SIFAT ORANG KAFIR DALAM ALQURAN (2)
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 121.
الَّذِينَ
آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ أُولَٰئِكَ يُؤْمِنُونَ
بِهِ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Orang-orang
yang telah Kami berikan Kitab padanya, mereka membacanya dengan bacaan sebenarnya,
mereka beriman padanya. Dan barang siapa ingkar padanya, maka mereka orang
rugi.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 126.
وَإِذْ
قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ
الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ قَالَ وَمَنْ
كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَىٰ عَذَابِ النَّارِ ۖ
وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: “Ya
Tuhanku, jadikan negeri ini negeri aman sentosa, dan berikan rezeki buah-buahan
pada penduduknya yang beriman pada Allah dan hari kemudian”. Allah berfirman: “Dan
kepada orang kafir pun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa dia
menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.”
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 171.
وَمَثَلُ
الَّذِينَ كَفَرُوا كَمَثَلِ الَّذِي يَنْعِقُ بِمَا لَا يَسْمَعُ إِلَّا دُعَاءً
وَنِدَاءً ۚ صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ
Dan perumpamaan (orang yang
menyeru) orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang
yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu dan
buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 210.
هَلْ
يَنْظُرُونَ إِلَّا أَنْ يَأْتِيَهُمُ اللَّهُ فِي ظُلَلٍ مِنَ الْغَمَامِ
وَالْمَلَائِكَةُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ ۚ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ
Tidak ada yang mereka nantikan melainkan
datangnya Allah dan malaikat (pada hari kiamat) dalam naungan awan, dan
diputuskan perkaranya. Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 217.
يَسْأَلُونَكَ
عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ
عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ
أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ
ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ
اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ
فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ
أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Mereka bertanya kepadamu tentang berperang
pada bulan Haram. Katakan, “ Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar,
tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi
masuk) Masjidil-Haram dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar
(dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada
membunuh. Mereka tidak berhenti memerangimu sampai mereka (dapat)
mengembalikanmu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup.
Barangsiapa yang murtad di antaramu dari agamanya, lalu dia mati dalam
kekafiran, maka sia-sia amalannya di dunia dan akhirat, dan mereka penghuni neraka,
mereka kekal di dalamnya.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 257.
اللَّهُ
وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۖ
وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ
إِلَى الظُّلُمَاتِ ۗ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Allah
Pelindung orang-orang yang beriman, Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan
(kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir,
pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya
kepada kegelapan (kekafiran). Mereka adalah penghuni neraka dan kekal di
dalamnya.
Al-Quran
surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 4.
مِنْ
قَبْلُ هُدًى لِلنَّاسِ وَأَنْزَلَ الْفُرْقَانَ ۗ إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا
بِآيَاتِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ
Sebelum (Al-Quran), menjadi
petunjuk bagi manusia, dan Allah menurunkan Al-Furqan. Sesungguhnya orang-orang
yang kafir terhadap ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat, dan Allah Maha
Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa).
Daftar
Pustaka
1.
Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata,
Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah,
Jakarta 2011.
2.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2.
3.
Tafsirq.com online.



%20-%20Copy%20-%20Copy%20-%20Copy.bmp)