Monday, September 28, 2020

5588. MAKANAN HALAL DAN BAIK

 


MAKANAN HALAL DAN BAIK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

1.  Al-Quran memerintahkan umat manusia agar mengosumsi makanan halal dan “thayyib” (baik).

2.  Kata “halal” berasal dari akar kata yang berarti “lepas” atau “tidak terikat”.

3.  Suatu yang halal adalah terlepas dari ikatan bahaya dunia dan akhirat.

4.  Kata “halal” bisa diartikan “boleh”.

5.  Dalam bahasa hukum, kata “halal” mencakup segala sesuatu yang dibolehkan dalam agama.

6.  Termasuk “sunah” yaitu saran dilakukan.

7.  Makruh yaitu anjuran ditinggalkan.

8.  Dan “mubah” yaitu netral atau pilihan bebas.

 

9.  Rasulullah bersabda, “Orang baru makan bawang putih mentah, orang itu hukumnya makruh mendekati masjid”.

 

 

10.              Kata “thayyib” dari segi bahasa bisa diartikan “lezat, “baik”, “sehat”, “menenteramkan”, dan “paling utama”.

11.              Kata “thayyib” dalam konteks makanan artinya makanan tidak kotor, tidak rusak, tidak bercampur najis, dan tidak kedaluwarsa.

12.              Kedaluwarsa adalah belum lewat atau habis jangka waktu berlakunya.

 

13.              Kata “thayyib” bisa bermakna makanan mengundang selera mengosumsinya, tidak membahayakan, proporsional, aman, dan sehat.

14.              Artinya punya zat gizi cukup dan seimbang.

 

15.              Al-Quran menyebutkan jenis makanan dianjurkan  mengonsumsinya, yaitu:

1)  lkan.

2)  Buah-buahan.

3)  Madu.

4)   Susu.

5)  Padi-padian.

6)  Lemak.

7)  Minyak.

8)  Hewan ternak.

 

16.              Al-Quran surah Al-Nahl (surah ke-16) ayat 14.

 

      وَهُوَ الَّذِي سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُوا مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُوا مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

 

      Dan Dia Allah yang menundukkan lautan (untukmu) agar kamu dapat memakan darinya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan perhiasan kamu pakai, dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.

 

17.              Al-Quran surah Al-Nahl (surah ke-16) ayat 69.

 

      ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

 

      Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuh jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah keluar minuman (madu) bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya yang demikian benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang memikirkan.

 

18.              Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 141.

 

      ۞ وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَ جَنَّاتٍ مَعْرُوشَاتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَاتٍ وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ ۚ كُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ ۖ وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

      Dan Dia menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan  tidak berjunjung, pohon kurma, tanaman bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak sama (rasanya). Makan dari buahnya (bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikan haknya pada hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya), dan jangan kamu berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang berlebihan.

 

19.              Al-Quran surah Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 19.

 

      فَأَنْشَأْنَا لَكُمْ بِهِ جَنَّاتٍ مِنْ نَخِيلٍ وَأَعْنَابٍ لَكُمْ فِيهَا فَوَاكِهُ كَثِيرَةٌ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ

      

      Kemudian dengan air itu, Kami tumbuhkan untukmu kebun kurma dan anggur, dari dalam kebun itu kamu memperoleh banyak buah-buahan dan sebagian dari buah-buahan itu kamu makan.

 

20.              Al-Quran surah Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 21.

 

      وَإِنَّ لَكُمْ فِي الْأَنْعَامِ لَعِبْرَةً ۖ نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهَا وَلَكُمْ فِيهَا مَنَافِعُ كَثِيرَةٌ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ

   

  Dan sesungguhnya pada hewan ternak, benar-benar terdapat pelajaran penting bagimu, Kami memberi minum kamu dari air susu ada dalam perutnya, dan (juga) pada hewan ternak terdapat banyak faedah untukmu, dan sebagian darinya kamu makan.

 

21.              Al-Quran surah Al-Sajdah (surah ke-32) ayat 27.

 

      أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا نَسُوقُ الْمَاءَ إِلَى الْأَرْضِ الْجُرُزِ فَنُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا تَأْكُلُ مِنْهُ أَنْعَامُهُمْ وَأَنْفُسُهُمْ ۖ أَفَلَا يُبْصِرُونَ

     

      Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa Kami menghalau (awan mengandung) air ke bumi tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan tanaman darinya (dapat) makan hewan ternak mereka dan mereka sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan?

 

22.              Al-Quran surah Mukmin (surah ke-40) ayat 79.

 

      وَلَكُمْ فِيهَا مَنَافِعُ وَلِتَبْلُغُوا عَلَيْهَا حَاجَةً فِي صُدُورِكُمْ وَعَلَيْهَا وَعَلَى الْفُلْكِ تُحْمَلُونَ

      Allah menjadikan hewan ternak untukmu, sebagiannya untuk kamu kendarai dan sebagiannya untuk kamu makan.

 

23.              Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 233.

 

      ۞ وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدْتُمْ أَنْ تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُمْ مَا آتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

      Para ibu hendaklah menyusukan anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberikan makanan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Jangan seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

 

24.              Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 87.

 

      يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحَرِّمُوا طَيِّبَاتِ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

      Hai orang-orang beriman, jangan kamu mengharamkan apa  yang baik yang telah Allah halalkan bagimu, dan jangan kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang melampaui batas.

 

25.              Al-Quran surah Al-A'raf (surah ke-7) ayat 31.

 

   ۞ يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

 

     Hai anak Adam, gunkan pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang  berlebihan.

 

26.              Rasulullah bersabda,”Isilah perutmu sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk pernapasan.

 

27.              Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 88.

 

      وَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي أَنْتُمْ بِهِ مُؤْمِنُونَ

 

     Dan makanlah makanan yang halal dan baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.

 

28.              Al-Quran surah Al-An'am (surah ke-6) ayat 142.

 

      وَمِنَ الْأَنْعَامِ حَمُولَةً وَفَرْشًا ۚ كُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

     Dan di antara hewan ternak ada yang dijadikan  pengangkutan dan ada yang disembelih. Makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan jangan kamu mengikuti langkah setan. Sesungguhnya setan musuh nyata bagimu.

 

Daftar Pustaka

1.  Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.  Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.  Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.  Tafsirq.com online.

0 comments:

Post a Comment