Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label Kafir. Show all posts
Showing posts with label Kafir. Show all posts

Friday, September 25, 2020

5539. USAHA MEMPERPANJANG UMUR

 


USAHA MEMPERPANJANG UMUR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

A.   Pengertian umur.

 

1.    Kata “umur” diambil dari akar kata yang sama dengan “makmur”.

2.    Kata “umur” dan “makmur” harus menggambarkan kemakmuran,  kebahagiaan,  serta kesejahteraan jasmani dan rohani.

3.    Aktivitas manusia sangat berkaitan erat dengan umurnya.

4.    Termasuk dalam hal panjang dan pendek usianya.

5.    Banyak orang keliru memahami firman Allah.

6.    “Jika ajal telah datang, maka usia tak bisa ditunda dan tidak bisa dipercepat”.

 

7.    Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 34.

 

 

                               وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

     Tiap-tiap umat punya batas waktu; maka jika telah datang waktunya mereka tidak bisa mengundurkannya sesaat pun dan tidak bisa (pula) memajukannya.

 

8.    Salah paham itu akibatnya menolak usaha “memperpanjang umur”.

9.    Atau menyalahkan redaksi: Pemerintah berhasil menekan angka kematian dan memperpanjang harapan hidup.

 

B.   Usaha mempernjang umur.

1.    Umat Islam harus yakin usia ditentukan oleh Allah.

2.    Tapi bukan berarti usaha memperpanjang usia tidak akan berhasil.

3.    Usaha manusia akan berhasil jika direstui oleh Allah.

4.    Hal itu disebut sunatullah.

5.    Yaitu hukum Allah yang berlaku di alam semesta.

6.    Usaha manusia dalam bidang apa pun dengan cara apa pun, asalkan sejalan  sunatullah pasti berbuah.

7.    Termasuk usaha memperpanjang umur.

 

8.    Rasulullah bersabda,”Siapa ingin memperpanjang usianya dan memperluas rezekinya, maka hendaklah dia menghubungkan silaturahmi”.

 

9.    Agaknya hadis Nabi ini sejalan anjuran ahli kesehatan dan pengusaha.

 

10. Yaitu hindari stres dan jalin hubungan akrab, niscaya rezeki datang melimpah, hidup tenang, dan usia bisa bertambah.

 

11. Al-Quran tidak menulis redaksinya: Aku (Allah) memanjangkan usia.

12. Tetapi redaksi AI-Quran: Kami memanjangkan usia.

13. Al-Quran surah Fathir (surah ke-35) ayat 37.

 

                           وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ ۚ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ

     

     Dan mereka berteriak dalam neraka,”Ya Tuhan kami, keluarkan kami niscaya kami akan mengerjakan amal shleh berbeda dengan yang telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepadamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.

 

14. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 96.

 

                       وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ الْعَذَابِ أَنْ يُعَمَّرَ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ

     

      Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur 1.000 tahun, padahal umur panjang tidak akan menjauhkan dari siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

 

15. Al-Quran surah Ya Sin (surah ke-36) ayat 68.

 

                                وَمَنْ نُعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِي الْخَلْقِ ۖ أَفَلَا يَعْقِلُونَ

     Dan barang siapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian (nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan?

 

16. Al-Quran surah Fathir (surah ke-35) ayat 11.

                               وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَاجًا ۚ وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنْثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ ۚ وَمَا يُعَمَّرُ مِنْ مُعَمَّرٍ وَلَا يُنْقَصُ مِنْ عُمُرِهِ إِلَّا فِي كِتَابٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

 

 

      Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang wanita pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan tidak dipanjangkan umur orang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lohmahfuz). Sesungguhnya demikian bagi Allah adalah mudah.

 

17. Redaksi dipakai Al-Quran memberi kesan manusia bisa terlibat dalam usaha memperpanjang atau mempendek umurnya.

18. Rasulullah bersabda,”Ikatlah terlebih dahulu untamu, setelah kamu berusaha, kemudian berserah diri kepada  kepada Allah”.

 

19. Sebaiknya semua manusia:

1)    Berusaha memperpanjang umurnya.

2)    Mengisi umurnya dengan perbuatan baik.

3)    Yang bermanfaat sesama manusia.

4)    Dan manfaat sesama makhluk Allah di seluruh alam semesta.

 

Daftar Pustaka

1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.    Tafsirq.com online

5527. JANGAN CEPAT MENYEBUT KAFIR

 


JANGAN CEPAT MENYEBUT KAFIR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

A.   Pengertian kafir.

 

1.    Kata “kafir” (menurut KBBI V) adalah “orang yang tidak percaya kepada Allah dan rasul-Nya”,

2.    Kata “kafir” dalam berbagai bentuknya terulang dalam Al-Quran 525 kali.

3.    Kata “kafir” awalnya artinya “menutupi”.

4.    Para petani yang menutupi benih dengan tanah disebut “kuffar”.

5.    Kuffar adalah jamak dari “kafir”.

 

6.    Al-Quran surah Al-Hadid (surah ke-57) ayat 20.

                          اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا ۖ وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ ۚ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

      Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia hanya permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanya kesenangan menipu.

 

7.    Kata “kafir” dalam teks keagamaan sedikitnya punya 5 arti.

8.    Sebaiknya umat Islam jangan cepat mengafirkan orang.

9.    Mengafirkan adalah menganggap keluar dari agama lslam.

10. Meskipun terdapat teks yang menunjuk kepada kekafirannya.

 

B.   Kafir artinya tidak mensyukuri nikmat.

 

1.    Salah satu arti “kafir” adalah “tidak mensyukuri nikmat”.

2.    Kemerdekaan bangsa Indonesia adalah nikmat dari Allah.

3.    Orang Indonesia yang tidak bersyukur nikmat kemerdekaan bisa disebut “kafir”.

4.    Artinya “tidak mensyukuri nikmat dari Allah”.

 

5.    Rasulullah diperintahkan merenungkan ucapan Nabi Musa.

6.    Yang menyeru kaumnya ingat nikmat kemerdekaan yang dianugerahkan oleh Allah.

7.    Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 20.

                         وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ جَعَلَ فِيكُمْ أَنْبِيَاءَ وَجَعَلَكُمْ مُلُوكًا وَآتَاكُمْ مَا لَمْ يُؤْتِ أَحَدًا مِنَ الْعَالَمِينَ

 

     Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya,”Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorang pun di antara umat lain”.

 

8.    Ayat Al-Quran ini memakai kata “kufur” sebagai lawan kata “syukur”.

9.    Dengan kata lain, artinya “tidak mensyukuri nikmat”.

10. Al-Quran surah Ibrahim (surah ke-14) ayat 7.

 

                               وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

 

      Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan,”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.

 

11. Ayat Al-Quran ini memerintahkan mensyukuri nikmat kemerdekaan.

12. Termasuk nikmat kemerdekaan Indonesia dan tidak mengufurinya.

13. Artinya “tidak menutupi” nikmat dari Allah.

 

14. Cara mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan cara:

1)    Mengisi kemerdekaan sesuai tujuan kita.

2)    Sesuai tujuan Allah menganugerahkan kepada kita.

 

15. Dengan kalimat lebih singkat.

16. Mengisi kemerdekaan dengan membangun peradaban lebih baik untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

C.   Al-Quran melukiskan akibat kufur terhadap nikmat kemerdekaan.

 

1.    Dalam suatu peristiwa menimpa suatu negeri yang asalnya aman sejahtera dan rezekinya melimpah ruah di segenap penjuru.

2.    Tetapi karena mereka kufur, maka Allah membuat mereka kelaparan dan ketakutan karena oleh ulah mereka sendiri.

3.    Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 112.

                             وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللَّهِ فَأَذَاقَهَا اللَّهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ

      Dan Allah membuat suatu perumpamaan sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk) nya mengingkari nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka kelaparan dan ketakutan, karena apa yang selalu mereka perbuat.

 

4.    Pesan ini kita pahami kaitannya dengan Indonesia.

5.    Allah menganugerahkan kepada kita tanah air kaya raya.

6.    Dalam perut bumi dan dalam lautan kita terpendam berbagai nikmat Allah.

7.    Semuanya harus disyukuri.

8.    Tidak boleh dikufuri.

9.    Artinya tidak boleh ditutuppi.

 

10. Semua kekayaan alam di seluruh Indonesia adalah anugerah dari Allah.

11. Harus diolah yang baik dan benar.

12. Sehingga bermanfaat bagi semua orang.

13. Dan dinikmati oleh semua warga masyarakat.

14. Agar seluruh rakyat Indoneisa sejahtera.

15. Yang dimaksud “kufur” yang dilakukan oleh penduduk negeri dikisahkan Al-Quran adalah mereka tidak mengolah kekayaan alamnya dengan baik dan benar.

16. Sehingga timbul kelaparan dan kemiskinan.

17. Dan muncul rasa takut datangnya bencana akibat ulahnya sendiri.

 

D.   Umat lslam terdapat orang kafir.

1.    Jika makna “kufur” adalah “tidak mensyukuri nikmat dari Allah”.

2.    Maka dalam umat Islam pun terdapat orang kafir.

3.    Yaitu orang yang tidak mensyukuri nikmat Allah.

4.    Meskipun dia beriman kepada Allah, Malaikat, kitab, Rasul, dan hari kiamat.

 

 

Daftar Pustaka

1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.    Tafsirq.com online

5526. TAK BERSYUKUR DISEBUT KAFIR

 TAK BERSYUKUR DISEBUT KAFIR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

A. Pengertian kafir.


1. Kata “kafir” (menurut KBBI V) adalah “orang yang tidak percaya kepada Allah dan rasul-Nya”,

2. Kata “kafir” dalam berbagai bentuknya terulang dalam Al-Quran 525 kali.

3. Kata “kafir” awalnya artinya “menutupi”.

4. Para petani yang menutupi benih dengan tanah disebut “kuffar”.

5. Kuffar adalah jamak dari “kafir”.


6. Al-Quran surah Al-Hadid (surah ke-57) ayat 20.

                          اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا ۖ وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ ۚ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

      Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia hanya permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanya kesenangan menipu.


7. Kata “kafir” dalam teks keagamaan sedikitnya punya 5 arti.

8. Sebaiknya umat Islam jangan cepat mengafirkan orang.

9. Mengafirkan adalah menganggap keluar dari agama lslam.

10. Meskipun terdapat teks yang menunjuk kepada kekafirannya.


B. Kafir artinya tidak mensyukuri nikmat.


1. Salah satu arti “kafir” adalah “tidak mensyukuri nikmat”.

2. Kemerdekaan bangsa Indonesia adalah nikmat dari Allah.

3. Orang Indonesia yang tidak bersyukur nikmat kemerdekaan bisa disebut “kafir”.

4. Artinya “tidak mensyukuri nikmat dari Allah”.


5. Rasulullah diperintahkan merenungkan ucapan Nabi Musa.

6. Yang menyeru kaumnya ingat nikmat kemerdekaan yang dianugerahkan oleh Allah.

7. Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 20.

                         وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ جَعَلَ فِيكُمْ أَنْبِيَاءَ وَجَعَلَكُمْ مُلُوكًا وَآتَاكُمْ مَا لَمْ يُؤْتِ أَحَدًا مِنَ الْعَالَمِينَ


     Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya,”Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorang pun di antara umat lain”.


8. Ayat Al-Quran ini memakai kata “kufur” sebagai lawan kata “syukur”.

9. Dengan kata lain, artinya “tidak mensyukuri nikmat”.

10. Al-Quran surah Ibrahim (surah ke-14) ayat 7.


                               وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ


      Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan,”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.


11. Ayat Al-Quran ini memerintahkan mensyukuri nikmat kemerdekaan.

12. Termasuk nikmat kemerdekaan Indonesia dan tidak mengufurinya.

13. Artinya “tidak menutupi” nikmat dari Allah.


14. Cara mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan cara:

1) Mengisi kemerdekaan sesuai tujuan kita.

2) Sesuai tujuan Allah menganugerahkan kepada kita.


15. Dengan kalimat lebih singkat.

16. Mengisi kemerdekaan dengan membangun peradaban lebih baik untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


C. Al-Quran melukiskan akibat kufur terhadap nikmat kemerdekaan.


1. Dalam suatu peristiwa menimpa suatu negeri yang asalnya aman sejahtera dan rezekinya melimpah ruah di segenap penjuru.

2. Tetapi karena mereka kufur, maka Allah membuat mereka kelaparan dan ketakutan karena oleh ulah mereka sendiri.

3. Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 112.

                             وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللَّهِ فَأَذَاقَهَا اللَّهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ

      Dan Allah membuat suatu perumpamaan sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk) nya mengingkari nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka kelaparan dan ketakutan, karena apa yang selalu mereka perbuat.


4. Pesan ini kita pahami kaitannya dengan Indonesia.

5. Allah menganugerahkan kepada kita tanah air kaya raya.

6. Dalam perut bumi dan dalam lautan kita terpendam berbagai nikmat Allah.

7. Semuanya harus disyukuri.

8. Tidak boleh dikufuri.

9. Artinya tidak boleh ditutuppi.


10. Semua kekayaan alam di seluruh Indonesia adalah anugerah dari Allah.

11. Harus diolah yang baik dan benar.

12. Sehingga bermanfaat bagi semua orang.

13. Dan dinikmati oleh semua warga masyarakat.

14. Agar seluruh rakyat Indoneisa sejahtera.

15. Yang dimaksud “kufur” yang dilakukan oleh penduduk negeri dikisahkan Al-Quran adalah mereka tidak mengolah kekayaan alamnya dengan baik dan benar.

16. Sehingga timbul kelaparan dan kemiskinan.

17. Dan muncul rasa takut datangnya bencana akibat ulahnya sendiri.


D. Umat lslam terdapat orang kafir.

1. Jika makna “kufur” adalah “tidak mensyukuri nikmat dari Allah”.

2. Maka dalam umat Islam pun terdapat orang kafir.

3. Yaitu orang yang tidak mensyukuri nikmat Allah.

4. Meskipun dia beriman kepada Allah, Malaikat, kitab, Rasul, dan hari kiamat.



Daftar Pustaka

1. Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   

2. Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3. Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5. Tafsirq.com online