiarkan timbul:
1)
Perselisihan spiritual.
2)
Relasional parah.
Ketika kemarahan jadi
dominan.
1)
Ganggu seimbang internal.
2)
Ganggu harmonis
eksternal.
3)
Timbul kebencian.
4)
Memperburuk gejolak hati.
Cara kelola dan ubah marah.
Jadi kekuatan
konstruktif.
1)
Paham akarnya.
2)
Marah sebab tak
terpenuhi.
3)
Merasa tidak adil.
4)
Tanda putus harapan.
Dengan kenal pemicu.
Bisa dilakukan
pendekatan.
Respons emosi penuh
perhatian.
Cara atasi marah dalam Islam.
1)
Mohon perlindungan Allah
dari setan.
2)
Mengubah keadaan fisik.
3)
Marah berdiri diganti duduk.
4)
Marah duduk diganti berbaring.
5)
Berwudu dan salat.
Berfungsi untuk:
1)
Stop respons terhadap
kemarahan.
2)
Beri waktu tenangkan.
3)
Berdoa mohon bantuan Allah.
Cara kelola amarah.
1)
Pola pikir sabar.
2)
Tabah.
3)
Pupuk sabar.
4)
Belajar bertahan dalam
situasi sulit tanpa marah.
5)
Terkait amalan zikir ingat
Allah
6)
Tumbuhkan ketenangan.
7)
Arahkan pikiran lebih
tinggi.
8)
Pahami kebijaksanaan Allah.
Dengan cara ini.
Marah diubah jadi
dorongan.
Melakukan tindakan
positif.
Bukan perilaku
destruktif.
Juga belajar:
1)
Sifat memaafkan.
2)
Mengusir kebencian.
Kebencian sisa marah.
Yang tidak selesai.
Gerogoti jiwa.
Langgengkan siklus
negatif.
Islam junjung tinggi.
Sikap memaafkan.
Sebagai sifat orang
bertakwa.
Cermin tiru sifat Allah.
Allah Yang Maha
Pengampun.
Dengan memaafkan.
Lepas dari belenggu
kemarah.
Jauh dari kebencian.
Timbul damai.
Dan peningkatan
spiritual.
Nabi Muhammad.
Tekankan keutamaan.
1)
Memaafkan orang lain.
2)
Mendamaikan perbedaan.
3)
Memperbaiki hubungan pribadi.
4)
Menyucikan hati.
Selain pengampunan.
Upayakan rekonsiliasi.
Perbaiki hubungan.
Bantu hilangkan
kebencian.
Yang masih ada.
Upaya hubungan harmonis.
Saling paham hubungan.
Selaras prinsip kasih sayang.
Dan belas kasihan.
Dalam ajaran Islam.
Proses transformasi.
Bagian perjalanan luas.
Capai hati murni.
Melalui cara:
1)
Displin kelola amarah.
2)
Tanam kesabaran.
3)
Sikap memaafkan.
Bisa kurangi dampak
korosif:
1)
Amarah.
2)
Kebencian.
3)
Kemarahan.
(Sumber Hamza Yusuf/
Mark Hanson)





.jpg)