UUD 1945 SALING HORMATI BEDA KELOMPOK
Oleh: Drs. HM Yusron Hadi,MM
Wakil Ketua Majelis Tabligh
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah.
Jawa Timur.
Sholikhul Huda.
Soal bentrokan.
1)
GP Ansor.
2)
Jemaah Syafiq Riza Basalamah.
Sholikhul sarankan.
Pertemuan antar ormas Islam.
Dan grup pengajian.
Saling tukar pikiran.
“Perlu ruang perjumpaan.
1)
NU.
2)
Salafi.
3)
Muhammadiyah.
4)
Dan lainnya.
Tujuannya.
1)
Saling berbagi.
2)
Bangun relasi social.
3)
Kurangi curiga.
4)
Hindari pertengkaran.
Kamis, 29 Februari 2024.
Solikhul sepakat.
1)
Ceramah atau pengajian.
2)
Gerakan kebaikan.
3)
Untuk menebar ilmu.
Berbagai kelompok lslam.
1)
Saling paham beda interpretasi.
2)
Paham persamaan dan perbedaan.
Ia paham
NU merasa tersinggung.
Atas pikiran kelompok salafi.
Ia berharap.
Paham salafi.
1)
Tak tuding kelompok lain.
2)
Tak mengkafirkan paham lain.
3)
Praktik di lapangan.
Salafi terlalu eksklusif.
Dalam relasi sosial agama.
Pikiran banyak menyinggung.
Teman-teman NU,” kata dia.
Solikhul berharap.
Semua kelompok.
1)
Ubah cara berpikir.
2)
Bersifat terbuka.
3)
Sikap moderat.
4)
Temukan persamaan.
5)
Saling hormat
6)
Seperti diatur UUD 45.
7)
Paham warga majemuk.
8)
Saling hargai.
Sikap saling menghormati.
Seperti dalam UUD 1945.
(Sumber tempo)



.png)