Tuesday, September 29, 2020

5602. MACAM-MACAM UKHUWAH

 


MACAM-MACAM UKHUWAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

A.  Pengertian ukhuwah.

 

1.  Kata “ukhuwah” menurut KBBI V artinya “persaudaraan”.

2.  Menurut bahasa Arab, kata “ukhuwah” terambil  dari  akar  kata  yang pada mulanya berarti “memperhatikan”.

3.  Makna asal ini memberi kesan “persaudaraan”  mengharuskan  adanya “perhatian” semua pihak yang merasa bersaudara.

4.  Perhatian pada  mulanya  muncul karena  adanya persamaan orang bersaudara.

 

5.  Makna itu berkembang.

6.  Akhirnya  “ukhuwah” diartikan “setiap  persamaan  dan  keserasian dengan pihak lain, baik persamaan keturunan, dari  segi  ibu,  bapak, atau keduanya, maupun dari segi persusuan”.

 

7.  Secara “majazi” kata “ukhuwah” (persaudaraan) mencakup  persamaan dalam salah  satu  unsurnya seperti  suku, agama, profesi, dan perasaan.

 

8.  Dalam kamus bahasa Arab ditemukan kata “akh” yang  membentuk  kata “ukhuwah” dipakai juga dengan arti “teman akrab” atau “sahabat”. 

9.  Selama ini “Ukhuwah Islamiah” diartikan “Persaudaraan yang dijalin dengan sesama umat Islam”.

10.              Dengan kata lain, “Persaudaraan sesama Islam” atau “Persaudaraan sesama Muslim”.

11.              Kata “Islamiah” adalah “pelaku” ukhuwah itu.

 

12.              Pemahaman ini kurang tepat.

13.              Kata “Islamiah” dirangkai kata “ukhuwah” lebih tepat dipahami  sebagai “adjektiva”.

14.              Sehingga  “Ukhuwah Islamiah” artinya “Persaudaraan bersifat Islami atau yang diajarkan Islam”.

15.              Alasannya Al-Quran dan hadis Nabi memperkenalkan bermacam-macam persaudaraan dan alasan bahasa.

16.              Dalam bahasa Arab, kata “sifat” selalu harus disesuaikan dengan “yang disifatinya”.

17.              Jika “yang disifati” berbentuk “indefinitif” dan “feminin”, maka kata “sifatnya” harus juga demikian.

 

B.  Macam-macam ukhuwah.

 

1.  Al-Quran mengenalkan bermacam-macam “ukhuwah” (persaudaraan), yaitu:

 

1)  Ukhuwah Ubudiyah. Yaitu saudara sesama makhluk Allah.

2)  Ukhuwah Insaniyah atau “Ukhuwah Basyariyah”. Yaitu saudara sesama umat manusia.

3)  Ukhuwah Wathaniyyah. Yaitu saudara sebangsa dan seketurunan dan sesama hamba Allah adalah bersaudara.

4)  Ukhuwah Islamiah. Yaitu saudara sesama umat Islam.

 

2.  Rasulullah bersabda,”Kalian adalah para sahabatku dan  pemeluk Islam setelah wafatku adalah saudaraku”.

 

3.  Kata “Ukhuwah” secara jelas dinyatakan dalam Al-Quran adalah:

1)  Saudara seagama Islam.

2)  Saudara yang bukan karena agama.

 

4.  Hal itu tecermin dalam penggunaan bentuk jamak dalam Al-Quran.

5.  Yang menunjuk dua arti kata “akh”, yaitu “ikhwan” dan “ikhwat”.

 

6.  Kata “ikhwan” biasanya dipakai “saudara tidak sekandung”.

7.  Kata “ikhwan” ditemukan 22 kali sebagian disertakan kata “addin” (agama).

 

8.  Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 11.

 

 

      فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ ۗ وَنُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

 

      Jika mereka bertobat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.

 

9.  Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 220.

 

      فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۗ وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْيَتَامَىٰ ۖ قُلْ إِصْلَاحٌ لَهُمْ خَيْرٌ ۖ وَإِنْ تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَأَعْنَتَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

 

      Tentang dunia dan akhirat, dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakana:“Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu menggauli mereka, maka mereka adalah saudaramu dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jika Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

 

10.      Teks ayat itu tegas menunjukkan Al-Quran memperkenalkan “saudara seagama” dan “saudara tidak seagama”.

11.      Bentuk jamak kedua yang dipakai Al-Quran adalah “ikhwat”.

12.      Terdapat   7 kali  dan dipakai  makna “saudara seketurunan”.

 

13.      Selain 1 ayat, yaitu dalam Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 10.

 

 

      إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

 

      Sesungguhnya orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikan kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.

 

14.      Al-Quran memakai kata “ikhwah” dalam  arti “persaudaraan seketurunan”.

15.      Ketika bicara “saudara sesama Muslim”.

16.      Padahal kata “ikhwan”  dipakai  makna  “saudara  tidak  seketurunan”

17.      Hal itu mempertegas dan mempererat jalinan hubungan sesama-Islam.

18.      Seakan-akan hubungan  itu  bukan  saja dijalin oleh keimanan.

19.      Yang dalam ayat itu ditunjukkan “al-mukminun”.

20.      Tetapi juga terjalin dalam “persaudaraan seketurunan”.

21.      Yang ditunjukkan kata “ikhwah”.

 

22.      Sehingga umat Islam punya kewajiban ganda, yaitu:

 

1)  Selalu menjalin hubungan saudara harmonis sesama umat Islam.

2)  Tidak memunculkan keretakan hubungan sesama umat Islam.

 

 

Daftar Pustaka

1.  Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.  Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.  Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.  Tafsirq.com online.

0 comments:

Post a Comment