Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label SIKAP ALLAH PADA NABI MUHAMMAD. Show all posts
Showing posts with label SIKAP ALLAH PADA NABI MUHAMMAD. Show all posts

Thursday, August 29, 2024

36013. SIKAP ALLAH PADA NABI MUHAMMAD DI ALQURAN

 


SIKAP ALLAH PADA NABI MUHAMMAD DI ALQURAN

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, MM

 

 

Penelusuran ayat Al-Quran.

Ditemukan para Nabi.

 

Sebelum Nabi Muhammad.

Diseru oleh Allah.

 

Dengan nama mereka.

Misalnya.

 

1)        Ya Adam.

2)        Ya Musa.

 

3)        Ya Isa.

4)        Dan lainnya.

 

 Tapi pada Nabi Muhammad.

Allah sering memanggilnya.

 

Dengan panggilan mulia.

Seperti:

 

1)        Yaayyuhan Nabi.

2)        Ya ayyuhar Rasul.

 

Atau dengan panggilan mesra.

Seperti:

 

1)        Ya ayyuhal muddatstsir.

 

2)        Ya ayyuhal muzzammil.

“Wahai orang yang berselimut”.

 

Ada ayat sebut namanya.

Tapi langsung dibarengi gelar kehormatan.

 

Perhatikan firman Allah.

 

1)        Surah Ali Imran (3:144).

2)        Surah Al-Ahzab (33:40).

 

3)        Surah Al-Fath (48:29).

4)        Surah Al-Shaff (61:6).

 

Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 144.


وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ ۚ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَىٰ أَعْقَابِكُمْ ۚ وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئًا ۗ وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ

 

Muhammad tidak lain hanya seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudarat pada Allah sedikit pun, dan Allah akan memberi balasan pada orang yang bersyukur.

 

Al-Quran surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 40.


مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَٰكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا

Muhammad sekali-kali bukan bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tapi dia Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

 

 

Al-Quran surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 29.

 


مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ ذَٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

 

Muhammad adalah utusan Allah dan orang yang bersama dia keras pada orang kafir, tapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan rida-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikian sifat-sifat mereka dalam Taurat dan Injil, yaitu seperti tanaman mengeluarkan tunasnya maka tunas menjadikan tanaman kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang kafir (dengan kekuatan orang mukmin). Allah menjanjikan pada orang beriman dan mengerjakan amal saleh di antara mereka ampunan dan pahala besar.

 

Al-Quran surah Al-Shaff (surah ke-61) ayat 6.


وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ ۖ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَٰذَا سِحْرٌ مُبِينٌ

 

Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku utusan Allah padamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang pada mereka dengan membawa bukti nyata, mereka berkata: "Ini sihir yang nyata".

 

 Dalam konteks ini .

Al-Quran berpesan pada umat Islam,

 

”Janganlah kamu menjadikan panggilan kepada Rasul di antaramu.

Seperti panggilan sebagian kamu kepada yang lain”.

 

Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 63.


لَا تَجْعَلُوا دُعَاءَ الرَّسُولِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًا ۚ قَدْ يَعْلَمُ اللَّهُ الَّذِينَ يَتَسَلَّلُونَ مِنْكُمْ لِوَاذًا ۚ فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

 

 Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di antara kamu seperti panggilan sebagian kamu pada sebagian (lain). Sesungguhnya Allah mengetahui orang berangsur-angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (pada kawannya), maka hendaklah orang yang menyalahi perintah Rasul takut ditimpa cobaan atau ditimpa azab pedih.

 

Sikap Allah pada Nabi Muhammad.

Membandingkan pada Nabi Musa.

 

Nabi Musa mohon.

Agar Allah beri kelapangan dada.

Dan mudah hadapi masalah.

 

Al-Quran surah Taha (surah ke-20) ayat 25-26.


قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي

 

Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkan untukku dadaku,

 

وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي

Dan mudahkan untukku urusanku.

 

Tapi Muhammad dapat anugerah lapang dada.

Tanpa mohon.

 

Al-Quran surah Alam Nasyrah (surah ke-94) ayat 1.


أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

 

Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,

 

Orang diberi sesuatu.

Tanpa bermohon.

 

Mestinya lebih dicintai

Daripada orang yang bermohon.

Padahal permohonan.

Belum tentu dikabulkan.

 

Al-Quran surah Al-A’la (surah ke-87) ayat 8.

Nabi Muhammad akan diberi jalan mudah.

 


وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَىٰ

 

Dan Kami akan memberi kamu taufik ke jalan yang mudah.

 

 Hal ini tak berarti.

Nabi Muhammad dimanja oleh Allah.

 

Sehingga Nabi tak ditegur.

Jika bertindak kurang wajar

Sebagai manusia pilihan.

 

Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 43.

 

Allah menegur Nabi Muhammad.

Saat izinkan orang munafik.

Tak ikut berperang.


عَفَا اللَّهُ عَنْكَ لِمَ أَذِنْتَ لَهُمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَتَعْلَمَ الْكَاذِبِينَ

 

Semoga Allah memaafkanmu. Mengapa kamu memberi izin pada mereka (tak pergi berperang), sebelum jelas bagimu orang yang benar (uzur) dan sebelum kamu tahu orang yang berdusta?

 

 Allah dulukan penegasan.

 Nabi telah dimaafkan.

Baru disebut “kelirunya”.

 

 Allah tegur keras Nabi Muhammad.

 Pada ucapan mengesankan.

 

Nabi tahu pasti orang yang:

1)        Diampuni.

2)        Akan disiksa.

 

Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 128.


لَيْسَ لَكَ مِنَ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ

 

Tak ada sedikit pun campur tanganmu dalam urusan mereka atau Allah menerima tobat mereka, atau mengazab mereka karena sesungguhnya mereka orang zalim.

 

 Al-Quran surah Abasa (surah ke-80) ayat 1-2.


عَبَسَ وَتَوَلَّىٰ

 

Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling.

 

أَنْ جَاءَهُ الْأَعْمَىٰ

 

Karena telah datang seorang buta padanya.

 

Nabi Muhammad enggan melayani orang buta.

Yang datang minta belajar.

 

Saat Nabi rapat dengan para tokoh musyrik Mekah.

 

Teguran ini dalam rangkaian 10 ayat.

Diakhiri dengan,

 

“Sekali-kali jangan (demikian), sesungguhnya ajaran Allah suatu peringatan”.

 

Al-Quran surah Abasa (surah ke-80) ayat 11.


كَلَّا إِنَّهَا تَذْكِرَةٌ

 

Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran Tuhan adalah suatu peringatan.

 

 Nabi berpaling dan sekadar muka masam.

 Saat orang ganggu konsentrasi.

 

Rapat serius dengan para pejabat.

Para tokoh pembesar Quraisy.

Pada hakikatnya sangat baik.

Dikerjakan manusia biasa.

 

Tapi Nabi Muhammad manusia pilihan.

Maka sikap itu kurang tepat.

 

Dalam Al-Quran disebut “zanb” atau “dosa”.

 

Uraian tentang Nabi Muhammad.

Sangat panjang.

 

1)        Dapat diperoleh tersirat dan tersurat

2)        Dalam Al-Quran.

 

3)        Dari sunah.

4)        Dari riwayat.

5)        Pendapat pakar.

 

Tak mungkin dijangkau seluruhnya.

 

Kesimpulan.

Bahwa Nabi Muhammad.

 

1)        Manusia biasa.

2)        Mendapat wahyu dari Allah.

 

3)        Sebaik-baik makhluk Allah dibanding seluruh makhluk Allah.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.        Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.        Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.        Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.        Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2