Wednesday, September 30, 2020

5612. KHOTBAH JUMAT MUSLIM BERSAUDARA

 


KHOTBAH JUMAT ISLAM SAUDARA

 

Khotbah Jumat, 21-12-2018

 

“Semua Orang Mukmin Bersaudara”

 

Khotbah-1

 

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْر

 أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ

 فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ

 وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ

 اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى      مُحَمَّدٍ وَ عَلىَ اَلِهِ وَ أَصْحَابِهِ

وَ مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون

 

Para jamaah yang berbahagia,

      Marilah kita selalu meningkatkan takwa kepada Allah dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

 

 

Para jamaah yang berbahagia,

      Umat Islam sangat beruntung karena memiliki Al-Quran yang hebat luar biasa.

Al-Quran adalah kitab yang sempurna dalam segala segi.

 

1.  Diturunkan melalui malaikat paling mulia, yaitu Malaikat  Jibril.

2.  Kepada Nabi dan Rasul paling mulia, yaitu Nabi Muhammad.

3.  Di lokasi paling mulia, yaitu Mekah dan Medinah.

4.  Awal turunnya pada bulan paling mulia, yaitu bulan Ramadan.

5.  Menggunakan bahasa paling mulia, yaitu bahasa Arab.

 

 

Para jamaah yang berbahagia,

 

      Oleh karena kitab Al-Quran adalah mukjizat yang hebat, maka tentu saja kita harus selalu berusaha memahami dan mengamalkan semua isinya sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.

 

     Salah satu ajaran Al-Quran yang utama adalah semua orang mukmin adalah bersaudara.

 

      Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 13.

 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

 

      “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya, orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui dan Maha Mengenal.”

 

 

      Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 11.

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

 

        “Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kelompok menghina kelompok yang lain, bisa jadi mereka yang dihina lebih baik daripada yang menghina. Dan jangan pula para wanita menghina wanita yang lain, bisa jadi wanita yang dihina itu lebih baik daripada  wanita yang menghina. Dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah beriman. Dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim”.

 

 

Para jamaah yang berbahagia,

 

      Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 10.

 

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

 

 

      ”Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara. Oleh karena itu, damaikan antara kedua saudaramu (yang berselisih), dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat “

      Rasulullah bersabda:“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling menyayangi, mencintai, dan mengasihi bagaikan satu tubuh. Jika ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan merasakan sakit dan demam”

 

 

      Rasulullah bersabda:“Sesungguhnya hubungan antara seorang mukmin dengan mukmin lainnya bagaikan bangunan yang saling menguatkan.”

 

 

Para jamaah yang berbahagia,

 

      Dalam peristiwa hijrah, Rasulullah berhasil menyatukan persaudaraan antara kaum Muhajirin dengan kaum Ansar.

 

     Kaum Muhajirin adalah para pendatang yang berasal dari Mekah, sedangkan kaum Ansar adalah  penduduk asli Medinah.

 

     Meskipun kaum Muhajirin meninggalkan rumah dan harta benda mereka di Mekah, tetapi kaum Ansar menganggap mereka sebagai saudara mereka sendiri. Sehingga, setiap orang Ansar memiliki saudara dari kaum Muhajirin.

 

     Bahkan, kaum Ansar mengajak saudaranya dari kalangan Muhajirin ke rumahnya, kemudian mereka menawarkan untuk berbagi harta benda yang dimilikinya.

 

     Persaudaraan antara kaum Muhajirin dengan kaum Ansar yang terjalin pada saat itu adalah peristiwa yang sangat hebat, yang sampai sekarang sulit dicari tandingannya.

 

 

      Al-Quran surah Al-Hasyr (surah ke-59) ayat 9.

 

وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۚ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

      “Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin), dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu).”

 

 

Para jamaah yang berbahagia,   

 

      Para ulama berkata,“Hendaknya setiap orang mukmin minimal memperoleh 3 hal dari sesama mukmin:

 

1.  Jika kalian tidak dapat memberi manfaat atau keuntungan, maka janganlah membuat kesulitan atau kerugian.

2.  Jika kalian tidak mampu membuatnya gembira, maka jangan membuatnya bersedih.

3.  Jika kalian tidak mau memujinya, maka jangan mencelanya.

      Rasulullah bersabda:“Tidak halal bagi seorang muslim menjauhi saudaranya sesama muslim lebih dari 3 hari. Ketika mereka berjumpa, yang satu memalingkan muka dan yang lain juga  berpaling. Dan yang terbaik di antara mereka adalah orang yang memulai mengucapkan salam lebih dulu.”

 

 

Para jamaah yang berbahagia,

 

      Rasulullah bersabda,“Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada 6 hal:

(1) jika bertemu, ucapkan salam;

(2) jika mengundang, penuhilah;

(3) jika meminta nasihat, berilah nasihat;

 

(4) jika bersin, ucapkan hamdallah dan doakanlah;

(5) jika sakit, jenguklah; dan

(6) jika meninggal, antarkan jenazahnya.”

 (HR Muslim).

      Rasulullah bersabda,“Muslim itu saudara bagi Muslim yang lain. Ia tidak saling menzalimi dan saling membiarkan. Siapa yang menghilangkan suatu kesulitan seorang Muslim, maka Allah akan menghilangkan kesulitannya di hari kiamat. Siapa yang menutupi aib seorang Muslim, maka Allah pasti akan menutupi aibnya pada hari kiamat nanti.” (Muttafaq a’laih).

 

 

Para jamaah yang berbahagia,

 

      Seharusnya semua orang yang beriman kepada Allah adalah bersaudara. Jangan sampai terjadi sesama muslim tidak rukun bahkan saling membenci. Yang lebih aneh lagi, dengan orang yang beragama selain Islam bisa hidup rukun, tetapi dengan sesama orang Islam saling membenci.

 

 

Para jamaah yang berbahagia,

 

      Ketika sudah jelas bahwa kitab Al-Qurannya sama, dan Nabinya juga sama, maka kita harus rukun dan saling menyayangi.

 

      Jika terdapat beberapa perbedaan dalam hal yang bukan prinsip atau bukan hal pokok, maka harus tetap saling menghormati.

 

     Sesama muslim jangan saling merendahkan, menghina, apalagi mencari-cari kesalahan.

 

      Tidak ada manusia yang sempurna. Setiap manusia pasti memiliki kelebihan juga kekurangan. Kelemahan dan kekurangan saudara kita adalah ladang amal bagi yang lain untuk saling mengingatkan dan memaafka.

 

      Janganlah kita termasuk orang yang gampang diadu domba oleh pihak yang tidak senang dengan kerukunan umat Islam.

 

 

Para jamaah yang berbahagia,

 

      Semoga kita termasuk orang yang selalu menghormati dan menyayangi saudara-saudara kita sesama Muslim. Semua hal tersebut kita lakukan untuk mendapatkan keridaan dan pengampunan dari Allah, sehingga kita dapata memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Amin Ya Rabbal Alamin.

 

 

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ

وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْمِ

وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْم وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

 

-duduk-

0 comments:

Post a Comment