TAK
SEMUA DIAJAK MUSYAWARAH
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
A. Tidak
semua orang diajak musyawarah.
1. Al-Quran
surah Ali 'Imran (surah ke-3) ayat 159.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا
غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ
وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ
اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Maka disebabkan
rahmat dari Allah, kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. Karena itu maafkan mereka, mohonkan ampun bagi mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakal kepada-Nya”.
2. Al-Quran
surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 38.
وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا
لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَىٰ بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ
يُنْفِقُونَ
Dan (bagi)
orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan salat,
sedangkan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan
mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka”.
3. Dalam
Al-Quran surah Ali 'Imran (surah ke-3) ayat 159 Nabi diperintahkan musyawarah
dengan “mereka”.
1) Mereka
itu siapa?”
2) Jawabnya,
“Umat yang dipimpin Nabi Muhammad atau anggota masyarakat”.
4. Al-Quran
surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 38 masalahnya diputuskan dengan
musyawarahkan antara mereka.
1) Artinya
yang dimusyawarahkan adalah masalah masyarakat.
2) Nabi
dan para sahabat dalam musyawarah bisa memperluas jangkauannya.
3) Sehingga
mencakup semua masalah dalam anggota masyarakat.
5. Ayat
Al-Quran tentang musyawarah di atas tidak menetapkan sifat orang yang diajak musyawarah.
6. Dan
tidak ditentukan jumlahnya.
7. Nabi
bersabda kepada Ali bin Abi Thalib.
1) ”Wahai
Ali, jangan musyawarah dengan penakut, karena dia akan mempersempit jalan
keluar.
2) Jangan
musyawarah dengan orang kikir, karena dia akan menghambat tujuanmu.
3) Jangan
musyawarah dengan orang ambisi, karena dia akan memperindah keburukan.
4) Ketahui
wahai Ali, bahwa sifat takut, kikir, dan ambisi, adalah bawaan yang sama.
5) Semua
bermuara pada prasangka buruk terhadap Allah”.
8. Para
ulama berpesan, “Bermusyawarahlah dengan orang punya 5 lima hal, yaitu: akal,
lapang dada, pengalaman, perhatian, dan takwa”.
9. Rasulullah
bermusyawarah mengatasi masalah masyarakat, memakai beragam cara.
10. Terkadang
Rasulullah memilih orang tertentu yang dianggap cakap dalam bidang yang
dimusyawarahkan.
11. Terkadang
melibatkan pemuka masyarakat.
12. Terkadang
menanyakan kepada semua orang yang terlibat dalam masalah.
13. Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 59.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ
وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ
فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ
الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Hai orang beriman, taati Allah dan taati
Rasul (Nya), dan ulil amri di antaramu. Kemudian jika kamu berbeda pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikan kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunah), jika kamu
benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu)
dan lebih baik akibatnya.
14. Para
ulama berpendapat dalam musyawarah tidak perlu melibatkan semua anggota
masyarakat.
15. Tetapi
cukup diwakili beberapa orang yang:
1) Punya
keahlian tertentu.
2) Orang berpengaruh.
3) Para
pemimpin sesuai dengan masalahnya.
Daftar Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment