Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label FILSAFAT MELATIH BERPIKIR BENAR SESUAI PERINTAH ISLAM. Show all posts
Showing posts with label FILSAFAT MELATIH BERPIKIR BENAR SESUAI PERINTAH ISLAM. Show all posts

Sunday, July 11, 2021

10363. FILSAFAT MELATIH BERPIKIR BENAR SESUAI PERINTAH ISLAM

 






FILSAFAT MELATIH BERPIKIR BENAR SESUAI PERINTAH ISLAM

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Fahruddin Faiz: Filsafat Melatih Berpikir Benar.

 

Itu Perintah Agama lslam.

 

 

Hakikatnya filsafat itu melatih kita berpikir yang benar.

 

Dan (berpikir benar) itu perintah agama Islam.

 

Banyak ayat Al-Quran menyuruh berpikir, misalnya:



1.      Afalā ta'qilūn.

Apakah kalian tidak memakai akal

 

2.       Afalā tatafakkaruun.

Apakah kamu tidak berpikir.

 

Al-Quran menyuruh kita berpikir benar.

 

 

Wahyu awal perintah kepada Nabi Muhammad adalah “Iqra.”

 

 

Iqra itu perintah bukan untuk “Bacalah Quran.”

 

Karena Al-Quran saat itu belum turun.

 

Artinya berpikir membaca situasi.

 

Disiplin ilmu melatih berpikir benar itu filsafat.

 

Sebagian orang yang tidak paham filsafat.

 

 

Maka susah menjalankan perintah agama.

 

Islam mengajar untuk berpikir yang benar.

 

Berpikir yang benar itu hukumnya wajib.

 

 

Perintah menuntut ilmu yaitu:

 

 

Tugas afalā ta'qilūn, tholabul ‘ilmi (memakai akal, mencari ilmu).

 

 Filsafat disebut induknya semua ilmu.

 

Karena tidak ada ilmu, jika tidak berpikir.

 

Semua ilmu menuntut berpikir yang benar.

 

 

Buat sebagian orang belajar filsafat itu berat.

 

Karena bukan bidangnya.

 

Bagi saya.

 

Fisika itu berat, matematika berat.

 

Karena bukan bidang saya.

 

Bagi orang Fisika dan Matematika.

 

Ya enak belajar Fisika dan Matematika daripada Biologi dan Sosiologi.

 

 

Tidak suka filsafat itu boleh.

 

Tapi jangan melarang berpikir dengan benar.

 

Karena berpikir benar itu kewajiban kita.

 

 

- Fahruddin Faiz, doktor ilmu filsafat UIN Sunan Kalijaga.

 

 

Ada yang menyebut.

 

Jika belajar filsafat, maka bisa jadi ateis.

 

Ya, memang ada yang belajar filsafat jadi ateis.

 

Ada yang jadi religius.

 

Ada yang antiagama.

 

Juga ada yang jadi sangat beragama.

 

 

Seperti Imam Ghazali.

 

Filsuf dan teolog muslim asal Persia.

 

Ada yang seperti Karl Marx.

 

Ada yang seperti Iqbal.

 

Ada yang sepeti Nietzsche.

 

Itu produknya.

 

 

Sama seperti orang belajar agama.

 

Ada yang sesat dan ada yang lurus.

 

Sebenarnya sama aja.

 

Bukan salah agamanya.

 

Dasarnya adalah berpikir yang benar.

 

Nah, inti filsafat kan begitu.

 

 

Produk berpikirnya tanggung jawab masing-masing.

 

 

(Sumber Ngaji Filsafat DR. Fahrudin Faiz)