Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label TAHUN 2018 ANIES IZINKAN CHRISTMAS CAROL. Show all posts
Showing posts with label TAHUN 2018 ANIES IZINKAN CHRISTMAS CAROL. Show all posts

Sunday, December 17, 2023

31882. TAHUN 2018 ANIES BASWEDAN IZINKAN CHRISTMAS CAROL

 


TAHUN 2018 ANIES BASWEDAN IZINKAN CHRISTMAS CAROL

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Calon presiden nomor 1.

 Anies Baswedan ungkap.

 

Saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Periode 2017-2022.

 

Anies Baswedan.

Merasakan ibu kota Jakarta.

Punya keragaman sesungguhnya.

 

Menurut Anies Baswedan.

Tak ada kota lain.

 

Di Indonesia.

Yang lebih beragam.

Daripada Jakarta.

 

“Secara unsur suku bangsa.

Luar biasa banyak.

 

Secara unsur lintas agama.

Luar biasa banyak.

 

Secara status sosial ekonomi.

Juga luar biasa,” kata Anies Baswedan.

 

 Refleksi Menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

 

Gedung Nusantara IV

Kompleks DPR/MPR.

 

Senayan Jakarta.

 Jumat, (15/12/2023).

 

Anies Baswedan katakan.

Khusus di Jakarta.

 

Publik lihat semua unsur terwakili.

 

 Anies Baswedan .

Beri bukti.

Terkait keragaman.

 

Berpegang pada prinsip.

Yaitu membawa:

 

1)        Damai.

2)        Tenang.

 

3)        Teduh.

4)        Rukun.

 

Di Jakarta.

 

“Pemerintah DKI Jakarta.

Beri  kesempatan setara.

 

Kepada semua.

Dalam semua aspek,” tutur Anies Baswedan.

 

Anies Baswedan jelaskan.

Bahwa ada periode.

 

Umat beragama.

Merasa tak nyaman.

 

Sebab ada pembatasan.

Yang dibuat negara.

 

Anies Baswedan.

Beri contoh

 

Hari besar umat agama.

Ada periode larangan.

 

Anies Baswedan jelaskan.

Jangan sampai ada umat agama.

 

Mau sambut hari besarnya.

Tapi tak dapat ruang.

Untuk ungkapkan.

 

Anies Baswedan yakin.

Ruang publik di Jakarta.

 

1)  Semua milik publik.

2)  Bukan milik 1 golongan.

 

3)  Bukan milik 1 agama.

4)  Tapi milik semua golongan.

5)  Milik semua agama.

 

Maka ruang public.

Dibuka bagi warga.

 

Sambut hari besar .

Di Jakarta,” ujar Anies Baswedan.

 

Peristiwa itu.

Untuk kirim pesan.

 

Bahwa Jakarta.

Kota bagi semua.

 

Anies Baswedan.

Beri bukti konkret.

 

Sejak tahun 2018.

Menjelang perayaan Natal.

 

Boleh gelar paduan suara.

Di ruang public.

 

Sambut hari besar.

Kumandangkan Christmas Carol.

 

“Hal yang belum pernah terjadi .

Di ibu kota Jakarta.

 

Bahkan di Indonesia,” katanya.

 

Peristiwa itu.

Pesan bahwa Jakarta.

Kota untuk semua.

 

Contoh lain.

Umat Hindu.

 

Jelang perayaan

Hari Raya Nyepi.

Diberi ruang pawai ogoh-ogoh.

 

Ruang publik bukan milik sebagian.

Tapi milik semua.

 

Contoh lain.

Umat Islam dilarang takbir keliling.

Hal itu tak boleh lagi.

 

Ruang publik dibuka.

Bagi semua,” tutur Anies Baswedan.

 

Tujuan utamanya.

Agar  warga Jakarta.

Dapat kesetaraan.

 

Umat berbagai agama.

Bisa merasakan wilayah public.

Jadi  wilayah bersama.

 

Ruang public.

Bukan milik 1 agama saja,” kata Anies Baswedan.

 

(Sumber jpn)