Friday, September 25, 2020

5536. SAHABAT TIAP PISAH BACA WAL-ASRI

 


SAHABAT TIAP PISAH BACA WAL-ASRI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

A.   Pengertian waktu.

1.    Kata “waktu” (menurut KBBI V) bisa diartikan “seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung”, “lamanya (saat tertentu)”, “saat yang tertentu untuk melakukan sesuatu”, “kesempatan”, tempo”, “peluang”, “ketika’’,  “saat”, “hari”, “keadaan hari”, dan “saat yang ditentukan berdasarkan pembagian bola dunia”.

2.    Dalam Al-Quran, kata “waqt” (waktu) ditemukan 3 kali.

3.    Tapi konteks penggunaan dan makna yang dikandungnya berbeda.

 

4.    Kata “waqt” dipakai dalam konteks masa akhir hidup di dunia ini.

5.    Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 187.

 

                         يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

      Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat,”Kapankah terjadinya?" Katakan: ”Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun bisa  menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat amat berat (huru-haranya bagi makhluk) di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakan:”Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.

 

6.    Al-Quran surah Al-Hijr (surah ke-15) ayat 38.

                             إِلَىٰ يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ

     Sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan.

 

7.    Al-Quran surah Shad (surah ke-38) ayat 81.

                               إِلَىٰ يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ

       Sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat).

 

8.    Kata “waqt” dikaitkan dengan kerja adalah “batas akhir dari masa seharusnya dipakai untuk bekerja”.    

9.    Kata lain yang dipakai Al-Quran menunjuk “masa” adalah “ashr”.

10. Kata “ashr” hanya ditemukan 1 kali dalam Al-Quran, yaitu surah Al-Ashr.

11. Al-Quran surah Al-Ashr (surah ke-103) ayat 1-3 kaitan dengan kerja keras justru sangat jelas.

12. Karena dipakai konteks kehidupan dunia.

 

                 وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

     Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang beriman, mengerjakan amal saleh, saling nasihat agar menaati kebenaran, dan saling nasihat agar menetapi kesabaran. 

 

13. Kata “ashr” terambil dari akar kata yang berarti “memeras atau menekan sekuat tenaga, sehingga bagian terdalam bisa keluar dan tampak di permukaan”.

14. Al-Quran menamakan “ashr”.

15. Karena manusia dituntut memakainya sekuat tenaga dan peras keringat.

16. Sehingga “inti sari” kehidupan bisa diperoleh.

 

17. Waktu menjelang matahari terbenam juga disebut “ashr” (Asar).

18. Karena siang harinya telah kerja keras dan malam hari untuk istirahat.

 

19. Al-Quran surah An-Naml (surah ke-27) ayat 86.

 

 

                          أَلَمْ يَرَوْا أَنَّا جَعَلْنَا اللَّيْلَ لِيَسْكُنُوا فِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

      Apakah mereka tidak memperhatikan, sesungguhnya Kami menjadikan malam agar mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya yang demikian terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang beriman.

 

20. Modal utama manusia adalah “waktu”.

1)    Yang tidak mampu didapat sekarang atau gagal kita raih sekarang.

2)    Masih mungkin kita raih esok hari.

3)    Tetapi “waktu” yang telah berlalu tidak bisa kembali.

 

21. Al-Quran surah Al-Ashr (surah ke-103) ayat 1-3.

22.  Allah bersumpah: Demi Ashr (waktu), semua manusia dalam wadah kerugian.

23. Karena manusia tidak pakai “waktu” (ashr) dengan baik.

24. Kerugian sering disadari pada waktu “Asar” (menjelang matahari terbenam).

 

B.   Al-Quran menjelaskan syarat orang tidak rugi.

 

1.    Yang bisa penuhi 4 kriteria, yaitu orang:

1)    Beriman.

2)    Mengamalkan kebenaran.

3)    Belajar mengajar dalam kebenaran.

4)    Sabar dan tabah dalam amal kebenaran.

 

2.    Ke-1: Orang beriman kepada Allah (amanu).

3.    Ke-2: Orang mengamalkan kebenaran (amilush shalihat).

4.    Ke-3: Orang belajar dan mengajar dalam kebenaran (tawashauw bil haq).

5.    Ke-4: Orang sabar dan tabah dalam amal kebenaran (tawashauw bish shabr).

 

25. Manusia masih rugi, jika sekadar tahu kebenaran dan mengamalkan kebenaran.

1)    Manusia dituntut saling menjaga dan saling meningkatkan mutu iman.

2)    Dan berjuang bersama guna menikmati anugerah Allah.

 

C.   Baca Al-Ashr tiap bertemu dan berpisah.

 

1.    Para sahabat Rasulullah selalu membaca surah Al-Ashr tiap akan berpisah.

2.    Umat Islam sekarang, perlu baca surah Al-Ashr saat bertemu dan ketika berpisah.

3.    Agar waktu bisa terisi dengan aktivitas bermanfaat.

4.    Dan tidak merugikan siapa pun.

 

Daftar Pustaka

1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.    Tafsirq.com online

0 comments:

Post a Comment