Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label AS ISRAEL BOHONG SEPERTI DI IRAK. Show all posts
Showing posts with label AS ISRAEL BOHONG SEPERTI DI IRAK. Show all posts

Saturday, October 21, 2023

31605. AS DAN ISRAEL BOHONG DI PALESTINA SEPERTI DI IRAK

 


AS DAN ISRAEL BOHONG DI PALESTINA SEPERTI DI IRAK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Mantan Perdana Menteri Malaysia.

 Mahathir Mohamad. 

 

 Kritik keras dukungan

Amerika Serikat pada Israel.

 

Dia menolak klaim

Presiden AS Joe Biden.

 

tuduh serangan roket.

Ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli.

Di Jalur Gaza.

Dilakukan Palestina.

 

Mahathir tegas katakan.

 AS dukung Israel.

Jadi negara teroris.

 

 

"Pernyataan Presiden Joe Biden.

Bahwa pemboman rumah sakit Gaza.

 

Dari roket Palestina.

Yang salah sasaran.

 

Hal itu konyol.

Tak masuk akal.

 

Mengapa ragu.

Bahwa ledakan.

Di Rumah Sakit Arab Al-Ahli.

Berasal dari serangan udara Israel?" kata Mahathir.

 

Jumat (20/10/2023). 

 

Dia ungkap.

Sejak perang dengan Hamas.

 

Israel hapus eksistensi Palestina dan Gaza.

 

"Faktanya.

Israel selalu incar Palestina.

 

Memusnahkan Palestina.

Selama 70 tahun terakhir.

Dan sekarang.

 

Setelah melancarkan serangan udara.

Siang dan malam.

 

Israel salahkan warga Palestina.

Atas ledakan di rumah sakit," ucapnya.

 

Menurut Mahathir.

Narasi Joe Biden.

 

Salahkan Palestina.

Berasal dari Perdana Menteri Israel.

 

 Benjamin Netanyahu .

Dan Pentagon.

 

Mahathir tegaskan.

 Netanyahu jelas berbohong.

Dalam semua hal.

 

"Jika Biden pakai Pentagon.

Untuk percaya narasinya.

 

Kita tidak boleh lupa.

 

Pentagon dan lembaga Amerika lainnya.

Berbohong soal

 

Senjata pemusnah massal.

Di Irak," kata Mahathir. 

 

(Sumber jogja)