Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ARTI MALAM NISFU SYAKBAN. Show all posts
Showing posts with label ARTI MALAM NISFU SYAKBAN. Show all posts

Wednesday, September 15, 2021

11088. ARTI MALAM NISFU SYAKBAN

 






ARTI MALAM NISFU SYAKBAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Syakban adalah bulan ke-8 tahun Hijriah, sebanyak 29 hari.

 

Nisfu Sya'ban adalah peringatan pada tanggal 15 bulan ke-8 (Syakban) dalam kalender Islam Hijriah.

  

Malam nisfu Syakban adalah malam tanggal 15 bulan Syakban pada tahun Islam Hijriah.

 

 

 

Dimulai setelah Magrib sampai Subuh.

 

Imam Thabrani berkata,

 ”Allah memperhatikan para makhluk-Nya pada malam Nisfu Syakban.

 

 Allah mengampuni kesalahan dan dosa seluruh makhluk-Nya.

  

Kecuali orang musyrik serta orang yang bertengkar dan belum berdamai.”

 

 

 

 Imam Qasthallani berkata,

 ”Sesungguhnya kalangan tabiin di negeri Syam seperti Khalid bin Ma’dan dan Makhul bersungguh-sungguh menghidupkan malam Nisfu Syakban dengan ibadah.

 

 Dari merekalah orang banyak mengambil pengagungan malam Nishfu Sya’ban.”

 

 Para tabiin itu termasuk kalangan salaf.

 

Artinya sejak zaman salaf (generasi 300  tahun pertama Hijriah) telah ada pengagungan malam nisfu Syakban.

 

 

 

Para ulama di negeri Syam berbeda pendapat tentang cara menghidupkan malam Nisfu Syakban.

  

CARA PERTAMA DI NEGERI SYAM

  

Dianjurkan menghidupkan malam Nisfu Syakban dengan salat berjamaah di masjid.

  

Khalid bin Ma’dan, Luqman bin ‘Amir, dan para tabiin yang lain pada malam nisfu Syakban memakai pakaian terbaik, harum-haruman, celak, dan mereka menghidupkan malam nisfu Syakban di masjid.

 

 

 Imam Ishaq bin Rahawaih setuju dengan mereka dalam hal itu.

  

Dan ia berkata tentang menghidupkan malam nishfu Sya’ban di masjid hukumnya tidak bid’ah.

  

CARA KE-2 DI SYAM

 1)    Hukumnya makruh.

 Jika orang berkumpul di masjid untuk salat, membacakan kisah dan berdoa.

  

2)    Tetapi hukumnya tidak makruh.

 Jika orang melaksanakan salat secara khusus untuk dirinya sendiri.

 

 

 

Imam Ibnu Taimiah berpendapat tentang malam nisfu Syakban.

  

1)    Jika orang melaksanakan salat pada malam nishu Syakban sendirian.

 Atau berjamaah secara khusus seperti yang dilakukan beberapa kelompok salaf.

 Maka itu perbuatan yang baik.

  

2)    Berkumpul di masjid dengan salat tertentu.

 

 

Seperti berkumpul melaksanakan salat 100 rakaat dengan membaca 1.000 kali surat Al-Ikhlas secara terus menerus.

  

Hukumnya bid’ah.

 

Karena tidak seorang pun dari para ulama menganjurkannya.

  

Daftar Pustaka

1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.    Tafsirq.com online