Friday, September 25, 2020

5539. USAHA MEMPERPANJANG UMUR

 


USAHA MEMPERPANJANG UMUR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

A.   Pengertian umur.

 

1.    Kata “umur” diambil dari akar kata yang sama dengan “makmur”.

2.    Kata “umur” dan “makmur” harus menggambarkan kemakmuran,  kebahagiaan,  serta kesejahteraan jasmani dan rohani.

3.    Aktivitas manusia sangat berkaitan erat dengan umurnya.

4.    Termasuk dalam hal panjang dan pendek usianya.

5.    Banyak orang keliru memahami firman Allah.

6.    “Jika ajal telah datang, maka usia tak bisa ditunda dan tidak bisa dipercepat”.

 

7.    Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 34.

 

 

                               وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

     Tiap-tiap umat punya batas waktu; maka jika telah datang waktunya mereka tidak bisa mengundurkannya sesaat pun dan tidak bisa (pula) memajukannya.

 

8.    Salah paham itu akibatnya menolak usaha “memperpanjang umur”.

9.    Atau menyalahkan redaksi: Pemerintah berhasil menekan angka kematian dan memperpanjang harapan hidup.

 

B.   Usaha mempernjang umur.

1.    Umat Islam harus yakin usia ditentukan oleh Allah.

2.    Tapi bukan berarti usaha memperpanjang usia tidak akan berhasil.

3.    Usaha manusia akan berhasil jika direstui oleh Allah.

4.    Hal itu disebut sunatullah.

5.    Yaitu hukum Allah yang berlaku di alam semesta.

6.    Usaha manusia dalam bidang apa pun dengan cara apa pun, asalkan sejalan  sunatullah pasti berbuah.

7.    Termasuk usaha memperpanjang umur.

 

8.    Rasulullah bersabda,”Siapa ingin memperpanjang usianya dan memperluas rezekinya, maka hendaklah dia menghubungkan silaturahmi”.

 

9.    Agaknya hadis Nabi ini sejalan anjuran ahli kesehatan dan pengusaha.

 

10. Yaitu hindari stres dan jalin hubungan akrab, niscaya rezeki datang melimpah, hidup tenang, dan usia bisa bertambah.

 

11. Al-Quran tidak menulis redaksinya: Aku (Allah) memanjangkan usia.

12. Tetapi redaksi AI-Quran: Kami memanjangkan usia.

13. Al-Quran surah Fathir (surah ke-35) ayat 37.

 

                           وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ ۚ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ

     

     Dan mereka berteriak dalam neraka,”Ya Tuhan kami, keluarkan kami niscaya kami akan mengerjakan amal shleh berbeda dengan yang telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepadamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.

 

14. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 96.

 

                       وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ الْعَذَابِ أَنْ يُعَمَّرَ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ

     

      Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur 1.000 tahun, padahal umur panjang tidak akan menjauhkan dari siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

 

15. Al-Quran surah Ya Sin (surah ke-36) ayat 68.

 

                                وَمَنْ نُعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِي الْخَلْقِ ۖ أَفَلَا يَعْقِلُونَ

     Dan barang siapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian (nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan?

 

16. Al-Quran surah Fathir (surah ke-35) ayat 11.

                               وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَاجًا ۚ وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنْثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ ۚ وَمَا يُعَمَّرُ مِنْ مُعَمَّرٍ وَلَا يُنْقَصُ مِنْ عُمُرِهِ إِلَّا فِي كِتَابٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

 

 

      Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang wanita pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan tidak dipanjangkan umur orang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lohmahfuz). Sesungguhnya demikian bagi Allah adalah mudah.

 

17. Redaksi dipakai Al-Quran memberi kesan manusia bisa terlibat dalam usaha memperpanjang atau mempendek umurnya.

18. Rasulullah bersabda,”Ikatlah terlebih dahulu untamu, setelah kamu berusaha, kemudian berserah diri kepada  kepada Allah”.

 

19. Sebaiknya semua manusia:

1)    Berusaha memperpanjang umurnya.

2)    Mengisi umurnya dengan perbuatan baik.

3)    Yang bermanfaat sesama manusia.

4)    Dan manfaat sesama makhluk Allah di seluruh alam semesta.

 

Daftar Pustaka

1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.    Tafsirq.com online

0 comments:

Post a Comment