.png)
MUKJIZAT BASMALAH 19
HURUF BILANGAN PRIMA
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Al-Quran terjamin
keasliannya.
Al-Quran kenalkan
dirinya.
Dengan berbagai ciri dan
sifat.
Salah satunya.
Al-Quran adalah kitab
autentiknya.
Dijamin oleh Allah.
Al-Quran adalah kitab
suci.
Yang selalu dijaga oleh
Allah.
Al-Quran surah Al-Hijr
(surah ke-15) ayat 9.
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ
لَحَافِظُونَ
Sesungguhnya
Kami yang menurunkan Al-Quran dan sesungguhnya Kami benar-benar menjaganya.
Allah menjamin
keautentikan dan keaslian Al-Quran.
Jaminan diberikan
oleh Allah Yang Maha Kuasa.
Dan berkat upaya yang
dilakukan makhluk Allah.
Terutama manusia.
Umat Islam yakin.
Al-Quran yang dibaca dan didengarnya.
Dalam mushaf Al-Quran
sekarang.
Sama persis.
Dibaca Nabi Muhammad dan
para sahabat.
Zaman dulu.
Keyakinan atas
keaslian Al-Quran.
Bisa dibuktikan untuk
meyakinkan:
1) Umat
manusia beriman.
2) Orang
tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Para orientalis.
Sejak zaman dulu.
Selalu mencari kesalahan
Al-Quran.
Tapi tidak menemukan
celah.
Untuk meragukan
kebenaran Al-Quran.
Berdasar bukti sejarah
meyakinkan.
Sejarah Al-Quran.
Sejak awal diturunkan.
Sampai kini.
Sangat jelas dan terbuka.
Al-Quran dibaca oleh
umat Islam .
Sejak zaman dulu sampai
sekarang.
Pada hakikatnya.
Al-Quran tak butuh sejarah.
Untuk membuktikan
keasliannya.
Al-Quran adalah kitab
suci umat Islam.
Memperkenalkan dirinya.
Sebagai firman dari
Allah.
Dan menantang siapa pun.
Untuk menyusun buku lain.
Semacam Al-Quran.
Hal itu cukup jadi bukti.
Meskipun tanpa bukti
sejarah.
Al-Quran di tangan
umat lslam sekarang.
persisi Al-Quran turun kepada Nabi.
Tanpa pergantian dan perubahan.
Dalam Al-Quran sendiri.
Ada bukti dan jaminan
autentik,
Untuk Al-Quran sendiri.
Basmalah berisi 19
huruf.
Misalnya.
Huruf Hijaiah pada awal.
Beberapa surah Al-Quran.
Jaminan Al-Quran tetap utuh.
Seperti diterima Nabi
Muhammad.
Huruf Hijaiyah.
Yaitu abjad Arab.
Atau sistem aksara Arab.
Huruf Hijaiah.
Dalam beberapa awal
surah Al-Quran.
Tak bertambah dan tak
berkurang.
Meskipun 1 huruf pun.
Semuanya habis
dibagi 19.
Sesuai dengan jumlah
huruf,
“Bismillahir Rahmanir
Rahim”.
Al-Quran surah
Al-Fatihah (surah ke-1) ayat 1.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Ada 19 huruf bahasa Arab.
Dalam “Bismillahir
Rahmanir Rahim”.
Yaitu:
1) Bak.
2) Sin.
3) Mim.
4) Alif.
5) Lam.
6) Lam.
7) Hak.
8) Alif.
9) Lam.
10) Rak.
11) Hak.
12) Mim.
13) Nun.
14) Alif.
15) Lam.
16) Rak.
17) Hak.
18) Yak.
19) Mim.
ب س م - ا ل ل ه – ا ل ر ح م ن – ا ل ر ح ي م
Ada 19 huruf dalam bahasa Arab.
Bukti lainnya.
1.
Huruf “ق“ (qaf).
Awal surah Qaf (surah
ke-50).
Terulang 57 kali atau 3
X 19.
2.
Huruf)
" كهي عص " kaf, ha', ya', 'ain, shad(.
Surah Maryam (surah
ke-19).
Ditemukan 798 kali atau
42 X 19.
3.
Huruf "ن" (nun).
Mulai surah Al-Qalam
(surah ke-68).
Ditemukan 133 atau 7 X
19.
4. Huruf يس" “ (ya')
dan (sin).
Surah Yasin (surah
ke-36).
Masing-masing 285 atau 15 X 19.
4.
Huruf “طه “ (tha') dan (ha').
Surah Thaha (surah
ke-20).
Masing-masing berulang
342 kali.
Atau 19 X 18.
5.
Huruf-huruf حم"” (ha') dan (mim).
Pada seluruh surah
Fusshilat (surah ke-41).
Mulai dengan kedua huruf
ini.
Semuanya perkalian dari
114 X 19.
Masing-masing berjumlah
2.166.
Bilangan-bilangan ini.
Ditemukan langsung dari
ayat Al-Quran.
Oleh Rasyad Khalifah.
Bukti keaslian Al-Quran.
Jika ada ayat yang
berkurang.
Berlebih atau ditukar
kata.
Pasti perkalian akan
kacau.
Angka 19.
Diambil dari pernyataan
Al-Quran.
Surah Al-Muddasir (surah
ke-74) ayat 30.
Yang turun konteks
ancaman.
Terhadap orang ragu
kebenaran Al-Quran.
Dan 19 adalah bilangan
istimewa.
Karena 19 adalah
bilangan prima.
Bilangan Prima.
Bilangan hanya habis
dibagi 1 dan dirinya sendiri.
Al-Quran surah
Al-Muddasir (surah ke-74) ayat 24-30.
فَقَالَ إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ يُؤْثَرُإِنْ هَٰذَا
إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِسَأُصْلِيهِ سَقَرَوَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُلَا تُبْقِي
وَلَا تَذَرُلَوَّاحَةٌ لِلْبَشَرِعَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ
Lalu
dia berkata: "(Al-Quran) ini tidak lain hanya sihir yang dipelajari (dari
orang dulu), ini tidak lain hanya perkataan manusia". Aku akan
memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu? Saqar
itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar
kulit manusia. Di atasnya ada 19 (malaikat penjaga)”.
Daftar Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan,
1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
