Sunday, September 27, 2020

5564. KHUTBAH JUMAT MENSYUKURI NIKMAT ALLAH

 


Khutbah Jumat, 25-5-2012

Khutbah-1:  “Mensyukuri Nikmat Allah SWT”

 

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ

 أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ

 فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ

 وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ

 اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلىَ اَلِهِ وَ أَصْحَابِهِ وَ مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ أَمَّا بَعْدُ

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون

 

1.    Para jamaah yang berbahagia,

2.    Marilah kita selalu meningkatkan takwa kepada Allah SWT dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

3.    Al-Quran surah Ibrahim (surah ke-14) ayat 34.

 

وَءَاتَىٰكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

       Dan Dia Allah telah memberi kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).

4.    Para jamaah yang berbahagia,

5.    Jika kita menghitung nikmat dari Allah SWT yang diberikan kepada manusia.

6.    Misalnya saja, nikmat pada tubuh kita saat ini.

7.    Mulai dari ujung rambut kepala sampai ke bawah dua telapak kaki.

8.    Maka kita tidak dapat menghitungnya.

9.    Karena nikmat yang sangat luar biasa banyaknya.

10. Lingkungan yang aman, udara segar dan sinar matahari gratis yang tersedia.

11. Tubuh sehat, pakaian kita kenakan.

12. Makanan yang kita konsumsi, air untuk minum.

13. Dan segala keperluan lainnya sudah disiapkan untuk kehidupan kita.

14. Kita memiliki dunia ini, tetapi sering kita tidak menyadarinya.

15. Bahkan tidak merasa perlu mensyukurinya.

 

16. Para jamaah yang berbahagia,

17. Kita punya mata untuk melihat, telinga untuk mendengar.

18. Lidah untuk bicara, tangan dan kaki untuk berusaha.

19. Tetapi kita sering tidak menyadarinya.

 

20. Kita sering menganggap berdiri tegak itu sesuatu yang mudah.

21. Dan berjalan dengan dua kaki itu hal yang gampang.

 

22. Pada umumnya kita menganggap nikmat yang kita terima selama ini adalah suatu yang biasa.

23. Bahkan menganggap memang seharusnya kita menerima segala kenikmatan tersebut.

24. Sehingga kita menilai semua kenikmatan tersebut adalah hal yang biasa saja.

25. Dan kita menganggap tidak perlu mensyukurinya.

26. Al-Quran surah Lukman (surah ke-31) ayat 20.

 

أَلَمْ تَرَوْا۟ أَنَّ ٱللَّهَ سَخَّرَ لَكُم مَّا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُۥ ظَٰهِرَةً وَبَاطِنَةً ۗ وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يُجَٰدِلُ فِى ٱللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَٰبٍ مُّنِيرٍ

          Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.

 

 

27. Para jamaah yang berbahagia,

28. Mari kita pikirkan.

29. Betapa besar nikmatnya alat pendengaran.

30. Dengan alat itu kita bisa mendengar suara di sekitar kita.

31. Coba renungkan dan raba mata dan mulut kita yang masih berfungsi dengan baik.

32.  Mari kita lihat kulit kita yang terhindar dari penyakit lepra.

 

33.  Ada yang berpendapat agar manusia bisa merasakan besarnya nikmat yang diperoleh.

34. Maka setiap orang perlu membuktikan sendiri, rasanya ketika mata tidak bisa melihat, telinga tidak mampu mendengar, dan mulut tidak dapat bicara. 

35. Cukuplah kenikmatan itu dicabut sehari saja.

36. Untuk setiap orang yang sudah dewasa.

37. Agar merasakan sendiri bagaimana rasanya orang bisu, tuli, dan buta.

38. Maka mereka pasti mampu menilai dan menghayati sendiri.

39. Betapa besar nikmat Allah SWT yang diberikan kepada kita selama ini.

 

40. Para jamaah yang berbahagia,

41. Salah satu nikmat yang tidak ternilai harganya adalah otak kita.

42. Otak manusia adalah karunia dari Allah SWT yang sangat hebat dan mengagumkan.

43. Otak manusia yang keriput, berwarna abu-abu, dengan bobot sekitar 1,5 kg.

44. Punya 10 sampai 15 milyar syaraf yang mampu membuat 10 pangkat 800 jalur.

45. Artinya 10 pangkat 800 jalur adalah angka 1 diikuti 800 nol di belakangnya.

 

46. Pada umumnya manusia tidak bisa memahami potensi otaknya.

47. Menurut para ahli, sebuah otak manusia mampu menyimpan info lebih banyak daripada seluruh data perpustakaan di dunia.

48. Para jamaah yang berbahagia,

49. Segala yang kita ketahui.

50. Mulai dari partikel yang sangat kecil, sampai galaksi yang sangat jauh.

51. Semua yang kita rasakan.

52. Mulai dari perasaan cinta kepada pasangan kita.

53. Perasaan sayang kepada anak-anak kita.

54. Sampai rasa takut terhadap sesuatu.

55. Semuanya dialami dan dibentuk dalam otak kita. 

 

56. Segala yang kita dengar, semua yang kita lihat.

57. yang kita sentuh dan yang kita rasakan.

58. Setiap gerakan manusia.

59. Segala macam pikiran dan inspirasi bisa terjadi karena otak kita.

 

60. Tanpa otak kita, tidak ada apapun.

61. Tanpa otak manusia yang hebat ini.

62. Tidak ada rasa cinta dan benci pada diri manusia.

 

63. Para jamaah yang berbahagia,

64. Al-Quran surah Ar-Rahman (surah ke-55) ayat 13.

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

 

 

65. Para jamaah yang berbahagia,

66. Ayat ini diulang sebanyak 31 kali dalam surah Ar-Rohman di atas.

67. Yang menunjukkkan betapa besar nikmat yang diberikan kepada manusia.

68. Tetapi sungguh disayangkan.

69. Ternyata manusia kebanyakan mendustakannya.

 

70. Para jamaah yang berbahagia,

71. Begitulah sikap manusia.

72. Sering memikirkan hal yang tidak ada, dan melupakan yang sudah ada.

73. Manusia mudah guncang dengan peristiwa yang dianggap merugikan secara materi.

74. Padahal masih punya kenikmatan dan karunia sangat banyak.

 

75. Para jamaah yang berbahagia,

76. Marilah kita memikirkan nikmat yang sangat luar biasa banyak.

77. Yang sudah diberikan oleh Allah SWT kepada kita selama ini.

78. Dan marilah kita mensyukurinya .

 

79. Contohnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan pernah melakukan operasi ganti hati di Cina dengan biaya sekitar 3 milyar rupiah.

80. Tentu saja, dengan dana 3 milyar itu tidak dijamin operasi  berhasil 100 persen.

81. Oleh karena itu, kalau kita hari ini tidak punya apa pun.

82. Misalnya, cuma punya baju yang melekat pada tubuh kita.

83. Pada hakikatnya kita sudah kaya raya.

84. Karena harga komponen tubuh kita sangat mahal.

85. Misalnya: jantung, hati, mata, telinga, tangan, kaki, otak kita yang masih berfungsi dengan baik sangat mahal harganya.

86. Apalagi kita hari ini masih memilki segalanya.

87. Kita punya kesehatan.

88. Punya keluarga, istri/suami, anak.

89. Punya pekerjaan, tempat tinggal, lingkungan yang sehat.

90. Punya kendaraan.

91. Dan semua sudah tersedia di sekeliling kita.

 

92. Semua nikmat yang sudah tersedia itu, wajib kita syukuri.

93. Cara mensyukurinya dengan memakai semua kenikmatan untuk mengamalkan semua perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya.

94. Janganlah kita termasuk orang yang tidak bersyukur terhadap nikmat Allah SWT.

 

95. Para jamaah yang berbahagia,

96. Semoga dengan mensyukuri semua nikmat dan karunia dari Allah SWT.

97. Maka  nikmat dan karunia itu akan ditambah dengan yang lebih baik lagi.

98. Sehingga hidup kita sejahtera di dunia dan dijauhkan dari siksa api neraka.

99. Amin.

 

رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ

وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْمِ

 وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

 

-Duduk-

0 comments:

Post a Comment