CIRI-CIRI TOBATNYA DITERIMA ALLAH
Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Tanda-tanda tobat
seseorang diterima oleh Allah.
Ada 4 tanda tobatnya
seseorang diterima oleh Allah.
1. Cara
bicaranya lebih terjaga karena hatimya lebih bersih.
2.
Tak dengki terhadap
orang beriman.
3. Senang
terhadap lingkungan baik.
4. Tak
pernah berhenti bertobat.
Syekh Abdul Qadir Jailanai
menyebut 4 ciri-ciri tobatnya diterima oleh Allah.
1. Cara
bicaranya lebih terjaga karena hatinya bersih dan peka.
Kebersihan dan
kepekaan itu menghidupkan hati dan memandu tutur kata.
Dia tidak berani untuk
berkata kasar, jorok, sombong, berbohong, dan sebagainya.
Hatinya terus
mengingatkan untuk menjaga lidahnya.
2. Tidak
ada rasa dengki terhadap orang beriman.
Tidak ada rasa
bersaing terhadap orang beriman.
Dia sadar semua
karunia datngnya dari Allah Yang Maha Memberi.
Jika dia dengki kepada orang beriman, maka artinya tidak suka
dengan kehendak Allah.
Terserah Allah ingin
memberi kepintaran, kecantikan, kesehatan, rezeki, pangkat atau jabatan kepada
orang beriman lainnya.
Dia senang dengan apa pun yang diberi oleh Allah kepada para
hamba yang beriman.
Dia tidak punya sifat
jelek SMS (Susah Melihat orang lain Senang dan Senang Melihat orang lain
Susah).
3.
Senang tinggal pada
lingkungan yang baik.
Hati bersih akan
mencari frekuensi lingkungan sekitar yang baik.
Hidupnya nyaman
bergaul dengan orang baik dalam lingkungan baik.
Hati bersihnya menolak
jika ada orang sombong, kasar, banyak bicara, atau yang suka keluyuran,
nongkrong tidak jelas, dan sebagainya.
Dia menghindari
kegiatan tidak bermanfaat dan tidak baik.
Kelembutan hatinya
sulit untuk menertawakan kekurangan orang lain.
Dia suka berteman
dengan orang akhlaknya baik dan hatinya bersih.
Dia tak pernah buruk
sangka terhadap orang lain.
Kepekaan hatinya membuat berhati-hati dalam bergaul.
4. Dia
tidak pernah berhenti bertobat.
Dia selalu bertobat
sungguh-sungguh atas kesalahan yang telah dibuatnya.
Dia tidak merasa sudah
diampuni dosa-dosanya.
Dia sedikit pun tidak
merencanakan berbuat dosa baru.
Dan menentukan waktu
untuk bertobat kembali.
Orang yang tobatnya
diterima akan terus-menerus bertobat.
Ibadahnya semakin
baik.
Hubungan sesama
manusia dan makhluk Allah lainnya semakin baik.
Dia selalu berharap
hidupnya berakhir dengan husnulkhatimah.
(Sumber suara.com)
